Keesokan harinya alarm jam miliknya berdering sudah kesekian kalinya. Mamah masuk ke kamar jihan dan membangunkan anaknya itu.
" Jihannn ya ampun anak ini... Udah jam 8 loh. "
Jihan yang mendengar itu langsung terperanjat bangun dan melihat jam di tangannya sudah menunjukan waktu jam 08:05. " yaampun mah jihan telat ini. " dia langsung pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi dia bersiap siap dengan terburu-buru. Mamahnya yang melihat anaknya itu hanya bisa diam karena dia sudah terbiasa melihat kelakuan nya.
" kamu ini percuma bikin alarm, buktinya sudah berapa banyak bunyi alarm yang kamu abaikan. " ucap mamahnya sambil merapihkan tempat tidur jihan.
Kini jihan sudah rapih dan bergegas berangkat.
" mah jihan berangkat ya. " jihan memberikan salam kepada mamahnya.
" iya jangan lupa sarapan. "
" iya mah. " jihan lalu berangkat dengan motor scoppy nya.
Sesampainya di sekolah ia bertemu kembali dengan satpam yang menjengkelkan itu.
" anak ini lagi,, " ucap satpam serasa menepak jidatnya itu.
Jihan hanya tersenyum sinis kepadanya. Dia tidak peduli dengan ucapannya dan sekarang ia hanya perlu masuk kedalam sekolah.