Tak terasa hari terus berlalu dan hari ini adalah hari jum'at, seperti biasa ini adalah hari terpendek karena sekolah selesai lebih awal setelah makan siang sehingga murid-murid bisa kembali pulang. Namun beberapa hari ini, sekolah di gemparkan dengan berita yang sangat mengejutkan dan sulit di percaya.
Rifan yang sering mengabaikan kelasnya tiba-tiba mengerjakan tugas dari guru, mereka sangat terkejut karena sejak dia masuk ke sekolah ini, dia tidak pernah sekalipun mengerjakan tugas bahkan sering membolos dari kelas. Walaupun seperti itu nilai ujiannya tidak terpengaruh dan selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolah.
Ini adalah keajaiban langka!
Tentu saja semua ini berkat kontribusi dari Diah, semua orang berpikir bahwa Diah mampu menasehati Rifan dan menjadikannya sebagai 'murid yang normal'. Selama ini mereka selalu tertindas dengan kemampuan Rifan yang superior dan memiliki semangat rendah dalam belajar.