"Katakan saja." Jawab Xiao Ruyue.
Yun Hua pun tampak malu-malu. Butuh waktu lama untuk mengatakannya, kemudian ia mendekati telinga Xiao Ruyue dan berbisik, "Yueyue, aku baru tahu beberapa hari yang lalu, ternyata Kakekku dan Kakek Senior Qi pernah berjanji untuk mengadakan pertunangan beberapa tahun yang lalu! Mereka bilang, aku ini tunangannya senior Qi!"
Seketika wajah Xiao Ruyue langsung berubah menjadi sedikit pucat, dan senyumnya yang terpaksa itu semakin terlihat kaku, "Be… Benarkah?"
Yun Hua tersenyum lebar, "Tentu saja. Sebelum sekolah dimulai, Kakek Qi juga secara khusus mengirim orang untuk menemui Ayah dan Ibuku dan membicarakan masalah ini! Aku tidak sengaja mendengarnya! Maksud Kakek Qi, aku dan Senior Qi masih terlalu muda sekarang, tapi saat aku berumur 15 tahun nanti, mereka akan mengadakan pertunangan antara aku dan Senior Qi dulu. Setelah itu, kami akan menikah setelah lulus kuliah!"
Xiao Ruyue benar-benar membeku saat mendengar Yun Hua berkata seperti itu kepadanya.
Tapi Yun Hua malah dengan penuh semangat memegang tangan Xiao Ruyue erat-erat, ia mencoba untuk menekan kegembiraan dalam hatinya, "Yueyue, aku benar-benar bersemangat dan bahagia. Apa yang harus kulakukan? Aku diam-diam telah mencintai senior Qi begitu lama, tapi aku tidak pernah berpikir aku akan seberuntung itu. Ternyata aku ini calon tunangannya Senior Qi."
"Yueyue, menurutmu apa Senior Qi tahu aku ini tunangannya saat dia membantuku? Kyaaa... Aku begitu bersemangat. Aku tidak berani memberitahu orang lain tentang hal ini dalam waktu dekat, tapi entah kenapa rasanya seperti tercekik! Yueyue, kenapa kamu hanya diam dan tidak bicara? Apakah kamu benar-benar bahagia untukku?"
Xiao Ruyue tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Di dalam hati ia sudah sangat membenci Yun Hua. Demi apa Yun Hua bisa menjadi tunangannya Senior Qi? Memangnya Yun Hua pantas menjadi tunangannya Senior Qi?
Saat itu juga, pintu kelas tiba-tiba dibuka dengan keras. Han Lulu yang berada di depan pintu belakang kelas dan berkata dengan keras, "Xiao Ruyue, dasar jalang! Keluar kamu!"
Semua siswa yang ada di dalam kelas tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke belakang, dan mereka semua memandang Xiao Ruyue dengan heran.
Xiao Ruyue adalah anggota komite pembelajaran di kelas. Ia selalu bersikap lembut, anggun dan murah hati. Semua siswa sangat menyukainya. Bukankah hubungan Han Lulu dengan Xiao Ruyue sangat baik? Apa yang terjadi?
Raut wajah Xiao Ruyue saat itu juga terlihat seolah ia tidak tahu apa-apa. "Lulu, ada apa? Siapa yang membuatmu marah…" Xiao Ruyue tersenyum manis, dan nada bicaranya sangat lembut.
Saat melihat sikap gadis yang anggun itu, kemarahan Han Lulu rasanya menyebar hingga ke ubun-ubunnya.
Saat Han Lulu berpikir bahwa dirinya telah ditipu untuk bertemu dengan He Yuxiang tadi malam, dan ia ditangkap basah oleh Ayahnya sendiri yang datang bersama murid-murid dari tim kedisiplinan siswa. Begitu banyak orang melihat penampilannya yang kacau. Meski Ayahnya memperingatkan murid-muridnya pagi ini, namun rumor tetap saja masih menyebar. Han Lulu tidak tahan dengan cara para siswa lain ketika memandangnya.
Tidak hanya itu, kini sikap He Yuxiang terhadap Han Lulu juga berubah menjadi sangat buruk. Han Lulu benar-benar marah. Dan semua ini direncanakan oleh Xiao Ruyue.
Sebelumnya Han Lulu juga sudah membandingkan tulisan tangan yang ada pada catatan He Yuxiang itu dengan tulisan tangan Xiao Ruyue. Dan ternyata kedua tulisan tersebut sama.
Alasan Xiao Ruyue merencanakan hal ini sangatlah sederhana. Itu semua karena Ibu Xiao Ruyue yang bernama Xiao Qiuci. Awalnya Xiao Qiuci ingin dipindahkan ke kelas ini sebagai wali kelas, tetapi karena hubungan Han Jundong, ia memindahkan Bibi Han Lulu. Dan karena itulah Xiao Ruyue pun dendam kepada Han Lulu. Hingga pada akhirnya, Xiao Ruyue menemukan kesempatan seperti itu untuk membalas dendam pada Han Lulu.
He Yuxiang jelas-jelas menyukai Xiao Ruyue, tetapi Xiao Ruyue menipu He Yuxiang untuk pergi ke Taolin dan menipu Han Lulu untuk pergi juga. Xiao Ruyue juga melapor kejadian ini kepada Han Jundong dan orang-orang dari tim kedisiplinan siswa.
Bisa dikatakan bahwa, ini adalah rencana yang sangat matang. Bahkan Ayah Han Lulu bisa menangkapnya secara langsung dan dilihat oleh banyak orang. Sekarang rumor tersebut sudah menyebar ke seluruh warga sekolah…