Saat melihat wajah Xiao Ruyue yang lembut, Han Lulu semakin marah. Kemudian Han Lulu langsung mendekati Xiao Ruyue, lalu dengan keras ia menjambak rambut Xiao Ruyue.
Plak! Plak! Plak! Han Lulu yang sangat marah, ia pun menampar wajah Xiao Ruyue beberapa kali dengan keras.
Saat itu para siswa lain yang ada di kelas tampak bingung melihatnya tindakan Han Lulu pada Xiao Ruyue yang kasar seperti itu.
Xiao Ruyue juga terkejut. Matanya yang merah mulai meneteskan air mata. Ia memandang Han Lulu dengan wajah yang polos dan ketakutan. Namun ia terus menghindar dan berkata, "Lulu, apa kamu salah paham? Hiks, hiks…"
"Han Lulu, apa yang kamu lakukan? Bagaimana kamu bisa memukul orang sesuka hati?" Ujar Yun Hua yang juga tiba-tiba berdiri, kemudian ia memeluk Xiao Ruyue, dan dengan marah ia menatap Han lulu.
Namun di sisi lain, Han Lulu mencibir dan tangannya masih mencengkram rambut Xiao Ruyue. Kemudian Han Lulu melirik Yun Hua dan berkata dengan jijik, "Kamu masih menganggapnya sebagai sahabat? Dan kamu juga masih melindunginya? Haha, apa kamu tahu siapa yang memberitahuku bahwa kamu merayu He Yuxiang dan memintanya untuk pergi ke Taolin? Itu semua perbuatan dia!"
Yun Hua terkejut saat mendengar Han Lulu berkata seperti itu. Kemudian Yun Hua menatap Han Lulu dan menggelengkan kepalanya, "Tidak mungkin, ini tidak mungkin! Yueyue tahu siapa yang aku sukai selama ini. Bagaimana dia bisa memberitahumu bahwa aku yang telah menggoda He Yuxiang! Yueyue, kamu tidak melakukannya, kan?"
Xiao Ruyue terisak dengan suara rendah. Ia tidak menjawab pertanyaan itu secara langsung, tetapi terus mengulangi perkataannya, "Lulu, kamu pasti salah paham…"
"Salah paham?" Han Lulu menggertakkan giginya, "Kamu mengirim SMS kepada He Yuxiang atas nama Yun Hua, meminta He Yuxiang untuk datang ke Taolin. Lalu menulis catatan untukku atas nama He Yuxiang. Kamu menipuku dengan bilang He Yuxiang ingin menemuiku di Taolin! Lalu, apa hasilnya? Haha. Sialnya semua siswa mengira kamu benar-benar menyukai Yun Hua dan ingin jadi sahabatnya, haha!"
"Aku tidak…" Xiao Ruyue terus menggelengkan kepalanya. Sambil meneteskan air mata ia terlihat lemah dan sedih.
"Sialan, jangan berpura-pura seperti ini di depanku. Memangnya kamu ingin menunjukkan akting ini pada siapa?" Cibir Han Lulu, "Biasanya berpura-pura menjadi lemah lembut dan murah hati, untuk mendapatkan hati orang lain. Tapi sebenarnya kamu itu gadis licik dan jalang! Aku akan merobek wajahmu. Kita lihat, siapa yang masih bisa kamu jerat?" Perkataan Han Lulu ini sangat frontal, ia bahkan mulai meremas wajah Xiao Ruyue.
Saat itu juga, He Yuxiang yang baru saja datang ke depan kelas, ia berteriak dengan marah dan bergegas mendekat dengan cepat. Kemudian He Yuxiang memukul tangan Han lulu dan mendorongnya keluar. Han Lulu didorong mundur beberapa langkah dan akhirnya ia menabrak pintu kelas.
Di sisi lain, He Yuxiang perlahan mencoba menghibur Xiao Ruyue dengan hati-hati. He Yuxiang merupakan seorang pemuda tinggi, ia menatap Xiao Ruyue sambil menangis. Ia kebingungan, hatinya pun sakit sampai matanya memerah.
He Yuxiang kembali menatap Han Lulu dengan tatapan yang dingin sembari berkata, "Han Lulu, apa kamu sudah gila? Kenapa kamu menamparnya?"
Han Lulu bisa menahan semua tuduhan dari orang lain padanya. Tapi ia tidak terima jika He Yuxiang yang melakukannya. Sebelumnya Han Lulu sangat menyukai He Yuxiang, tapi sekarang He Yuxiang malah mendorongnya dan memarahinya karena Xiao Ruyue.
Han Lulu menggigit bibirnya, ia merasa sedih dan tidak nyaman. Kemudian ia menyangkal dengan keras, "Xiao Ruyue itu jalang. Dia yang merencanakan semuanya tadi malam. Yuxiang, jangan tertipu olehnya. Dia berpura-pura polos. Sebenarnya, dia wanita jalang yang licik!"
"Diam!" Teriak He Yuxiang dengan dingin, "Han Lulu, aku rasa kamu harus sadar. Sekarang segera kembali ke tempat dudukmu, atau kamu pergi dari sini. Jika tidak, jangan salahkan aku jika kejadian tadi malam tidak bisa kurahasiakan!"
"He Yuxiang!" Teriak Han Lulu dengan mata membelalak karena terkejut dan menatap He Yuxiang dengan tidak percaya. Sialan! Demi Xiao Ruyue, He Yuxiang mengancamnya karena kejadian kemarin malam!
Tapi Han Lulu tidak bisa menahannya, ia tidak bisa membiarkan apa yang terjadi tadi malam terungkap. Ayahnya telah bekerja keras untuk menutup begitu banyak mulut yang berkemungkinan bisa menyebarkan kejadian saat itu. Jika He Yuxiang membuka rahasia itu saat ini, maka reputasinya akan hancur.
Han Lulu menggigit bibirnya dan menatap He Yuxiang dengan rasa kecewa dan rasa sakit hati yang dalam. Namun pada akhirnya, Han Lulu menahan emosinya dan kembali ke kursinya selangkah demi selangkah.