Sebagai tim yang turun kelapangan, kini kami sedang memata matai sebuah Bengkel, yang diduga sebagai sarangnya para Mafia itu. Diluar mungkin tampak lusuh, tapi aku yakin, di dalamnya akan sebelas dua belas dengan markas Stars'moon.
Asal kalian tahu, tugasku seharusnya memonitori keadaan dari dalam sana bersama Maria dan Jordan. Namun apa yang bisa kuperbuat? Selain pintar mengalihkan perhatian, dan menyamar, aku hanya bisa mengandalkan ilmu bidik– membidik dan bela diri yang kuperkental dengan menontonnya di–Youtube.
Maria dan Jordan, kedua orang itu memang lebih baik berada di dalam mobil. Walaupun Maria adalah juara Karate, keahliannya lebih ke pengemudi jitu. Dan Jordan? jangan ditanya, dia lebih pintar dan canggih dari sebuah ponsel keluaran terbaru.
"Ael, Gas, kalian kapan bakal pura pura jadi pelanggan?"