Pacaran Paksa (Dengan Ketua OSIS)

🇮🇩Kittyfeliciana
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 300.6k
    Views
Synopsis

Prolog

Sepuluh tahun yang lalu...

"Hei Jasmin, masi lapar? Nih ambil aja cemilan aku", tutur Sharon kecil sambil menyodorkan biskuit coklat ke tangan Jasmina. Jasmina langsung menerimanya dengan suka cita diiringi tawa oleh Sharon dan 3 teman perempuan lainnya yang sama-sama duduk di kelas 1 SD. Apanya yang lucu ya? Taman bermain di kompleks Sirih Gading itu sangat asri dengan teduhan pohon karet kebo yang sangat besar. Aneka wahana yang cukup aman tersusun rapi di taman itu, bersama dengan pohon-pohon yang menambah keasriannya. Jelas saja menjadi tempat favorit para anak-anak komplekes termasuk Jasmina, Sharon dan anak-anak penghuni kompleks lainnya.

Jasmina dan 3 temannya sedang bermain lompat tali yang sepertinya memerlukan keahlian Gymnastic yang tinggi. Jasmina hanya memperhatikan mereka sambil duduk di salah satu bangku kayu, masih mengunyah. Tubuhnya yang seperti Boboho agak sulit bermain beberapa wahana, apalagi lompat tali. Sepertinya mengunyah cemilan adalah salah satu permainan yang lebih seru.

"Jangan mau jadi seperti celengan", seru Bagas ke arah para perempuan cilik itu. Maksudnya apa, dan dia ngomong ke siapa ya? Sejak kapan anak laki-laki aneh teman sekelas mereka itu ada di taman bersama mereka? Ya, walaupun Bagas juga warga kompleks dan berhak untuk berada di taman juga bersama mereka sih. "Hey Jasmina! Jangan mau jadi celengan!", ulangnya lagi sambil balik badan dan berjalan pulang. Lah, sudah menghina, malah nyeloyor pergi begitu saja? Maksudnya apa celengan?

Sharon dan ketiga teman atawa tetangganya sontak tertawa lepas, seakan-akan mereka yang paling bisa membaca situasi. "Jasmina gak paham ya siapa itu celengan?", tanya Siska. Jasmina menggeleng bingung. " Ya kamu lah celengan! Tau Piggy Bank gak? Kamu tuh sekarang miriiiipppp banget ama Piggy Bank!", sontak keempat perempuan kecil itu sambil tertawa memegang perut mereka.

"Maksudnya apa? Apa karena aku bendahara kelas?", Jasmina mencoba menerka-nerka.

"Lihat tuh tampang kamu yang bulet, susah bergerak karena ndut banget, pakai baju pink lagi. Mirip banget ama Piggy Bank!", jelas Sharon sambil tertawa paling keras. Babi? Jadi maksudnya Jasmina seperti celengan babi gitu???

"BAGASSSSS aku tidak akan pernah memaafkan kamu!!!", Jasmina berteriak sampai bergema di lapangan bermain. Beberapa burung terkejut dan terbang terbirit-birit sementara pohon karet kebo bergoyang-goyang karena gema. Dramatis ya?