Di rumah aqeela
Ratu dan Saskia sudah berada di teras rumah aqeela sejak beberapa menit yang lalu.
Saskia melihat jam tangannya itu "Qeel kita mau kemana si" jujur saja mereka belum tahu jika akan di ajak pergi dengan aqeela.
"Iya kok tumben ngajak kita,biasanya gw yang ngajak lo keluar" lanjut ratu mengerutkan dahinya.
"Eh gw juga bisa ya ngajak kalian berdua keluar bukan cuma Lo aja" ucap aqeela mulai duduk di kursi depan rumahnya karna sedari tadi ia hanya berdiri menunggu kedatangan Rassya dan temannya itu.
1 menit kemudian
Rassya,Keisha dan jefan pun sudah datang.aqeela duduk di sebelah Rassya di depan,dan ratu duduk bersebelahan dengan Saskia.kalau saja ia tidak kesal dengan keisha tadi,pasti ia saat ini akan duduk bersebelahan dengan Keisha.sedangkan Keisha dan jefan duduk di belakang sendiri.
"Sya motivasi Lo ngajak gw jalan itu apa si" sahut jefan dari belakang.
"Yaeellah jef lagian Lo nanti udh ngga jadi obat nyamuk lagi kan" ucap Rassya dengan cengirannya.seisi mobil pun tertawa kecuali ratu dan Saskia.
"Bat nyamuk obat nyamuk terus..Lo mau jualan kali ya besok gw bantuin jualan deh" ledek jefan tidak kalah.
"Oh iya ini kenalin sahabat gw sama ratu baru Dateng dari Bali kemaren namanya saskia" ucap aqeela sembari menunjuk Saskia di belakangnya.
"Haiii" sapa Saskia ke seisi mobil.
"Hai saski" balas Rassya,jefan dan Keisha bersamaan.
'Cantik banget si' batin jefan sembari memandangi saskia dari belakang.
"Kom-pak banget y-a" ucap saski terkekeh kecil.
"Emang gitu sas mereka satu paket soal nya" ledek aqeela tertawa ringan.
Melihat seisi mobil tertawa ringan,aqeela melihat ratu dari kaca mobil masih saja agak sedikit cemberut dari tadi.hanya ada senyuman tipis dari wajahnya walaupun hanya beberapa detik.
"Ibu ratu Lo kenapa muka nya dari tadi siang di tekuk mulu" saut aqeela kepada ratu.
"Gpp".
Keisha yang melihat pun merasa penasaran dan sedikit iba dengan ratu.ada apa dengan ratu? Tidak biasanya ia seperti ini?
"Rat Lo ngga papa?" Tanya Keisha sembari memajuhkan wajahnya agar bisa melihat raut muka ratu.
'Pake nanya lagi si Curut satu ini'
'Gw tadi kesel gara gara Lo goblok'
'Apaan si lho rat Lo kan bukan siapa siapa dia'
'Agghh tapi gw kesel liat dia tadi siang'
'Masa iya gw suka sama Keisha?' batin ratu sedari tadi mengumpat tidak jelas.
"Aaggghhh!!!!!" Teriak ratu tiba-tiba di dalam mobil membuat seisi mobil terkejut.ia reflek karena lamunannya tadi.keisha pun memundurkan wajahnya seketika karena terkejut.
"Heh Lo kenapa Mak lampir ngagetin aja Lo" saut jefan kesal.
"Lo tu kenapa si buuu" ucap Saskia kepada ratu yg berada di sebelahnya ini.
"Eh ratu!! Lo kenapa" ucap aqeela sembari memasang raut wajah ngeri.
"Rat Lo kalo mau bertelor jangan disini dong cari tempat yg anget kek" tambah jefan tanpa beban.
Namun Rassya hanya diam sembari menggeleng.ia pun sebenarnya juga terkejut dengan tingkah ratu tadi tapi Rassya memilih fokus menyetir saja.sedangkan Keisha ia masih bingung dengan apa yg terjadi dengan ratu saat ini.
Ratu yang sadar pun melihat teman temanya satu sama lain.apa yang terjadi dengannya.bisa bisanya dia memikirkan Keisha sampe teriak seperti tadi.apa ia beneran suka dengan keisha?.
"Ee-ee gpp" ucap ratu menunjukkan deretan giginya dengan paksa.
ratu menggerak-gerakkan jari telunjuknya ke sembarang arah "E-e gw tadi pengen beli eskrim,eskrim nya kelewatan disanaa" rengek ratu bohong.
Aqeela dan Saskia ternganga melihat tingkah laku ratu yang seperti itu.bisa-bisanya teriak karena penjual eskrim tertinggal di belakang.what!!
"Ya'ampuuun" ucap Keisha ternganga.
"Haa?ternyata Lo teriak tadi grgr pengen beli eskrim disana?" Lanjut jefan tidak menyangka.
"Yaelllaah rat kan Lo tadi bisa ngmong ke gw suruh berhenti kenapa Lo ngga bilang" tambah Rassya sembari melihat ratu dari kaca mobil.
'Dasar couo couo begoo!!' Batin ratu melihat cowo cowo di mobil tersebut mengomel karenanya.
"Ya-yaudah si,gw bisa beli di mall nanti..udah kalian bisa diem kan?pusing gw dengernya" kesal ratu.
"Laaagian Lo ngga kaya biasanya'"saut aqeela melihat kebelakang ke arah ratu.
"Keesambet apa Lo!!" ucap Saskia dengan nada yang sedikit membentak.
"Udah di suruh diem...kasian nanti kepalanya pecah gara gara ocehan kalian" ucap Keisha.
"Gw baru tau Lo punya kepala rat dan bisa pusing juga ya?" Lanjut jefan meledek ratu.
'iigh dasar mansur'
'Kalau boleh udah gw buang ke luar ni dua benalu'
'Tapi benalu benalu gini salah satunya juga gw sayang si"'
'Aduuh mulut Lo rat' batin ratu sembari menepuk nepuk mulutnya.
Saskia yang saat ini melirik dan melihat tangan ratu menepuk-nepuk mulut "Nah tuh kenapa mulutnya di tepuk tepuk lagi ngebatin ya??" ucapnya seakan tahu.
ratu menoleh cepat ke arah Saskia "Ga-gpp" lalu memalingkan wajahnya ke sembarang arah.
"Udah lah rat,gw tau Lo lagi ngebatin..nge batinin siapa Lo?" Saut aqeela.namun ratu tidak menghiraukannya ia masih saja tetap memandang luar.
Sabtu
18.30
Dirumah Rassya
Kini rassya sedang bersiap siap karna ingin mengajak aqeela jalan.setelah bersiap siap Rassya mulai turun di lantai dasar.setelah sampai,ia melihat mami papinya sedang menonton tv.
"Mi,Pi Rassya keluar dulu ya" ucap Rassya menghampiri mami papinya.
"Mau kemana rassya." Ucap papi rassya.
"Mau jemput aqeela" jawab Rassya sembari memperlihatkan deretan giginya.
"Ekhem mau jalan nih" saut mami Rassya.
Rassya hanya tersenyum "yaudah mi,pi Rassya berangkat dulu ya?" Ucap Rassya sembari bersalaman dengan mami papinya.
"Iya sayang hati hati ya" ucap mami Rassya.
Lalu Rassya mulai berjalan menuju pintu keluar rumahnya.
"Sukses Rassya" ucap papi rassya sembari mengedipkan mata kirinya.
Rassya hanya tersenyum dan lagi lagi memperlihatkan deretan giginya.lalu melanjutkan jalannya menuju garasi mobil.
Beberapa menit yang lalu mereka sudah menjalankan mobilnya untuk menuju ke tempat tujuan.
"Qeel kita mau kemana?" ucap Rassya sembari menoleh.
"Terserah Lo aja gw ngikut" jawab aqeela melihat Rassya sekilas.
Lalu Rassya memberhentikan mobilnya di sebuah parkiran yang kebetulan ia juga lewat disana.
"Lho kenapa berhenti disini?kita mau kemana?" tanya aqeela melihat ke sekeliling.
"Kita keliling kota jalan kaki aja biar romantis" ucap Rassya dengan mengucapkan kalimat romantis lirih di telinga aqeela.
lirihan nafas rassya berhembus hangat menerpa kulit aqeela.ia hanya tersenyum malu.lalu Rassya keluar dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk aqeela,dan mereka mulai berjalan membelah kota hanya berdua.melewati trotoar yang di pinggiran banyak penjual kaki lima.
rassya menyamakan langkahnya dengan aqeela "Qeel Lo lebih suka makan di resto atau di lesehan seperti itu" ucapnya sembari menunjuk salah satu penjual kaki lima di pinggiran sana.
"Dua duanya enak sih,tapi lebih enakan makan di lesehan ya ngga si lebih enak aja gitu keliatannya" ucap aqeela sembari melihat banyak penjual kaki lima.
"Emng Lo pernah makan di pinggiran gitu?" Ucap Rassya mengangkat alisnya melihat aqeela.
"Eh gini gini gw juga pernah ya makan di pinggiran kaya gitu" balas aqeela melihat ke arah Rassya.
"Sama siapa?" Ucap Rassya sembari mengangkat bibir bawah nya menatap aqeela.
"Sama Kakek" ucap aqeela tersenyum.
"Mau coba makan di sana?" tanya Rassya memberhentikan langkahnya dan menunjuk salah satu penjual makanan di pinggir sana.
Aqeela pun ikut memberhentikan langkahnya "Boleh" balas aqeela cepat.
Rassya melihat lihat ke arah penjual penjual makanan tersebut "mau makan yg mana?" Tanya Rassya .
"Gw lagi pengen nasgoor" jawab aqeela sembari memanyunkan bibirnya.
Rassya yang melihat tingkah laku aqeela seperti itu merasa gemas "yaudah ayoo" ucap Rassya menggandeng aqeela lalu menuju ke penjual nasi goreng di pinggir sana.