SMA Nusa bangsa pukul 08.45 , rassya dan Keisha sedang menulis jawaban di papan tulis depan.karena tadi sempat di tunjuk oleh Bu sonya.guru matematika paling santai tapi tatapannya mematikan,Bu Sonya jika di bantah oleh muridnya selalu melempar tatapan ngeri.apalagi dengan murid yang tidak memperhatikan pelajarannya.
melihat rassya dan Keisha sibuk dengan jawabannya tersebut,dari mejanya ratu ia tampak memperhatikan rassya dan keisha dengan sedikit heran.ia berfikir apakah mereka berdua bisa menyelesaikan soal itu.wajar ia melihat mereka berdua dengan tatapan tidak percaya,karena mereka baru sekelas beberapa Minggu yang lalu dan sampai sekarang.
kepala ratu mengarah dan mendekat di telinga aqeela "qeel" bisiknnya.
aqeela yang tadinya menyimak jawaban yang di tulis oleh rassya beralih melirik ratu "hm?".
"Lo yakin ngga jawaban mereka berdua bener?".
"liat aja nanti".
"gw baru pertama liat mereka maju wajar sih gw keliatan wow gitu liat mereka".
"dari cara-caranya sih mereka bener".
"liat Keisha kaya gitu nambah ganteng ya" gumam ratu namun masih terdengar jelas di telinga aqeela.
"lu suka kan sama Keisha" balas aqeela dengan raut wajah meledek ratu.
ratu membulatkan matanya "ngga!!".
"alah lu suka ngaku aja lu".
"ngga!!".
mereka berdua berbisik sampai Bu Sonya menegur mereka.karena Bu Sonya sedikit mendengar samar-samar pembicaraan mereka walaupun tidak jelas.
"ekhem!!" dehem Bu Sonya yang sedang mencatat sesuatu di mejanya.
semua murid pun menoleh ke arah Bu sonya,termasuk rassya dan Keisha apalagi aqeela dengan ratu.
kedua mata Bu sonya sudah menangkap kedua mata ratu dan aqeela secara bergiliran "aqeela ratu ada yang bisa saya bantu atau ada soal yang mau di tanyakan".
lengan aqeela menyenggol lengan ratu,jika ia tidak di ajak berbicara di tengah-tengah pelajaran yang super menengangkan ini.ia tidak akan dapat tatapan ngeri dari ibu Sonya.
lengan ratu yang baru saja di senggol oleh aqeela,dagu nya langsung terangkat.senggolan aqeela tadi seperti sengatan listrik.ratu siap menjawab pertanyaan Bu sonya itu, walaupun gugup.
"ini Bu.." belum saja ratu beralasan aqeela sudah menyahutnya terlebih dahulu.
"ini Bu ratu tanya cara...ya-ratu tadi tanya cara nomor 2 itu gimna.." aqeela menoleh ke ratu berharap ia menjawab sesuatu yang ia inginkan "ya kan rat?".
ratu menyenggol lengan aqeela secara kasar "apaan si Lo" lalu tatapannya menuju ke arah Bu Anin "iya Bu tadi ratu tanya cara ke aqeela....ya kan qeel?".
"iiiyya Bu.." balas aqeela seadanya.
di sisi lain rassya sudah meletakkan spidol nya di meja Bu Anin pertanda kalau ia sudah menyelesaikan tugasnya di papan tulis lalu berjalan ke bangku duduknya.di ikuti oleh Keisha juga meletakkan spidol menyusul spidol rassya tadi.
Bu Anin menghela pelan "Keisha!!" panggil Bu Anin,seketika memberhentikan langkah Keisha yang akan menduduki kursi nya disana.
Keisha menoleh "i..iya Bu?".
"di kelas ini ada yang suka sama kamu" ucap Bu Anin to the point.
ratu dan aqeela bergidik ngeri melihat tatapan Bu Anin yang melihat Keisha,apa lagi ratu.ia berfikir Bu Anin akan berbicara yang tidak-tidak soal percakapannya dengan aqeela tadi.di tambah tatapan tanpa ekspresi dari raut Bu anin membuat semua murid bertanya-tanya sekaligus takut.
Keisha melihat sekeliling lalu beralih melihat Bu Anin lagi "si..siapa Bu?".
Bu Anin menunjuk ke arah ratu menggunakan dagunya "hm ratu".
seketika ratu langsung membelalakkan matanya sempurna mendengar pengakuan Bu Anin yang terdengar jelas di telinga ratu.
'bu Anin cenayang kali ya bisa tau omongan gw tadi' batin ratu sembari matanya melirik Bu Anin dan Keisha.
semua murid yang berada di kelas itu pun bersorak riuh "cieee".
"akhirnya status perjombloan Lo bakalan usai sha" celetuk jefan dengan konyolnya.
rassya dan aqeela hanya tertawa ringan mendengar pengakuan yang dilontarkan Bu Anin tadi, sekaligus melihat wajah sahabatnya masing-masing itu.
sedangkan Keisha yang masih berdiri di sana, bingung harus berbuat apa.dirinya gelagapan seperti baru saja di buang ke dalam laut.jantungnya yang tadi berdebar biasa-biasa saja sekarang berdetak tak karuan.
"tuh liat tuh Keisha sampe ga bisa jalan" lanjut jefan meledek Keisha lagi,yang belum saja melangkah sedikit pun itu.
"ahhaah sha perlu gw telfonin ambulans ga" tambah Raka cekikikan.
"braakkk!!!" Bu Anin tiba-tiba menggebrak mejanya,membuat semua murid kelas 12 A tersentak kaget.tawa mengerikan nan meledek yang tadi terpancar di wajah mereka langsung berubah menjadi raut wajah takut.
Bu Anin membenarkan ekspresi nya "Keisha kenapa kamu harus terpaku di situ..kan ibu tadi cuma becanda...ya..ibu tadi sempet denger samar-samar sih tapi lebih baik kamu klarifikasi sama ratu dulu biar jelas kan?" Bu Anin wajahnya yang tadinya ngeri tadi berubah seperti meledek ke Keisha.
Keisha berbalik badan secara kaku,ia berjalan untuk duduk di kursi dekat rassya itu.selama ia berjalan menuju kursinya rassya terus melihatnya dengan tatapan mengejek membuat Keisha kesal setengah mati,ditambah ucapan Bu anin tadi yang menjebak.
"bener-bener ya" gumam Keisha yang mendudukkan dirinya secara kasar di kursinya.
"bener bener apa bener banget" balas rassya sembari tertawa ringan.
ratu sedari tadi masih membulatkan matanya merasa tidak percaya.hari ini dan menit tadi benar-benar menyiksanya.ucapan Bu Anin langsung membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa.sekaligus menahan malu juga.
***
setelah melewati matpel yang menegangkan,mereka berlima tengah berada di kantin.
"kalian mau pesen apa biar gw pesenin" ucap Rassya.
"nasi goreng sama es jeruk" balas aqeela sembari mengangkat tangan kanannya.
"Gw samain sama aqeela" ucap ratu.
"Gw samain sama ratu" sahut keisha.
"Ngikut aja Lo" balas ratu ngegas.
"Yee emng Lo doang yg pengen" ucap keisha.ratu pun hanya terdiam.
"Jef?" ucap Rassya.
jefan menjetik jarinya "Gw ikut lo".
"oke yuk".
Lalu Rassya dan jefan berlalu pergi untuk memesan makanan tersebut.
Selang beberapa menit Rassya dan jefan pun sampai dengan membawa 5 porsi nasi goreng dan 5 gelas es jeruk.
mereka berlima pun memakannya sampai tiba tiba Rassya tidak sengaja tersedak.
aqeela bergerak cepat,tangannya memijat tengkuk rassya "Hati hati syaaa,ni minum dulu" ucap aqeela sembari menyodorkan es jeruk ke Rassya.
jefan memasang muka datar "Ekhm disini masih ada yg jomblo ya" ucapnya meledek Rassya aqeela.
"Iya iya Jef besok gw cariin buat Lo" balas Rassya kembali memakan nasi gorengnya lagi.
"Cari apa" ucap jefan sok polos.
"Nyari sesuatu buat Lo biar ngga jomblo lagi".
"Hem terserah lu" jefan lalu ia meminum es jeruk nya.
"Nasi gorengnya hari ini enak ya" celetuk ratu.
"Iya apa lagi di tambah telor sama timun di atasnya" lanjut Keisha.
"Enak rat?iya kan di temenin samaaa...." Ucap aqeela meledek ratu sembari menggerakan lidahnya ke arah Keisha.
"Sama siapa qeel" balas Rassya seakan mengerti dengan maksud aqeela.
"Sama ituuu".
Ratu yang melihat aqeela seperti itu pun menginjak kaki aqeela.membuat aqeela menarik kakinya itu secara kilat.
"Iih rat sakit!!!" Ucap aqeela melotot ke ratu.
"Aqeela apaan si" balas keisha.ia seakan merasa kalau aqeela sedang membicarakannya tadi.ia pun meneguk es jeruknya.
"Sama Keisha" saut jefan.
Keisha yang sedang meminum es jeruk pun tersedak karena mendengar perkataan dari jefan tersebut.
"100 buat Lo Jef" ucap aqeela menunjuk ke jefan sembari mengedipkan matanya.
"Tos dulu" tawar jefan kepada aqeela.aqeela pun menerimanya.
di tengah-tengah teman-temannya yang meledeknya, sebenarnya hati ratu cukup senang.bibir sebelahnya sesakali naik keatas, menandakan jika ia suka karena dia di komporin dengan teman-temannya itu.begitu juga Keisha,namun ia harus menjaga wajah nya agar tetap terlihat cuek.walaupun hatinya cukup senang.
"Ooohh ternyata ada yg lagi Deket" sahut Rassya.
ratu melihat satu persatu teman-temannya itu "Kalian jangan ngompor ngomporin kita deh".
"Tau,orang ngga ada apa apa kok" tambah Keisha membela diri.
"Iya keliatannya ngga ada apa apa..tapi pasti bakalan ada apa apa ni" lanjut jefan merasa belum puas.
"Cieee" saut aqeela seraya terkekeh melihat tingkah ratu yang wajah nya mulai memerah karna ulah teman temannya itu.