Pagi di SMA Nusa bangsa.Rassya,Keisha,dan jefan sudah berangkat tetapi Keisha dan jefan di suruh Rassya untuk menunggunya.keisha dan jefan tidak tau Rassya menunggu siapa,yang jelas mereka selalu nurut saja sama Rassya.
jefan mulai malas,karena seseorang yang di tunggu belum juga datang "Sya kita ngapain si disini".
mata Rassya yang hanya memandang luar gerbang sekolahnya,beralih melihat jefan yang berdiri tepat sebelahnya
"Bawel bgt sih Lo,entar juga nyampee".
Keisha dan jefan saling tatapan,mereka bertanya-tanya siapa yang di tunggu Rassya saat ini.mereka berdua beralih melihat Rassya malas.
"Ya siapa yg nyampe...dari tadi kita suruh nungguin disini gtw siapa yg harus di tungguin." Ucap Keisha.
"Kalian tu mulutnya kyk mulut cewe ya...baweeelll Mulu".
jefan mengangkat kedua bahunya acuh "Yaa masih mending ketimbang mulut Lo".
seketika mata Rassya cepat-cepat beralih melihat jefan tajam "Apaa!!!".
dagu jefan terangkat sembari mengangkat kedua alisnya "Gpp apaan sih,gtu aja baper".
Sedangkan Keisha hanya membuang muka malas dengan kelakuan kedua sahabatnya ini.ia selalu yang paling bingung menghadapi mereka berdua.karena biasanya akur biasanya juga seperti Tom and Jerry.
"Nah itu kan dah Dateng" celetuk Rassya.
Keisha dan jefan langsung beralih melihat apa yang saat ini dilihat Rassya "Siapa tu".
Rassya tersenyum riang "aqeela".
jefan melihat Rassya dan mobil yang baru datang di depan gerbang sekolahnya bergiliran "Jangan sok tau...nanti yg turun bukan aqeela gimnaa" tangan jefan langsung menoyor kepala Rassya.
mata Rassya langsung melihat jefan dengan sinis "Yeee Lo juga jangan sok tau,itu mobilnya papa nya aqeela gw apal kali seperti apa mobilnya".
Keisha memajukan kepalanya ke arah Rassya "Beneraannn?".
aqeela sudah turun dari mobilnya, sembari menenteng tas nya di belakang.
"Tu kan bener".
Keisha memundurkan kepalanya sembari menghela nafas malas "Iyaa Lo yg paling bener deh".
"Sejak kapan si Lo jadi ngurusin aqeela kek gini" ucap jefan.
"Ngurusin gimana maksud Lo".
"Ya ngurusin. Kaya Lo sering bgt akhir² ini ketemu aqeela Mulu, kenapa Lo ".
"Gpp,gtw,suka kali".
"Hah!!!" jefan terkejut.
cepat-cepat kepala jefan langsung beralih ke arah Keisha "Lo kok ngga kaget si sha".
Keisha menyilangkan kedua tangannya depan dada "Gw dari kemaren juga udh tau kalau si satu ini suka sama aqeela" ucapnya dengan menekankan kalimat SATU INI ke Rassya.
Disela-sela pembicaraan Keisha dan jefan,Rassya sudah berlari duluan untuk menjemput aqeela yang masih berdiri di depan gerbang sekolah.
jefan melihat punggung Rassya yang sudah meninggalkannya "Yaudah yu susul" kaki jefan sudah beranjak,tetapi pundaknya di tahan oleh Keisha.
"Gausah biarin aja,biarin mereka mulai deket".
jefan mengangguk "Hem,iya deh".
***
"Hai qeel" sapa Rassya.
Rassya menundukkan badannya mengarah ke jendela mobil untuk melihat papa aqeela yang masih berada didalamnya.
"hai om".
papa Dimas mengangguk tersenyum "Hai Rassya,apa kabar".
"Hehe baik om"
mata aqeela sudah bosan melihat tingkah Rassya yang semakin hari semakin mendekatinya.memang Rassya orangnya pantang menyerah.ia akui Rassya tampan,tapi pasti kalian tau kan aqeela anaknya pendiem jadi dia selalu cuek dengan kehadiran orang baru dan dia sama sekali tidak peduli dengan Rassya tampan atau apalah.
aqeela melihat Rassya sinis "ni anak gangguin gw Mulu" batinnya.
"Yaudah papa pergi dulu aqeela,oh iya Rassya om titip aqeela ya?" ucap papa Dimas.
"Pa aqeela ngga usah di titip titip in, aqeela udah gede".
"Ssttt".
kepala Rassya langsung mengangguk kegirangan "Iya om siap,saya pasti jagain aqeela kok".
jangan ditanya lagi,saat ini aqeela sangat kesal melihat Rassya "Ih apaan si lho" sembarinya menoyor kepala Rassya
Sedangkan papa aqeela kini sudah berlalu pergi.
Rassya yang sadar bahwa ini kali pertamanya di toyor oleh aqeela, bukannya malah marah ini malah senyum-senyum girang "Yaampun aqeelaa" sembari memegangi kepalanya.
"Kenapa Lo".
"Jarang jarang lho Lo toyor gw".
huft sepertinya aqeela sudah malas melihat tingkah Rassya yang aneh, cepat-cepat ia masuk ke dalam untuk menuju ke kelasnya meninggalkan Rassya di tempat.
"Eh qeel tungguin".
Rassya mengejar aqeela,sampai ke kelasnya ia tidak memperdulikan dua sahabatnya yang masih berdiri di parkiran.memang ya kalau sudah ada cewek teman nya jadi terabaikan.apakah kalian punya teman seperti Rassya?.
***
aqeela sudah memasuki kelasnya,dengan kaki yang ia hentak-hentakkan sedari tadi.seperti biasa ratu selalu berangkat duluan dari aqeela.ratu melihat aqeela heran, pagi-pagi sudah memasang raut wajah kusut dasar aqeela.
"Lo kenapa pagi pagi udah cemberut gitu".
wajah aqeela masih cemberut,mata nya beralih melihat ratu lalu beralih lagi membuka tasnya untuk mengambil novel,seperti kalian tahu, Aqeela sangat menyukai novel.bahkan ia mampu mengoleksi novel-novel yang telah di belinya.
"Kesel gw si Rassya ngikutin gw terus".
langkah Rassya sudah menginjak di kelas aqeela.
"ngapain Lo ngikutin gw sampe sini" celetuk aqeela ketika melihat Rassya yang sudah berdiri didekatnya.
melihat Rassya dan aqeela,ratu bahkan malah semakin bingung.
Rassya mengangguk santai,sembari membawa kedua tangannya menyilang depan dada "Gw pindah kelas" mata Rassya melihat ratu yang sedang melihatnya bingung.
dagu Rassya terangkat ke arah ratu lalu menggerakkan nya memberi isyarat agar ratu berpindah tempat di sebelah bangku yang tengah kosong.
ratu mengerti apa yang dimaksud Rassya,segera ia beranjak dari duduknya lalu berpindah ke bangku yang masih kosong didekatnya.
aqeela melihat ratu pindah "Lo ngapain pindah,udah disini aja" pinta aqeela.ratu hanya membalasnya dengan kedip-kedipan mata sembari melotot ke arah Rassya, aqeela yg melihat ratu pun mengerti akan maksud ratu dan beralih melihat Rassya malas.
Rassya pun langsung duduk di dekat aqeela dan meletakkan tas nya itu tergantung di kursi tempat duduknya itu.
"Lo ngapain si kesini" ucap aqeela kesal.
"Kan tadi gw udah bilang gw pindah kelas" .
"Sejak kapan Lo pindah kelas disini siapa yg nyuruh ha!!" bentak aqeela.
mendengar aqeela yang yang mengumpat seperti itu,membuat murid lain yang sedang berada di kelas tersebut melihatnya heran.
Rassya menghela berat "Cantik cantik bawel" dengan suara kecil,tetapi murid-murid lain yang berada di kelas tersebut masih samar-samar mendengarnya.
sadar karna baru kali ini mendengar aqeela di sebut cantik oleh Rassya anak terfamous di sekolah,semua murid bersorak riuh "Cieeee"
"ciee"
"cie".
setelahnya,Keisha dan jefan sudah datang memasuki kelas yang saat ini Rassya berada.keisha melangkah berdiri di dekat rassya.sedangkan jefan ia sudah ngacir di bangku tempatnya.
"Sya ayo balik".
Rassya mendongak lalu membawa jari telunjuknya ke mulutnya "Sstt Lo duduk aja kita pindah kesini" ucapnya dengan suara kecil.
dengan terpaksa Keisha duduk.ia terpaksa mengikuti rassya,karena kalau tidak ada Rassya sekelasnya.tidak ada partner nyontek saat ulangan.
karena Rassya menyuruh Keisha duduk kebetulan juga ada ratu yang juga duduk di bangku tersebut.ratu melotot melihat Keisha yang tiba-tiba duduk di dekatnya "Eh eh siapa yg nyuruh Lo duduk di sebelah gw".
Keisha menghela berat,jangan sampai kelakuan si ratu ini bisa sama dengan Aqeela yang super cerewet pikirnya "Eh Lo jgn kyk aqeela,jgn bawel sstt!".
sedangkan jefan yang mendengar nya hanya menggelengkan kepalanya,lalu mengambil handphone nya untuk mengontak-atiknya
beberapa menit kemudian,bel masuk sudah berbunyi.biasanya 10 detik lagi guru akan sampai menginjak kan kakinya di kelas mereka.