Chereads / Ragu(andai) / Chapter 9 - bagian 9. hari Minggu

Chapter 9 - bagian 9. hari Minggu

bel istirahat berbunyi,aqeela dan ratu membereskan buku-bukunya yang baru saja ia pakai saat pelajaran tadi.ratu memasukkan beberapa bukunya ke dalam loker setelahnya ia beralih melihat aqeela yang berada tepat di sebelahnya.

"qeel ayo kekantin" ajaknya.

aqeela mendongak setelah memasukkan buku nya ke dalam tas "ayo".

ratu berdiri di ikuti oleh aqeela baru saja beberapa langkah,tangan aqeela sudah di raih oleh Rassya yang bangkunya tepat di sebelahnya.

aqeela melirik tangannya yang di pegang oleh Rassya lalu menghempasnya,mata aqeela beralih melirik Rassya "kenapa lagi?" tanya nya dengan nada malas.

mendengar aqeela seperti tadi,ratu memberhentikan langkahnya mengarah ke aqeela yang tak jauh beberapa langkah dari nya.

"kekantin bareng" ajak Rassya basa basi.

Keisha yang berada di dekat aqeela mengerutkan dahinya melihat Rassya "cuma itu doang sya?".

Rassya melihat Keisha yang berada di sebelahnya "iyaa,emng kenapa?".

Keisha melirik ke arah aqeela beserta ratu yang tak jauh beberapa langkah lalu beralih melihat Rassya "jgn boong lu".

"paan sih lu".

jefan menghampiri bangku Rassya,lalu berdiri di sebelahnya lalu beralih melirik aqeela "qeel mau ke kantin?bareng yu" ajaknya.

jefan melihat ke arah Rassya yang kini sedang melihatnya "jangan nungguin Rassya lama nanti".

ini sesuatu benar-benar tidak begitu penting bagi aqeela, jari-jarinya memegangi dahinya melihat Rassya dan keisha.sepertinya aqeela sudah tidak ada urusan lagi.langsung saja ia melangkah pergi menyusul ratu yang berhenti karena aqeela di cegah oleh Rassya,aqeela menggandeng tangan ratu lalu menariknya ke luar kelas untuk menuju kantin.

melihat aqeela yang sudah berjalan ingin keluar kelas Rassya mengangkat kedua alisnya "qeel tungguin" teriaknya.

jefan melihat kepergian aqeela keluar kelas lalu beralih melihat Rassya dan Keisha "dadaaa duluan yak".

Keisha beralih melihat Rassya "mangkanya kalo mau ngmong tu ngmong aja,ga usah basa-basi kenapa sih Lo".

Rassya melirik Keisha tajam,lalu segera beranjak menyusul aqeela.melihat Rassya beranjak dan ingin pergi dari kelasnya Keisha pun mengikuti nya.

"Rassya Lo kebiasaan banget" pekik Keisha.

**

kantin begitu ramai,ini ialah surga bagi para murid SMA Nusa bangsa setelah tadi berpusing-pusing karena memikirkan pelajaran di kelasnya.

ratu dan aqeela sudah berada di mejanya,seperti biasa aqeela selalu memesan nasi goreng dengan minum es jeruk.begitu nikmat bagi aqeela.

Rassya dan Keisha sampai di kantin,begitu Rassya datang semua murid yang tengah mengantri di tempat kantin mbk Siti meminggirkan tempatnya untuk Rassya lewat.itu sudah terbiasa pada saat antrian panjang ketika bel istirahat pertama.rassya melewati beberapa murid yang memberi jalan kepadanya,di depan murid-murid lain Rassya tampak begitu dingin dan cuek,tapi tidak menutup kemungkinan jika Rassya memang tampan.sedangkan Keisha hanya berjalan mengikuti Rassya di belakangnya,dengan kedua tangannya yang menyilang di depan dada.

tampak jefan sudah mengantri paling depan sendiri,wajar karena jefan tadi bersama aqeela datangnya.melihat Rassya dan Keisha datang ia menoleh ke belakang "jangan bilang Lo mau duluan dari gw".

Rassya memberhentikan langkahnya di belakang jefan lalu menghela nafas "iya Lo duluan dulu".

jefan menerima nampan yang berisi pesannya,lalu beralih melihat Rassya yang berada di belakangnya "duluan" ucapnya sembari menaik turunkan alisnya,lalu berjalan pergi.

"duluan Mulu dari tadi " celetuk keisha.tetapi jefan masih melanjutkan langkahnya menuju ke arah meja aqeela.

Rassya berjalan 2 langkah tepat di depan warung mbk Siti "mbk nasi gorengnya nya satu tambah sosis 10 minum es jeruk ya" ucap Rassya kepada mbk Siti.

tubuh Keisha mendekat agar mbk Siti mendengarnya "mbk samain rassya ya,tapi ngga pake sosis" lalu mengembalikannya.

mbk Siti mengangguk "siap den".

beberapa menit setelah makanan tersebut siap,Rassya membawa nampan yang berisi pesanan nya begitu juga keisha.rassya berjalan ke arah meja aqeela.

Rassya duduk berhadapan dengan aqeela,ia memberikan 10 sosis pesanannya tadi kepada aqeela.melihat Rassya memberinya piring berisikan sosis aqeela mengerutkan dahinya.

"sosis buat Lo".

aqeela melihat sosis yang baru saja di berikan Rassya kepadanya "gw udah kenyang".

Rassya menghela berat "makan aja gw maksa".

aqeela melihat piringnya,nasi gorengnya sudah habis setengah.lalu beralih melihat Rassya yang berada di depannya "Lo ga liat gw udah makan?".

"liat".

"yaudah ga usah maksa".

ratu hanya melihat percekcokan mereka berdua sembari menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya begitu juga keisha.sedangkan jefan melihat aqeela dan rassua secara bergiliran,lalu berdiri dari duduknya.

"buat gw aja sya" ketika tangan jefan ingin meraih sosis yang ingin di berikan kepada aqeela Rassya menariknya duluan.

melihat Rassya menarik sosisnya jefan melihat Rassya intens "kan dari pada mubazir ya kan?".

"bentar dulu" balas Rassya lalu beralih melihat aqeela yang baru saja menyuapkan satu sendok nasi goreng ke mulutnya.

jefan kembali duduk.

"gw nge beliin sosis biar Lo mau gw ajak hari Minggu" ujar Rassya sembari wajahnya memelas di hadapan aqeela.

aqeela mengunyah lalu menelan nya,kedua tangannya beralih memegang piring berisikan sosis "gw terima" sosis tersebut tidak untuk di makannya atau apa,tetapi malah ia berikan kepada jefan.

"Jef buat Lo,perut Lo kan karet nah pasti 10 sosis cukup lah buat Lo" ucap aqeela setelah memberikan sosis kepada jefan.

rassya sedari tadi hanya melihat pergerakan aqeela memberikan sosis nya kepada jefan,niatnya ingin memberi sosis kepada aqeela agar aqeela mau dia ajak hari Minggu.tetapi sosis itu malah di berikan ke jefan sama aqeela,Hem kacian.

wajah jefan berbinar setelah di berikan sosis kepada aqeela "wah makasih qeel gw makan ya".

Rassya melihat aqeela "kenapa di kasih ke jefan sih kan itu buat Lo".

"udah kenyang" balas aqeela tanpa beban.

Rassya hanya mencebikkan bibirnya lalu memakan makanannya tadi.

"kalo udh kenyang ga usah maksa,Lo mau perut aqeela meletus" sahut ratu.

Rassya tidak menggubris ucapan ratu,tapi Keisha yang ingin akan membalasnya.

"namanya pejuang hari Minggu" balas Keisha.

jefan melihat Rassya yang tengah memakan makanannya dengan raut wajah malas.

"sya makasih ya".

"hm" Rassya hanya berdehem tanpa melirik jefan sama sekali.

***

aqeela berjalan dengan ratu di koridor menuju ke depan sekolah nya,saat ini mereka ingin pulang.bel pulang sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu.ketika sudah sampai di halaman depan sekolah nya.tangan aqeela di tarik oleh Rassya.

"apa-apaan sih" ucap aqeela.ketika melihat tangannya di tarik oleh Rassya.

Rassya terus menariknya menuju ke dalam mobilnya.

sedangkan ratu hanya melihat aqeela dengan mulut sedikit terbuka,jefan Keisha langsung berdiri di dekat ratu menonton Rassya dan aqeela yang sedang ada acara tarik-menarik.

"Rassya suka sama aqeela?" sahut jefan,dengan mata yang masih melihat Rassya dan aqeela.

"Lo ga tau?,udah dari kemaren kali" balas Keisha seadanya, pandangannya tidak beralih sedikit pun dari Rassya dan aqeela.

ratu melihat Rassya yang sedang memasukkan aqeela ke dalam mobilnya "wih aqeela bakal punya doi nih".

jefan melihat ratu "Lo bentar lagi juga punya rat".

ratu beralih melihat jefan dengan wajah tanpa ekspresi "siapa?".

dagu jefan menunjuk ke arah Keisha yang sedang menunggu jawabannya "tuh sebelah Lo".

ratu melihat Keisha,lalu tertawa ringan "gw?sama dia? mending gw bucin sama eunwo dulu" lalu berjalan pergi meninggalkan jefan dan Keisha.

Keisha melihat ratu sinis "Lo pikir gw mau gitu sama Lo,ngga akan ya" teriaknya kepada ratu yang sudah cukup jauh dari hadapannya.

jefan mendekatkan kepalanya ke arah Keisha "awalnya ga mau tapi nanti pengen" ledeknya,lalu membalikkannya ke semula.

"gw ga akan mau sama dia" lalu Keisha berjalan pergi meninggalkan jefan.

"gw pegang kalimat Lo" ucap jefan sedikit berteriak.