Pagi di sekolah Nusa bangsa,para murid kini sudah masuk jam pelajaran pertama.di kelas aqeela mereka memperhatikan dengan seksama , keadaan kelas pun tampak hening ketika mereka mulai fokus dengan belajarnya.semua murid tampak sibuk mencatat materi yang sudah di tuliskan oleh guru mereka di papan tulis.keheningan pun pecah ketika guru mereka mendapatkan telepon.
"halo sayang tadi mama sudah siapin sarapan buat kamu dan udah siap semua di meja makan kamu makan ya" celetuk Bu Alya,guru paling kiler di sekolah.
"yaudah udah dulu ya sayang " lanjut Bu Alya.
Tut,Tut,Tut
jefan melihat Bu Alya menyipitkan kedua matanya "Bu Alya,masa ibu uwu uwu di kelas sih" ucapnya tanpa dosa.
jefan ialah teman sekelas aqeela dan ratu di kelas 12 A.
Bu Alya mengehela nafas kasar,lalu beralih melihat jefan tajam "itu tadi anak saya".
5 detik berlalu Bu Alya masih menatap jefan tajam.
jefan membuang muka ke sembarang arah "yailah Bu Bu liatinnya biasa aja dong" gumamnya.
Bu Alya kembali melihat buku yang berada di mejanya,ia sebenarnya masih mendengar ucapan jefan samar-samar "kamu mau saya hukum di bawah tiang bendera".
seketika jefan pun beralih melihat Bu Alya lagi lalu membelalakkan matanya "serius".
Bu Alya melihat jefan sekilas "saya serius,saya masih denger ya kamu ngmongin ibu".
jefan menyengir konyol "hehe ibu cenayang yak?".
Bu Alya masih melihat bukunya "ekhem,pertanyaan saya tidak bisa di ulang lagi".
jefan mengerutkan dahinya lalu beralih melihat ratu yang berada di sebelahnya (tapi beda bangku ya).
"pertanyaan apa sih, perasaan Bu Alya ga tanya".
ratu melihat Bu Alya dan jefan secara bergiliran lalu mendekatkan kepalanya ke arah jefan agar jefan mendengar ucapannya "iish Lo itu mau ga berdiri di bawah tiang bendera" lalu ratu menarik kepalanya kembali ke semula.
jefan membelalakkan matanya lalu beralih melihat Bu Alya "ekhem maaf Bu" ucapnya sembari membuka nutupkan matanya.
Bu Alya menghela nafas kasar "selesaikan tugas kalian setelah selesai kumpulkan di meja ibu" lalu Bu Alya beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan kelas 12 A.
terlihat bu Alya sudah menjauh dari kelas mereka,salah satu murid beralih melihat jefan tajam "apaan si Lo jep gurunya kan jadi ngambek".
jefan menghela nafas,lalu mengambil benda pipih di dalam saku nya "gurunya aja yg baperan".
aqeela yang sedari tadi mendengarkan percekcokan mereka hanya menghela nafas dan menggeleng nggelengkan kepalanya.
salah satu murid lainnya pun menyahut "baperan-baperan Lo pikir temen Lo apa".
jefan tidak menggubris ucapan murid-murid lain.memang jefan anaknya bandel ya,dia emang suka ngejawab semua omongan guru tapi ngejawabnya kesannya kaya ngelawak gitu.
•Bel istirahat berbunyi
•kelas Rassya 12 B.
Rassya sedang melamun memikirkan perempuan yang kemarin menolongnya.
"woi ngelamunin apaan Lo" celetuk Keisha sembari mendobrak mejanya.
sontak Rassya terkejut,lalu beralih melihat Keisha malas "apaan sih Lo".
Keisha beranjak dari duduknya dan memutar menghampiri Rassya di sebelahnya "kalo di liat-liat kayanya Lo lagi mikirin sesuatu,mikirin apaan Lo".
Rassya mengela nafas "kemarin gw ketemu cewe".
Keisha mengerutkan dahinya "terus".
Rassya melihat Keisha sekilas "gtw sih,ngerasa beda aja ngeliat cewe itu,beda sama cewe-cewe lain".
Keisha menyilangkan kedua tangannya depan dada "beda gimana".
"gtw dah,orang gw baru ketemu dia kemaren".
Keisha menghela nafas kasar sembari berjalan meninggalkan Rassya yang masih terduduk di bangkunya "ke kantin ngga?kalo ngga gw tinggal".
Rassya melihat Keisha malas yang terlihat sudah keluar kelas "apaan sih,orang udah di tinggalin juga" ia pun beranjak dari duduknya lalu menyusul Keisha.
•kantin
Rassya dan Keisha sudah memesan makanan,sekarang mereka berdua sedang memakan bakso.
"jefan mana ya tumben kok ngga nyamperin kita" celetuk Keisha yang sedang mengunyah satu baksonya.
Rassya mengangkat kedua bahunya "ga tau,lagi di hukum kali".
•meja aqeela dan ratu
mereka berdua sedang memakan nasi goreng yang di pesannya.setelah tadi di kelas ratu membujuk aqeela agar pergi ke kantin dengannya,memang aqeela tidak suka keramaian apa lagi makan ke kantin.biasanya aqeela hanya membawa bekel ke sekolah, terkadang juga ratu memesankan makanan dan di bawa ke kelas untuk aqeela dan ia makan.
"qeel enak banget kan?" celetuk ratu ketika ingin menyendok nasinya.
aqeela mengangguk "Hem enak".
ratu beralih melihat aqeela sembari mengerutkan dahinya "irit banget Lo jawabnya".
aqeela memakan satu suap kedalam mulutnya "kaya gtw gw aja lu".
ratu beralih melihat makannya lalu menyendok nya "sekarang lebih enakan makan di kelas atau kantin?".
aqeela mengangkat kedua bahunya acuh "enak semua".
"apaan sih ya harus milih salah satu lah".
aqeela melihat ratu sekilas "apaan sih kok Lo maksa".
ratu mencebikkan bibirnya lalu menyuapkan satu sendok ke dalam mulutnya secara kasar,ia benar-benar tidak habis fikir dengan sifat aqeela karena kejadian tahun lalu.
•pov Rassya
Rassya asik memakan jajannya,tapi matanya tidak asing ketika ia melihat seseorang yang berada tidak jauh dari mejanya.
Rassya menyipitkan matanya melihat seseorang tersebut "aqeela".
ya benar itu aqeela yang di lihatnya, perempuan yang kemarin malam menolongnya.
Keisha yang berada di dekat Rassya, menoleh ke arahnya lalu mengerutkan e "kenape Lo".
Rassya menunjuk aqeela dengan dagunya "itu".
Keisha pun mau tidak mau menoleh ke arah yang di tunjuk Rassya "apaan sih,liat apa Lo".
ketika Keisha masih mencari-cari sosok yang di lihat oleh Rassya, tiba-tiba Rassya beranjak dari duduknya lalu menghampiri aqeela.
Keisha pun beralih melihat Rassya "gw ga liat apa-".
ya,Rassya sudah tidak ada di dekat Keisha,Keisha melihat ke arah sekitar terlihat Rassya menghampiri seseorang,Keisha pun menyusul Rassya.
•pov aqeela
"qeel cari cowo dong biar hidup Lo lebih berwarna" kesal ratu.
aqeela mencebikkan bibirnya melihat ratu malas "Lo juga cari cowok dong biar hidup Lo lebih berwarna".
ratu mendengus kesal "iish ngikutin aja Lo".
bruk, seseorang duduk di dekat aqeela itu ialah Rassya.
ratu membelalakkan matanya begitu juga aqeela,apa apaan ini, tiba-tiba Rassya duduk di dekat aqeela.
aqeela melihat Rassya heran 'apaan sih ni anak,bikin gw kesel aja' batin aqeela.
ratu mengerjapkan matanya melihat Rassya yang sedang tersenyum ke arah aqeela "ada angin apa Lo kesini".
Rassya melihat ratu sekilas lalu beralih lagi melihat aqeela, sedangkan aqeela hanya membuang muka ke sembarang arah.
"angin baik kayanya" ucap Rassya.
ratu melihat Rassya heran,Rassya dan ratu sudah kenal sebelumnya,hanya saja jarang bertegur sapa di sekolah.tapi sekalinya bertemu selalu saja berantem.
Keisha pun datang,lalu segera duduk di dekat ratu.ratu yang tadinya melihat malas ke arah Rassya beralih lagi melihat Keisha yang sudah duduk di dekatnya.
"ni anak kenape lagi".
"apaan sih,ni si Rassya yg kenapa".
ratu dan Keisha pun beralih melihat Rassya heran.
jefan pun datang ke meja mereka dengan mendobrak meja mereka,sontak mereka tersentak kaget.
ratu menghela nafas kasar "ni juga ngapain lagi Lo".
Keisha dan Rassya melihat jefan malas.
"sekalian Lo ga dobrakin meja lain satu-satu" celetuk Keisha.
beda dengan aqeela yang biasa-biasa saja,memang aqeela irit bicara dan tidak terlalu banyak omong.
ratu melihat Keisha,Rassya dan jefan secara bergiliran,mood nya kini sudah berubah ketika mereka datang.
lalu melihat ke arah aqeela "qeel ayo ke kelas" sembari meraih tangan aqeela.
"eh gw aja yg nganterin" celetuk Rassya sembari berdiri dari duduknya.
"yailah kaya tujuannya jauh aja padahal kan sini situ" ucap ratu malas.
"gw ga ngmong sama Lo ya?" ucap Rassya.
"udah gw aja yg nganterin" celetuk jefan.
ratu melihat sinis ke arah jefan "Yee siapanya aqeela Lo?".
jefan mengehela nafas "kan gw juga sekelas sama aqeela Lo gimana sih".
Rassya melihat ke arah jefan,ia baru tahu kalau sahabat nya satu ini ternyata sekelas dengan aqeela.
ratu beralih melihat bawah "iya juga sih" gumamnya.
"yaudah gw anterin" pinta Rassya lagi.
lalu ratu beralih menatap aqeela,terlihat aqeela masih tidak menggubris mereka.ratu pun beralih melihat ke arah Rassya "tuh aqeela nya aja diem, berarti dia ngga mau".
Rassya melihat ratu malas "sok tau lu".
"emang gw sok tau,kenapa ga terima lu".
Rassya hanya diam sembari melihat tajam ke arah ratu.
ratu pun mulai menggandeng tangan aqeela menuju ke kelas mereka disusul jefan di belakangnya.
"duluan yak" celetuk jefan.
Rassya dan Keisha hanya diam melihat punggung sahabat nya itu mulai menjauh.
Keisha pun berdiri di dekat Rassya "kenapa si Lo kok ngotot banget pengen nganterin aqeela".
Rassya mengangkat kedua bahunya "gtw".
'apa gw suka sama aqeela' batin Rassya.
Keisha menyipitkan matanya melihat Rassya "apa jangan jangan...Lo suka sama aqeela".
"iya kali".
Rassya pun berjalan meninggalkan Keisha menuju kelasnya.
"main tinggal aja Lo".
bersambung...