Chereads / Ragu(andai) / Chapter 1 - bagian 1. awal untuk seterusnya

Ragu(andai)

🇮🇩Sherlyveronica
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 50.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - bagian 1. awal untuk seterusnya

"KENAPA LO NINGGALIN GW SI!!"

"APA SALAH GW!!"

"GW BENCI SAMA LO!!"

Teriak salah seorang lelaki yang berada di dalam mobil yang sedang di parkirkannya di sebuah taman.

"Lo tu Bodoh banget si sya!!cewe kaya gtu Lo pacarin!!" Teriaknya sembari memukul mukul kan tangannya di stir mobil. (Apasi namanya gw gtw😂)

"Aggghhhh!!!!" Teriaknya memukul mukul kan kepalanya di senderan dudukan mobil.

Ya,itu adalah rassya.kini lelaki itu yang sudah mulai bosan pun keluar dari mobilnya.ia tidak tahu harus bagaimana.hatinya hancur ketika wanita yang ia sayangi pergi meninggalkan nya.pikiranya kini sedang gila,ia begitu frustasi.ia berjalan di pinggiran trotoar yang lumayan tidak begitu ramai orang.berjalan terlontang Lantung sampai sampai ia tdk melihat jalan.

"Heh kamu itu gimana sih dek!!jalan tu pake mata" ucap seorang bapak bapak yang sudah di tabrak Rassya tadi

"Heh dek laki kok nangis,Cemen banget sih!!!

Ucap nya lagi teman bapak tersebut. Sembari menertawakan rassya.rassya yg saat ini sedang emosi pun tidak terima dengan omongan bapak bapak tersebut.

Bugh!! Satu pukulan mengenai perut salah satu dari bapak bapak tersebut (kebetulan bapak²nya jumplah nya 3 orang).

"Bacot loo semua" umpat Rassya tak terima.

"Heh dek jangan macem macem sama kita ya!!!" Bapak bapak tersebut tak tinggal diam ia langsung memukuli Rassya habis²an.bagaimana tidak Rassya saja sendiri .sedangkan bapak bapak tersebut jumlah nya tiga orang.

••••

Berjalan menyusuri taman yang ada di kota Jakarta ini.melihat transportasi lalu lalang.lampu lampu kota yang terus menyala terang.sorot sorot lampu mobil yang lewat di sebelah nya.ini begitu indah,sembari mendengarkan musik dari earphone yg tertancap di telinga nya.semua menjadi satu,ini begitu menyenangkan.ia berjalan melewati blog demi blog komplek.

Ya,ini aqeela aza Rania.perempuan yang menyukai kerlap Kerlip cahaya yg ada di kota nya.ia begitu menikmatinya,hingga ia sampai di sebuah trotoar yang amat sepi yg jarang orang lewat disana.tapi ia tidak begitu takut karna masih ada sorot sorot mobil yg berlalu lalang disana.tiba tiba langkahnya terhenti ketika ia tidak sengaja melihat orang yang habis di gebukin di depan matanya sendiri.Ia membelalakkan matanya sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya tidak menyangka.

"Ya ampun" ucap aqeela yang kedua tangannya masih setia menutup mulutnya tidak menyangka.

Aqeela tau anak ini habis di gebukin oleh 3 orang bapak bapak yg baru saja pergi ketika aqeela datang.

"Aduuhh kasian bangeeett" ucap aqeela sedih lalu menatap lelaki itu.

Aqeela menyingkirkan rambut yg menutupi mata lelaki tersebut "Kok kaya tau ini anak sih gw" ucapnya.

"Oohhh ini Rassya ya" ucap nya teringat sesuatu.

"Ya ampunn kasian banget"

Rassya dan aqeela memang satu sekolah.ia sekarang sama sama sekolah di satu sekolah yang sama yaitu SMA Nusa bangsa.sekarang Rassya dan aqeela sudah kelas 12 SMA .tapi aqeela jarang keluar kelas dan mungkin juga Rassya belum terlalu kenal dengan aqeela.aqeela tau Rassya karna Rassya anak terpopuler di SMA Nusa bangsa dan aqeela tau kalau Rassya itu adalah anak dari pemilik sekolah SMA Nusa bangsa yaitu pak Ary Brawijaya.

"Aduhh tolongin ga ya"ucap aqeela polos sembari menatap Rassya yg sedang tersender lemas.

"Ah mlz ah,ngrepotin" lalu ia pergi meninggalkan Rassya.

Tapi langkahnya terhenti ketika hati nurani tersentuh tak menunggu lama pun ia langsung memberhentikan taxi yg kebetulan lewat di daerah tersebut.

"Pak tolong bantu bawa temen saya ke rumah sakit Deket sini ya" ucap aqeela kepada sopir taxi tersebut sembari menunjuk Rassya yg masih tersender disana.

"Siap mbk" jawab sopir taxi tersebut.

Lalu pak sopir taxi tersebut membopong tubuh Rassya memasuki taxi tersebut di bantu oleh aqeela.

Beberapa menit pun mereka sampai di rumah sakit.lalu ia menidurkan Rassya di brankar yg terletak di UGD tersebut.

Dokter pun langsung memeriksa Rassya dan mengobati luka luka memar itu karna pukulan pukulan tadi.

"Gimana dok temen saya?" ucap aqeela mengetahui dokter sudah keluar dari ruang UGD tersebut.

"Temen mbk tidak apa apa,dia cuma butuh istirahat dan dia sudah boleh pulang" jawab dokter tersebut.

"Terimakasih dok" ucap aqeela dan di balas senyuman oleh dokter tersebut.lalu aqeela mulai masuk ke UGD tersebut dan menuju ke tempat Rassya di sana.

Rassya yang melihat ada perempuan yg menghampiri nya ia pun bertanya.

"Lo yg bawa gw ke sini??"

"Iya" jawab aqeela singkat.

"Makasih ya"

"Iya sama sama" ucap aqeela dengan wajah datarnya.

"Oh iya Lo udah boleh pulang".

"Yaudah gw pulang bareng Lo ya?" ucap Rassya lemas.

"Ha!!kenapa harus gw? Yaudah lo gw pesenin taxi aja nanti Lo pulangnya sendiri tapi gw cuma anter Lo sampe depan doang" ucap aqeela.

"yaudah".

Lalu aqeela membantu menuntun Rassya sampai depan rumah sakit.ketika sudah sampai di rumah sakit.rassya tiba tiba mengulurkan tangannya.

"Kenalin gw Rassya" ucap Rassya

"Udah tau" jawab aqeela ketus.

"tapi kan gw belum tau nama lo" ucap Rassya bingung.

aqeela membuang muka ke sembarang arah "aqeela" ketusnya.

Rassya mengerutkan dahinya "kok Lo tau gw?dari mana?".

Aqeela melihat Rassya sekilas,lalu beralih lagi membuang muka ke sembarang arah "Lo anak yg punya sekolah SMA Nusa bangsa kan".

Rassya memiringkan kepalanya melihat aqeela "brarti kita satu sekolahan dong kok gw ga pernah liat Lo selama gw sekolah disitu".

"Emang gw ga pernah keluar kelas" ketus aqeela ia sudah merasa bosan dan di jawab "oh" oleh rassya.lalu ia mengecek taxi yg di pesannya tadi, di lihatnya ternyata taxi itu sudah tidak jauh dari sini artinya taxi itu sudah mulai sampai di tempat mereka berdiri.

Beberapa menit pun taxi itu sampai lalu Rassya mulai masuk.

"Eh Lo ga ikutan bareng sekalian"

"Ngga rumah gw ga searah sama rumah Lo" jawab aqeela kpd Rassya.

aqeela berjalan ke arah kemudi "Pak anterin temen saya pulang ya" lanjut aqeela kepada pak sopir tersebut.

"Siap mbk"

"Makasih ya" ucap Rassya tersenyum kepada aqeela.ia tidak menyangka jika malam ini bakalan bertemu dengan cewe seperti Aqeela tersebut.baru saja ia tadi ditinggalkan oleh kekasihnya itu tapi kesedihan itu sedikit demi sedikit hilang ketika ia bertemu dengan aqeela.

"Iya sama sama,Lo hati hati ya" balas aqeela tersenyum kepada Rassya.

Lalu taxi tersebut mulai pergi.rassya yg di dalam mobil itu pun ternyata masih melihat aqeela dari jauh seiring berlalunya taxi yang ia tumpangi

"Cantik". Batin Rassya sembari tersenyum.