Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Feel So Triangle

🇮🇩lita_shasha
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10.4k
Views
Synopsis
—Persahabatan yang sudah terbangun sejak kecil diantara Robin, Ditha dan Reysha, tidak disangka akan terlibat love triangle.
VIEW MORE

Chapter 1 - ♡ Best Friends

Persahabatan yang sudah terbangun sejak kecil, memang sangat indah. Sama halnya dengan Robin, Ditha, dan Reysha. Kedekatan mereka terjadi karena persahabatan orang tua mereka. Mereka sering bertemu sampai mereka bertiga menjadi sahabat dekat.

"Sha lu udah selesai pr mtk?" Tanya Robin yang baru saja datang.

"Napa? Lu belum ngerjain?" Reysha tidak heran kenapa Robin menanyai pr nya. Karena memang Robin ini anak nya lumayan malas.

"Yah biasa lah, namanya juga Robby Nathaniel Stewart. Seorang lelaki yang sangat pemalas." Timpal Ditha yang juga baru datang dari kantin.

"Beli apa lu dikantin?" Tanya Robin.

"Beli minum. Belum masuk juga, yah gue beli minum dulu. Nih buat lu bedua." Ditha memberi minum pada Robin dan Reysha.

"Thanks Tha. Eh ada pr ga?"

"Ada. Nah cepetan catet, entar dihukum loh." Reysha memberikan bukunya dan Robin pun langsung menyalin. Untungnya mereka datang awal, jadi Robin masih sempat menyalin.

Setelah selesai menyalin, mereka bertiga berbincang-bincang sampai bel masuk berbunyi. Mapel pertama hari itu adalah matematika wajib dan tentu saja anak-anak kelas 11 IPA II sangat malas jika berhadapan dengan pelajaran tersebut, terkecuali Reysha. Ia sangat menyukai pelajaran yang satu itu.

"Anak anak tidak lupa kan hari ini ada pr?!" Pak Reza bertanya pada murid 11 IPA II.

"Tidak pak. Kami ingat."

"Baiklah, pr kalian kumpulkan kedepan. Setelah itu kita akan mulai pelajaran kita hari ini. Jadi buka buku halaman 75."

"Oke pak." Mereka pun belajar sampai jam pelajaran nya berganti. Jam terus berputar sampai bel istirahat berbunyi.

"Anak anak pelajaran kita hari ini sampai disini. Sampai bertemu dihari selanjutnya. Sekarang kalian boleh istirahat." Jam pelajaran pun selesai, semua murid pun keluar.

Robin, Ditha dan Reysha sudah berada dikantin. Mereka berbaris untuk mengambil makanan mereka. Ditha tidak ikut berbaris. Karena ia menjaga tempat duduk mereka dari murid lain.

"Nih Tha makanan lu." Reysha memberikan makanan yang dititip Ditha pada Reysha.

"Robin." Ditha memanggil Robin.

"Napa manggil manggil?"

"Lu ga mau duduk disana tuh?" Robin pun menengok kearah meja yang ditunjuk Ditha.

Banyak cewe yang melihat kearah meja mereka bertiga. Pastinya cewe cewe itu melihat ke meja mereka karena Robin.

"Dih ngapain. Gue kan dari dulu selalu duduk bertiga sama lu bedua." Robin memang selalu bertiga dengan Ditha dan Reysha.

"Mana tau lu mau duduk sama mereka." Timpal Reysha.

"Yayayayaya. Udah makan gih, entar keburu bel."

Mereka makan makanan mereka, setelah selesai. Mereka membereskan mejanya yang kotor lalu balik ke kelas sebelum bel masuk berbunyi.

kringgg~~

Sebelum menuju kelas, Ditha pergi ke kamar kecil sebentar. Tentu Robin dan Reysha menunggu karena Ditha bila ditinggal sendiri pasti dia akan mengomel.

Ditha memang seperti itu, dia sedikit kekanakan. Terkadang saat melihatnya serasa seperti mengurus anak bayi.

Seraya menunggu Ditha, Reysha pergi membeli pulpen dan buku. Kebetulan pulpen dan buku nya sedang menipis. Robin tetap pada tempatnya, menunggu sambil berpelukan dengan tembok.

Setelah Ditha selesai, giliran mereka menunggu Reysha kembali. Tak lama kemudian Reysha kembali dengan barang yang dia beli.

Mereka bertiga akhirnya kembali ke kelas, karena kelas mereka sama jadi jalannya sama. Selain kelasnya yang sama, tempat duduk mereka berdekatan. Jadi gampang untuk baku hantam----eh maksudnya bercanda bersama.