"Entahlah," Aldi tersenyum tipis, menundukkan pandangan. "Jika kau bertanya seperti itu, aku sendiri pun tidak tahu harus berkata apa."
"Sepertinya ada hal menarik yang kalian bicarakan," ujar Cinnong sembari memandang pada Aldi di belakang, lalu menoleh kepada Fraya dan kawan-kawan di sisi kiri.
"Bukan hal yang serius," Fraya melambaikan tangannya kepada Cinnong dan tiga orang yang bersama gadis tersebut di sisi yang sama. "Gue, Fraya," ujar gadis tersebut memperkenalkan dirinya. Lalu, menunjuk pada tiga rekan di sampingnya. "Yang ini, Guntur. Yang itu, Wong. Dan yang satu itu, Nyoman."
"Hai," ujar Cinnong pula. "Salam kenal semua. Gue, Cinnong."
Cinnong menatap ketiga temannya. Dengan gerakan isyarat kepala, gadis tersebut meminta ketiga rekannya untuk memperkenalkan diri juga kepada yang lain.
"Aku, Boris," Boris angkat satu tangan.
"Naomi," gadis ini pun mengangkat tangannya.
"Saya, Yuma." Laki-laki berkulit hitam-manis tersenyum, anggukkan kepala.