hari mulai berlalu tak terasa sudah dipertengahan bulan Diva dan kawan-kawannya menduduki bangku kelas 11.
pagi hari mereka dikejutkan karena akan ada acara malam yang dilangsungkan di SMK Hartatahta.Sontak para siswi langsung kegirangan mengetahui SMA Revazhar akan mengadakan acara bersama SMK Hartatahta.
mereka berteriak kegirangan namun kali ini seperti biasa Diva sangat cuek dengan hal itu.
Reyga dan Reva temannya sangat senang karena dipikirannya adalah ia akan bertemu dengan Dio di sekolahnya.
"Aaaaaa..beneran nih kita bakal ngadain acara bareng SMK Hartatahta disana",tanya Reyga sambil teriak kegirangan.
"aaaaa..iya rey kita bakalan puas dong liat kak Dio",jawab Reva sambil berteriak kesenangan.
"kenapa si kalian seneng banget?",tanya Diva.
"yee kita kan mau ketemu kak Dio,iya nggak rey?",ucap Reva.
"iya bener bangett",jawab Reyga.
SMA Revazhar pun mulai menentukan siswa siswi yang memiliki bakat tertentu untuk ditampilkan disaat acara di SMK Hartatahta.
Dan salah satu perwakilan dari SMA Revazhar adalah Diva, kebetulan Diva adalah siswi yang memiliki suara lembut dan sangat bagus didengarkan saat menyanyi.
"Diva,kamu aja ya yang maju,kamu kan bisa nyanyi suara kamu juga bagus",ucap kepala sekolahnya.
"s..s..saya pak?",tanya Diva dengan ragu.
"iya,mulai sekarang latihan ya,oh iya kamu nanti kamu keruang seni terus kamu belajar main gitar disana sama Pak Jeje",kata kepala sekolahnya.
"baik pak",jawab Diva dengan wajah pasrah.
Diva pun sangat mendapat dari teman-temannya terutama Reyga dan Reva.
Ia mulai berlatih dengan keras demi tampil dan memeriahkan acara di SMK Hartatahta.
Diva yang awalnya hanya bisa bernyanyi pun kini mulai bisa memainkan gitar dengan lancar berkat usaha dan dukungan dari orang-orang disekitarnya.
Malam acara itu pun tiba.
Diva mulai menyiapkan tekadnya untuk tampil dengan percaya diri dan tidak gugup saat diatas panggung.
Tak lupa ia juga selalu meminta doa serta dukungannya kepada teman dan keluarganya.
Saatnya pun tiba,nama Diva dipanggil oleh pengisi sang pengisi acara.
"ayok Div semangat!!",ucap Reva.
"iya,doain terus ya semoga nggak gugup",ucap Diva.
"iya pasti kok Div",ucap Reyga dan Reva.
Diva pun perlahan mulai menaiki panggung dan mengumpulkan mentalnya.
Diva pun mulai menyanyikan lagu yang dipilihnya yaitu I Remember-mocca.
Dengan lancar ia bernyanyi dan bermain gitar.
Penonton dan panitia serta pembawa acara disana pun ikut menikmati lagu yang dinyanyikan oleh Diva.
Suara Diva yang sangat anggun memikat hati banyak siswa siswi di SMK Hartatahta dan SMA Revazhar.
Mereka kagum dengan bakat yang dimiliki oleh Diva.
Tak lama acara pun selesai dan satu persatu siswa siswi pun mulai pulang dan tersisa Diva dan Reva yang kebetulan Reyga sudah dijemput lebih awal.
Mereka pikir hanya mereka saja yang berada disitu dan ternyata masih ada Dio dan kawan-kawannya.
Dio tiba-tiba menghampiri Diva dan Reva lalu berkata.
"hai,bagus banget penampilan lu tadi",ucap Dio pada Diva sambil tersenyum.
"ehh iya thanks",jawab Diva.
"belum dijemput?",tanya Dio.
"ini bentar lagi kak",jawab Diva dengan agak tidak nyaman saat berada di dekat Dio.
"eh Reva kita dah dijemput tuh",ucap Diva.
"iya Div,ayo pulang",ucap Reva.
"mau pulang?",tanya Dio.
"iya kak duluan ya", jawab Diva dengan lega.
sesampainya dimobil Reva langsung bertanya dengan muka kebingungan pada Diva.
"Div kok lu tadi cuek banget si sama kak Dio, kesempatan loh ini",ucap Reva dengan agak kesal.
"apa sii,lagian gue nggak nyaman aja dideket dia makanya gue cuek sengaja biar dia pergi eh dia stay aja tu disitu sampe kita pulang",jawab Diva.
"aneh lu mah",ucap Reva.
"udahlah ngapain juga orang kak Dio doang kok",Diva
"hmzz,iya deh iya",jawab Reva.