Sindiran demi sindiran dari Soniya dan teman-temannya pun tetap berlanjut.
Diva tau kalau Soniya sangat tidak suka jika Diva dekat dengan Dio padahal Dio pernah bilang kalau Dio nggak suka Soniya deketin Dio terus menerus.
Seperti biasanya Diva selalu pulang dan diantar oleh Dio.
Namun kali ini berbeda,Dio tidak langsung mengantarkan pulang namun ia membawa Diva kesuatu tempat.
"Dio kita mau kemana?", tanya Diva.
"udahlah nanti juga tau,yang pastinya kamu bakal suka",jawab Dio sambil tersenyum lebar.
"oke deh",jawab Diva.
Selang beberapa menit mereka sampai disuatu tempat yang cantik dan cocok untuk tempat para pasangan-pasangan disana.
"duduk disini ya cantik,aku pesenin kamu sesuatu",ucap Dio sambil menyiapkan kursi untuk Diva.
"i..iyaa",jawab Diva.
Tak lama Dio pun kembali.
"gimana suka kan?",tanya Dio.
"iya,tapi kenapa kamu ngajak aku kesini?",tanya Diva kebingungan.
"hehe nggapapa sekali-kali aja pengen ngajak kamu makan, daripada kamu dikamar kerjaannya gambar terus bosan kan",ucap Dio.
"iya bener juga si",jawab Diva.
Disana mereka menikmati alunan lagu di tempat itu sambil memakan pesanannya.
Hari sudah mulai sore dan mereka pun pulang.
Dio mengantarkan Diva sampai kedepan pintu gerbang seperti biasanya.
"makasih ya",ucap Diva.
"iya sama-sama,aku pulang dulu ya",ucap Dio.
"iya hati-hati dijalan",ucap Diva.
Dio pun hanya tersenyum lebar pada Diva.
Setibanya dirumah ibu Diva langsung bertanya kepada putrinya.
"dari mana aja sayang?",tanya ibu Diva.
"tadi abis diajak makan sama temen",jawab Diva.
"temen atau..",ucap ibu Diva sambil merayu putrinya.
"ih apa sih ma,dia tu temen aku kok",jawab Diva sambil tersenyum.
"yaudah sekarang kamu bersihin badan kamu dulu ya",ucap ibu Diva.
"iya maa",jawab Diva.
Ditengah perjalanan Dio, awalnya memang lancar namun tiba-tiba Dio lengah dan tak sadar ia hampir menabrak seorang pengendara motor,sontak ia langsung membelokkan mobilnya.
GUBRAKKKK!!!
Namun ia lepas kendali sampai-sampai mobilnya pun menabrak tiang listrik disana.
Untungnya ada beberapa para warga yang turut membantu Dio.
Dio pun langsung dilarikan kerumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Salah satu warga yang kenal dengan Dio pun langsung menelepon orang tua Dio untuk menyusulnya ke rumah sakit terdekat.
"halo bu",ucap warga yang menelepon orang tua Dio.
"halo,ada apa ya?",tanya ibu Dio.
"Dio kecelakaan bu,ini mau dibawa ke rumah sakit sama warga",ucapnya.
Ibu Dio yang sangat kaget mendengar ucapan warga itu pun menjatuhkan ponsel yang ada di tangannya dan bergegas untuk pergi ke rumah sakit bersama ayah Dio.
"kenapa mah kok gugup banget?",tanya ayah Dio.
"Dio pahh Dio..",ucapnya sambil menangis.
"kenapa?Dio kenapa?coba tenangin diri kamu dulu",ucap ayah Dio sambil menenangkan.
"Dio kecelakaan pah",jawabnya.
"hah?trus sekarang Dio dimana?",tanyanya.
"di rumah sakit,ayo kita susul sekarang pah",ucap ibu Dio.
"iya mah ayo kita susul sekarang",jawab ayah Dio.
Mereka pun bergegas untuk pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Dio.
Sesampainya dirumah sakit mereka langsung bertanya tentang ruangan Dio.
Sesampainya di ruangan tangisan orang tua Dio sudah tak terbendung lagi melihat putra satu-satunya itu terbaring lemas di kasur rumah sakit.
Mereka juga dikejutkan dengan ucapan dokter.
"maaf bu Dio untuk saat ini belum bisa siuman karena Dio mengalami koma jadi ia harus istirahan dengan alat-alat rumah sakit,kami akan berusaha sebaik mungkin agar Dio bisa cepat kembali bangun",ucap dokter.
Sontak orang tua Dio hanya bisa menangis tanpa berkata apapun,mereka tak tahu harus berbuat apa.
Mereka juga menyerahkan semuanya kepada Allah dan dokter yang akan menangani proses Dio selama masih belum bisa siuman.