"Tapi tadi orang itu cantik banget tau. Kamu gak cari dia? Takutnya dia marah karena kamu batalin acara ketemuannya, mungkin tadi dia gak enak dan gak sengaja jatuhin rantang karena ada aku. Dia kecewa loh sama kamu, Vit. Kamu seharusnya gak gitu ke dia, takutnya dia emang lagi butuh kamu banget. Kita gak boleh menyepelekan orang lain."
Davit semakin tersadar dengan ucapan Clarin, hati Clarin rupanya sangat bersih, ia tidak bernegatif thinking sama sekali. Davit sangat menyukai tipe gadis yang seperti ini, tipe gadis yang lemah lembut, yang supel, mudah berbaur, dan memahami sesama. Clarin mempunyai sifat itu semua. Davit jadi semakin kagum dengan gadis sukses yang berada di hadapannya itu.