Sebening apa cinta para insan. Sejernih apapun tetap saja keruh, kebohongan kecil masih saja ada dalam binduk janji suci, tidak percaya, sering curiga di bodohi rasa cemburu yang justru dapat menghancurkan cinta itu sendiri.
Malam ini sangat terang tapi merana, dada kempas-kempis menunggu sesuatu yang di harap akan datang. Attar (adik Riana) Aida dan Riana di tempat yang berbeda mereka melamun menatap ribuan bintang. Duduk sendirian dalam keheningan.
Merindukan sesorang yang tidak datang, hanya dari bayangan yang memenuhi fikiran. Mereka berkata bersama.
"Rindu ini di rasa sendiri."
Tiga saudara merasa kesepian, berjalan di malam gelap, merasakan dingin merasuk di dalam tulang rusuk.
Attar dan Aida kembali berjalan pulang, dan Riana terdiam mematung matanya berkaca-kaca, apa yang di lihatnya, ia berlari pulang dengan deraian air mata.