Harapan dan bunga mimpi tercantum dalam untaian doa, merayu Sang Pemilik Hidup agar terkabul semua keinginan.
"Apa kau sudah lama memendam rasa?" tanya Aida mengungkit Lisa.
"Ya aku sadarnya masih 3 bulanan." jelas Attar. "Yah tutup Mbak, ke pantai yuk Muara Indah, katanya sudah di hias." ajak Attar.
"Ya..., iya deh." Aida pasrah.
Aida dan Attar sedikit kecewa karna tempat pembuatan kerajinan tutup. Attar melanjutkan perjalanan perjalanan 25 menit sampai, mereka berjalan di pasir putih.
Aida dan Attar masih saja menikmati pemandangan indah membuat alam dan insan menyatu.
"Sungguh kekuasaan Allah SWT. Memang tak bisa di bandingkan dengan apapun. Kita harus banyak bersyukur," ucap Aida memandang lurus ke bebatuan mereka duduk.
"Iya, jika di fikir-fikir kesehatan yang kita miliki dan sakit itu, banyak sehatnya. Allah memberi banyak hal di organ-organ tubuh. Ya Allah..., Aku sering melupakan dan lupa cara bersyukur." Attar duduk di batu besar.