'Ya Allah kali ini hamba dalam kesulitan, kedua darah daging hamba tidak sadar diri, hamba hanya punya engkau. Sangat menyeramkan menjadi orang dewasa banyak konflik dan terjadi salah faham. E...Ya Allah ya sangat sesak dada ini. Dulu aku tidak bisa apa-apa dan aku semakin tumbuh dan bisa melakukan apapun, sangat sulit memahami kehidupan orang dewasa, namun suatu saat aku juga akan dewasa, jika kamu kehendaki aku berumur panjang. Aku rindu dia, itu saja menyusahkan hati. Apa lagi jika seperti yang di alami Mbak Aida, orang di dunia sangat kejam dan sedikit yang memiliki hati nurani.' Attar membuka mata ia berdiri dan berjalan menemui Riana.
Wanita berbaju pasien itu berbaring tidak berdaya dalam pejamanya, Attar membuka pintu secara perlahan. Lalu menarik kursi dengan pelan kemudian ia duduk.
"Mbak." Attar meletakkan di samping lengan Riana, ia menikmati, Reza datang dengan membawakan makanan untuk Attar.