"Penyesalan seumur hidupku adalah kehilangan kamu dan aku tidak akan pernah melepaskan kamu lagi. tetaplah disampingku, Aku tak bisa hidup tanpamu, Apakah kamu tahu beberapa minggu ini aku seperti orang gila ? mencari mau kesana kemari, Ayah Chandra dan Malik tahu betul Bagaimana kondisi mentalku , Untung saja aku tidak gila." kata Yoan.
"Mas apa mas menginginkannya" katanya Anjani setelah merasakan sesuatu dibawah perut mengeras.
"Iya sayang aku sangat menginginkan kamu. "kata Yoan.
Dan ketika mereka berdua sedang bercumbu tiba-tiba perut Yoan berbunyi, rupanya Yoan menahan lapar saking senangnya bisa menemukan keluarganya.
"Kamu lapar mas, biar aku masakin mie yah. " kata Anjani.
"Tapi aku ingin makan kamu."
"Tenang saja, kita masih punya banyak waktu sayang, biar aku buatkan makanan buat kamu."
"Anjani aku mohon.. nanti saja aku sangat merindukan kamu."
"Perutmu itu lebih membutuhkan makanan, nanti kamu sakit lagi."