Chereads / Dendam Anjani / Chapter 1 - 1. Pernikahaan Viola

Dendam Anjani

🇮🇩Meliana12
  • 270
    Completed
  • --
    NOT RATINGS
  • 88.1k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - 1. Pernikahaan Viola

Pernikahan itu di gelar secara besar-besaran dimana seorang pengusaha kaya yang bernama Chandra Wijaya menikahi seorang Gadis bernama Viola.

Viola adalah seorang sekretaris di perusahaan Chandra Wijaya,, Ia adalah sekretaris Bos. Dia bekerja untuk membiayai ibunya yang sakit parah, Ketika ia kebingungan harus menyediakan uang sebesar 500 juta untuk biaya operasi ibunya,, Bos nya menyarankan untuk menjadi istri kontraknya dengan bayaran 1M. Sampai ia bisa memberikan keturunan.

Viola terpaksa menyetujui untuk menyelamatkan ibunya untuk biaya operasi ibunya di Rumah sakit. Viola gadis polos itu harus menghadapi Bosnya yang Dingin itu.

Pernikahaanpun terjadi, Viola yang cantik memakai gaun pengantin putih seperti seorang putri namun terlihat murung, begitupun Chandra Wijaya Bos yang dingin tanpa ekspresi dengan wajah datar menandatangani buku pernikahaan,, Acara di gelar dengan Mewah dan meriah juga di liput oleh beberapa statiun televisi. dengan undangan tamu dalam negeri dan luar negeri.

Setelah Acara selesai Viola di bawa ke sebuah mansion mewah tempat tinggal Bos nya itu disana Chandra Wijaya hidup sendiri karena Orang tuanya telah lama meninggal karena kecelakaan.

Viola masuk ke dalam mansion itu, begitu takjup dan terpana akan kemewahaan tempat tinggal Bos nya itu, "Masuklah kamu tidur di lantai atas kata Chandra membuyarkan lamunan Viola.

Viola diantar beberapa pembantu menuju kamarnya, Viola masuk ke dalam kamarnya lalu membersihkan diri memakai piyama untuk tidur karena sudah malam.

Tiba-tiba pintu di buka masuklah Bosnya yang sekarang menjadi Suaminya, meskipun pernikahaannya kontrak tapi Viola di haruskan melayaninya sampai mengandung putranya untuk menjadi penerus Chandra wijaya.

"Kamu sudah siap, kata Chandra dengan tatapan dingin, Viola yang ketakutan hanya mengangguk, "Bagus duduk lah disini. Viola menurut duduk disamping Bosnya itu.

"Bukalah bajumu semuanya dan berbaring di kasur, bisik Chandra dengan suara parau yang berhembus di telinga Viola membuat debaran jantung Viola semakin tidak beraturan.

Dengan ketakutan Viola membuka satu persatu kancing piyamanya dan membuka baju nya lalu melepas celananya lalu naik ke tempat tidur dan berbaring.

Chandra menatap tubuh indah Viola yang terpampang di depan matanya lalu Chandra melepaskan hasratnya kepada Viola.

Tanpa cumbuan yang membuat Viola kesakitan karena robeknya selaput dara Viola. darah segar keluar mengotori sprey putih.

Chandra Wijaya terus melepaskan hasratnya tanpa peduli dengan tangisan Viola dan untuk membungkam tangisan Viola Chandra melumat bibir Viola dan menggigitnya.

Viola akhirnya diam setelah Chandra melepaskan benihnya di rahimnya. Chandra segera bangun dan memakai jubah mandi dan pindah ke kamarnya untuk beristirahat.

Viola yang merasakan kesakitan baik Fisik maupun mentalnya hanya bisa menangis, Yang membuat ia bertahan hanya ibunya.

Keesok paginya, Viola membersihkan diri dan duduk melamun, datanglah pembantunya

"Permisi Nyonya, tuan sudah menunggu di ruang makan untuk sarapan. kata pembantunya.

"Iya bi saya kesana sekarang. "kata Viola.

Viola turun ke bawah sudah tersedia beberapa hidangan di meja makan, Viola duduk di depan Chandra.

"Makanlah" kata Chandra. Viola makan tanpa berani menatap wajah suaminya.

begitulah hari-hari yang di lalui Viola, Viola tidur sendiri, Chandra menyentuhnya hanya seminggu sekali, kecuali jika Viola datang bulan Chandra tidak menyentuhnya.

Hari ini Viola minta ijin untuk menengok ibunya di Rumah sakit, Chandra mengantarnya sekalian memeriksa apakah Viola sudah hamil atau belum.

Dokter menyarankan Viola untuk Relax tidak boleh stress, karna jika Viola stress maka kehamilan sulit terjadi.

Setelah mendengar penjelasan Dokter ada perubahan pada diri Chandra ia memperlakukan Viola tidak sekeras dan sekasar pertama kalinya.

Viola menemui ibunya, Ibunya masih koma dan belum sadar setelah menjalani Operasi kangker Otak, Viola hanya bisa menangis di pelukan ibunya, Viola memeluk tubuh ibunya dan menangis sepuasnya hingga matanya sembab.

Setelah puas melepas rindu Viola kembali ke Mansion Suaminya yang dingin itu, Chandra duduk di taman belakang sambil memegang lap top, mengurus pekerjaan yang belum selesai.

Malamnya Chandra ada pertemuan dengan klien.. karena ada jamuan Chandra minum terlalu banyak dan akhirnya mabuk, Dalam keadaan mabuk Chandra masuk ke kamar Viola,

Viola yang sudah tertidur kaget ketika tubuhnya di gerayangi oleh suaminya Viola terbangun dengan mencium bau alkohol, rupanya Suaminya sedang melampiaskan hasratnya,

Viola tidak bisa menolak dia mengikuti permainan cinta suaminya itu yang semakin panas,, setelah mencapai klimaks. Chandrapun menimpa tubuh Viola, Viola menggeser tubuh chandra ke sampingnya dan tidur sambil memeluk tubuh suaminya..

Keesokan harinya Chandra terbangun berada di kamar Viola, Ia mengingat permainan panasnya semalam dengan istrinya, dan melihat Viola masih tertidur dalam keadaan tanpa busana, lalu ia selimuti istrinya dan Dia ke kamar mandi membersihkan diri dan ke kamarnya untuk berpakaian.

Viola terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak ada, lalu ia membersihkan diri dan turun untuk sarapan, Di meja makan suaminya sedang menikmati sarapannya, dengan wajah dingin dan tanpa ekspresi seakan tadi malam tidak terjadi apa-apa. Viola merasa kesal dia tidak jadi sarapan dan pergi kembali ke kamarnya.

"Manusia tidak punya hati, dasar iblis, dasar gunung es, manusia tanpa ekspresi "kata Viola mengumpat suami.

"Siapa yang tak punya hati ? "kata Chandra yang masuk ke kamar sambil membawa makanan, "ini sarapanmu makanlah nanti kau sakit kata Chandra sambil menyimpan nampan di meja kemudian berbalik pergi. Viola kaget dan terdiam kaku, setelah suaminya pergi.

Viola memakan sarapannya kemudian membaca buku di ranjang hingga ketiduran, Chandra yang akan berangkat kerja melihat istrinya tertidur lalu menyelimutinya dan mengecup keningnya Ada perasan hangat dalam dirinya, kemudian berangkat kerja.

Viola merasakan tubuhnya ada yg menyelimuti dan merasakan ciuman di keningnya setelah Chandra keluar dari kamarnya Viola tersenyum, "Smoga gunung es itu mencair dan berubah menjadi sehangat mentari. "gumamnya dalam hati.

Chandra adalah lelaki yang baik dia berubah menjadi dingin dan menakutkan setelah orang tuanya meninggal, dan dia menjadi sebatangkara. hidup sendiri. tidak mempunyai teman untuk berbagi, jika sekarang ia tidak sendiri lagi, mempunyai istri yang selalu ada di sisi meskipun istrinya hanya istri kontrak.

Tak terasa Sudah Sebulan lebih mendekati 2 bulan Viola menjadi Istri Chandra untuk mengisi kegiatan di rumah Viola suka berkebun ia menanam bunga di halaman depan,

Sore itu Viola sibuk mengurus kebun bunganya, Chandra yang baru pulang kerja memperhatikan kegiatan istrinya dari jauh, Viola yang sedang Asyik tiba-tiba merasakan pusing pandangannya berkunang-kunang dan akhirnya pingsan.

Chandra yang melihat Viola pingsan berlari dan menggendong Viola membawanya ke kamarnya,, ia membersihkan tangan Viola yang kotor, dan membersihkan wajah Viola juga, Ketika mengusap wajah Viola dengan handuk basah Chandra merasakan getaran yang tidak pernah ia rasakan, "Ada apa dengan perasaanku gumam Chandra, Sepertinya Chandra sudah merasakan Cinta kepada Viola, Ia merasa takut kehilangan, apalagi pernikahaan mereka hanyalah pernikahaan kontrak.