"Sayang.. kenapa dek? " tanya Amina penuh dengan kelembutan, Vena yang menyadari kedatangan kakaknya langsung berbalik dan memeluk Amina.
"Aku keguguran Kak , Bayiku meninggal sekarang aku tidak mempunyai bayi lagi" tangis Vena pun pecah. Amina semakin mengeratkan pelukannya.
"Sabar sayang.. itu adalah ujian untukmu Mungkin Tuhan sedang menguji kamu , menguji rumah tanggamu, apakah kamu dan Arjuna kuat menghadapi ujian dari Tuhan , apakah kalian bersabar menerima ujian dari Tuhan , karena anak itu titipan dari Tuhan , kita harus pasrahkan jika memang belum Waktunya Tuhan pasti akan mengambilnya , tapi jika Tuhan sudah menentukan itu titipan untuk kalian pasti kalian akan dipercaya lagi memiliki keturunan."
"Tapi Kak, semua ini gara-gara Arjuna . Andaikan saja dia sarapan pagi aku tidak akan mengkhawatirkannya dan pergi ke kantor Untuk mengantarkan sarapan untuknya tetapi kenyataannya Sesampai di sana Aku melihat dia sedang bersama seorang wanita."