Pukul 01:00. Ruby turun dari dalam taksi tepat di halaman rumahnya. Setelah membayar ongkos taksinya, ia segera masuk ke dalam rumah. Kunci rumah yang selalu ia bawa, memudahkan dirinya untuk membuka kunci pintu tanpa harus membangunkan Emmy-ibunya.
Ini adalah kesempatan bagi Ruby untuk membersihkan diri dengan benar. Karena besok, mungkin saja ia dan Reino akan bertukar tubuh kembali.
Setelah selesai mandi dan mengganti pakaian tidur, perlahan Ruby masuk ke dalam kamar tidur Emmy.
Biasanya, ia dan Emmy selalu tidur berdua di kamar ini. Tapi semenjak dirinya dan Reino bertukar tubuh, Ruby memutuskan untuk tidur sendiri di kamar satunya lagi. Ia tidak ingin, ibunya tidur bersama dengan Reino, walau dalam balutan tubuh Ruby sendiri.
Di depan tempat tidur Emmy, Ruby berdiri, menatap tubuh yang meringkuk itu dengan sedih.
Perlahan ia duduk di tempat tidur itu, menggenggam tangan Emmy dengan lembut.
"Ma .... Maafkan Ruby!"