"Sunny, bisa kamu cari keberadaan Nila dan komplotannya?" tanya gadis itu sambil membolak-balikkan filenya.
"Bisa nona, tapi kita ada jadwal meeting dengan tuan Ronald," jawab Sunny langsung mencari nama yang disebutkan nonanya.
"Setelah meeting, kita temui mereka. Kirim informasinya ke Bona. Biar dia pantau gerak gerik mereka," suruh Aya beranjak menuju ke ruang meeting.
Disana, seperti biasa ketika ia datang, semua orang berdiri untuk menghormatinya. Aya sudah berkali-kali menyuruh mereka untuk tidak melakukan hal tersebut, tapi mereka menolak. Katanya untuk menghormati ayahnya yang sangat berjasa untuk perusahaan mereka, meskipun mereka tahu Aya dan ayahnya adalah mafia berdarah dingin.
"Apa saja yang ingin kalian laporkan sebelum saya kemukakan laporan pekerjaan kalian," Para asisten kemudian menyerahkan file.