Chereads / Pesan Dari Hati / Chapter 9 - Patah

Chapter 9 - Patah

Menurutmu apa yang lebih menyakitkan daripada penolakan?

Ya, pergi tanpa alasan.

Rasanya seperti sayapmu dipatahkan padahal tujuanmu sudah dekat. (Zayn)

*****

Esok harinya, Elang berdiri di depan kamar Aya. Dia berharap sikap Aya melunak setelah tahu niatnya kemarin. Tentu saja tidak mudah. Karena pastinya Aya sudah mengetahui latar belakang dirinya dan juga pekerjaan yang ia lakoni.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya seorang guard keluar dari ruangan itu. Dia menunduk dan menanyakan tujuan Elang menunggu.

"Maaf tuan, tapi nona Aya sudah pulang kerumahnya," jelas guard itu.

"Pulang? Memangnya dia sudah sembuh?" tanya Elang lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS