Sesuai prediksi Emily, 3 hari setelah Aya uring-uringan waktunya haid pun tiba. Dan benar saja, Aya beberapa kali menghindar beradu pandang dengan Elang.
"Ayo pergi,"
"Makan yang itu aja tu,"
Begitulah kira-kira kalimat yang keluar dari bibirnya sekarang. Amat berbeda dengan sebelumnya yang cerewet, galak dan manja. Wajah merah Aya beberapa kali tertangkap memandang Elang. Rupanya Aya malu. Pastinya pelayan disini memberi tahu apa yang terjadi kemarin.
Elang hanya tertawa kecil tiap kali Aya memalingkan mukanya setiap bertemu pandang dengannya.
"Kenapa sih Ay? Aku jelek banget sampe kamu malingin muka gitu," ledek Elang.
"Enggak gitu. Udah deh," sahut Aya malu.
Ia tak menyangka PMS-nya datang sebelum Aya memberitahu Elang tentang itu. Dia benar-benar malu mengingat cerita para pelayan tentang kelakuan randomnya kemarin. Aya melirik suaminya yang masih memandangnya dengan tatapan iseng. Benar-benar menyebalkan, tapi senyum pria itu membuatnya tambah malu.