Menurutmu, bagaimana trauma bisa diatasi begitu cepat? Akankah kematian obatnya? Atau menghadapi rasa takut itu sendiri?
Kebanyakan pasti menjawab menghadapi rasa takutnya. Jadia ia bisa lebih berani ketika menemukan kasus serupa. Sayangnya, trauma bukanlah ketakutan yang bisa dihadapi dengan mudah, seperti seseorang yang tak bisa tinggal di ruangan gelap hanya karena takut akan hal yang muncul.
Hal ini lebih kompleks dibandingkan hal itu. Seseorang bisa saja lebih memilih mati untuk mengakhiri rasa takut yang menyelimuti hari-harinya. Dia mau jalan tercepat agar segala yang menghantuinya pergi. Tak banyak orang yang mengerti hal-hal yang dimunculkan saat trauma. Sebagian orang menganggap ia hanya berlebihan, akting atau cari perhatian.
Padahal nyatanya tak seperti itu. Oleh karenanya, mereka yang bisa menghadapi trauma adalah orang-orang hebat. Setidaknya itu yang dipikirkan oleh Aya saat berada dalam pelukan suaminya.