Segelas mojito coctail itu mulai menujukkan embun dipinggir gelasnya. Petanda bahwa sejak disajikan, pemiliknya sama sekali tak menyentuhnya. Mata coklat milik pria itu menatap lekat biodata yang tertera di layar komputernya.
"Kamu yakin Zayn?" tanya Adam.
"Ya, aku mati-matian ngikutin wanita itu." jawab Zayn yakin.
"Hahahah.. Kamu menghilang beberapa bulan setelah pernikahan El. Dan muncul hanya untuk memberitahuku tentang keberadaan Citra. Seriously?" cemooh Adam.
"Apa lo belum ikhlas Aya nikah sama El?"
Zayn tertawa getir. "Justru karena aku ikhlas, aku harus pergi. Biar El ngerasa tenang."
"Ohya? Keliatannya El jadi lebih gusar sekarang."
Adiknya itu terdiam. Memang ada yang aneh darinya. Kenapa juga dia harus menghilang? Padahal Elang tak mungkin menganggap Zayn sebagai ancaman. Namun, hari ini dia datang ke mansionnya tanpa dikenali oleh siapapun.
"Jangan kasih tahu El aku menemuimu hari ini." pinta Zayn memakai kembali maskernya.