Gedung itu sudah mulai ramai oleh para tamu. Begitu ramai ternyata, sampai bangku yang telah dipersiapkan untuk para tamu harus ditambahkan. Sang pengatur acara mengatur para tamu agar segera duduk di bangku yang telah disediakan. Beberapa saat kemudian, acara dimulai.
Para tamu menikmati acara sampai waktu untuk ijab kabul pun tiba. Pengantin pria yang berhadap-hadapan dengan ayah tiri calon istrinya dan penghulu, nampak sangat berusaha mengendalikan rasa gugupnya. Tangannya menyambut tangan penghulu.
"Saya nikahkan engkau Elang Aditya Pratama bin Surya Pratama dengan Aya Arabella Smith binti Berrend Smith, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan Alquran dibayar tunai," ucap penghulu tegas.
Laki-laki itu mengeratkan genggamannya. Ia mengambil nafasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan.
"Saya terima nikahnya Aya Arabella Smith binti Berrend Smith dengan maskawin tersebut dibayar tunai," sahutnya lebih tegas.