Dalam hidup ini, akan begitu banyak pilihan yang dihadapi manusia. Mulai dari pilihan sejak ia lahir dan melihat dunia sampai pilihannya ketika ia dihadapi oleh maut. Maka dari itu, Allah ciptakan akal untuk manusia agar mereka bisa memutuskan mau seperti apa dan bagaimana menjalani hidup di dunia yang tidak mudah ini.
Sudah sejak 3 hari sejak kecelakaan yang menimpa tuan Ken, ibunya masih dilanda demam. Padahal sudah dikabarkan bahwa suaminya akan segera pulang setelah menghabiskan infus terakhirnya hari ini.
Aya beberapa kali mengecek kondisi ibunya sebelum berangkat kerja. Ia bahkan mengganti kompresan sesekali. Mungkin, nyonya Neira takut kehilangan cintanya untuk kedua kalinya. Dulu ayahnya meninggal dikarenakan peristiwa yang mirip dengan Ken.
Saat kejadian, ibunya ini sedang bersama ayahnya. Tentu ia trauma melihat pertempuran hebat yang ada di depan matanya. Benar-benar wanita yang lembut bukan?