Langit Bogor mulai terang setelah sekitar 2 jam dihiasi kelabu awan hujan. Angin yang berhembus pelan saja bahkan terasa dingin. Orang-orang yang sudah menggunakan jaket, merasa harus menambah lapisan pakaiannya lagi. Mereka yang tengah menunggu jemputan segera menaiki bis yang sudah datang.
Ditengah hujan seperti ini, Aya meminta supirnya untuk berhenti. Gadis itu memasuki sebuah restoran, memesan beberapa bungkus makanan lalu mendekati seorang pemulung yang tengah berteduh dibawah pohon yang sebenarnya tidak cukup menaunginya dari hujan. Aya memberikan semua makanan tadi dan juga sebuah amplop.
"Terimakasih, semoga tuhan memberkati teteh," ucap pemulung itu bersyukur.
"Sama-sama pak," sahut Aya kemudian kembali ke mobilnya.
"Kita mau kemana nona?" Tanya supirnya mulai menjalankan mobilnya.
"Ke tempat ngaji," jawab Aya singkat.
"Baik nona,"