Chereads / Pernikahan Sejuta Madu: Kau Adalah Milikku! / Chapter 25 - Kita Berdua Sangat Akrab Ya?

Chapter 25 - Kita Berdua Sangat Akrab Ya?

Mendengar ucapan Shen Ziqian yang tetap menyindirnya, Shen Chengjing hanya meresponnya dengan pasif. Ia tidak memperdulikan dan membiarkan Shen Ziqian berbicara sendiri.

Respon Shen Chengjing mungkin hanya mendengar dan mengangkat alisnya seakan tidak terlalu berpengaruh pada hidupnya. Ia juga tidak menjawab lalu pergi begitu saja.

"Shen Chengjing!" Menyadari ketidakpedulian Shen Chengjing dan melihatnya pergi dengan tatapan hina, hal itu membuat Shen Ziqian sangat tidak senang. Akan tetapi ada banyak orang yang sedang melihatnya, ia pun harus mempertahankan senyumannya, "Aku menunggu jawabanmu."

*****

Sepanjang perjalanan ke kelas, Shen Chengjing mendapatkan banyak tatapan dari siswa-siswi yang berpapasan dengannya. Ia juga tidak berhenti dan langsung masuk ke dalam kelas.

"Bak!" Pada saat ini, ia baru membuka pintu dan tiba-tiba ada seember air jatuh ke bawah. Seember air yang dingin itu langsung terjatuh. Dengan kewaspadaan yang baik, Shen Chengjing tiba-tiba langsung mundur selangkah. Ia pun berhasil menghindar dan melihat air yang dingin itu bergenangan di lantai.

Sontak semua orang di dalam kelas langsung menatap ke arahnya.

"Shen Chengjing, kenapa kamu menatap kami seperti itu? Kalau kamu terlalu percaya diri pun kami juga tidak ada masalah. Namun jangan melampiaskan kesialanmu kepada kami…" Ucap Zhou Qing dari belakang.

Zhou Qing pun terus berjalan ke depan Shen Chengjing sambil menatapnya, "Lagi pula, hari ini adalah hari ulang tahun sekolah. Aku harap kamu tidak merusak suasana gembira di sekolah, ya!" 

Zhou Qing memang gadis yang selalu cemburu dengan kecantikan Shen Chengjing. Ia sangat tidak menyukai Shen Chengjing karena bagaimanapun dirinya berjuang dan belajar, Zhou Qing tidak bisa menandingi Shen Chengjing.

"Kamu mau menjadi ibuku, ya? Terlalu mengkhawatirkanku saja." Shen Chengjing merespon dengan ketus.

"Wow, apa maksud dari sikapmu itu? Kamu masih mengira dirimu adalah seorang putri konglomerat? Katanya kamu telah mendapatkan peranan sebagai tokoh perempuan kedua di film drama kuno." Ucap Lan Chu dari belakang. 

Sembari ikut melangkah ke depan Shen Chengjing, ia pun mulai menyebar berita miring tentang Shen Chengjing, "Kamu tidak memiliki portofolio film, tetapi bisa mendapatkan peranan seperti ini! apakah kamu telah meniduri sutradaranya? Ah, hal yang kamu lakukan itu sudah menjadi rahasia umum." Tambah Lan Chu.

Sebenarnya kabar diterimanya Shen Chengjing dalam film tersebut adalah kabar yang baik. Sayangnya, mereka tidak menginginkan Shen Chengjing mendapatkannya dengan mudah.

"Kalian pasti tidak tahu tentang kabar berita mengenai sutradara Lin Hong yang mengaudisi Shen Chengjing. Masalah tersebut sungguh memberikan pengaruh yang sangat buruk kepada sekolah kita." Bisik salah seorang di kelas tersebut.

Salah satu dari mereka pun menimpali lagi, "Ah benar juga. Andai bukan karena keluarga Shen yang mengurangi kabar ini, pasti reputasi Shen Chengjing sekarang sudah hancur." 

Masalah mengenai sutradara Lin Hong, siapa juga yang belum tahu!

Dari beberapa kabar tentang permasalahan Lin Hong tersebut, ada kabar yang mengatakan bahwa Lin Hong memang berniat meniduri salah satu mahasiswa di jurusan ini.

Akan tetapi sejak terakhir ditangkap, sutradara itu mengatakan bahwa gadis yang akan ditidurinya itu memiliki dukungan yang kuat dari seseorang yang misterius. Lin Hong pun menyebarkan kabar itu kepada publik.

"Bagaimana mungkin Shen Chengjing bisa mendapat dukungan seperti itu?"

Ketika para murid sedang berdiskusi, Shen Chengjing hanya melewati mereka begitu saja dan berjalan ke tempat duduknya sambil memperhatikan baju yang ada di mejanya.

Ah, betul. Hari ini Shen Chengjing dan teman sekelasnya akan melakukan pertunjukan di sekolah. Walaupun Shen Chengjing bukan dipilih sebagai peran utama, tetapi ia harus berpartisipasi dalam pertunjukan itu.

Baju yang ada di atas mejanya ini adalah kostum pertunjukan yang harus dipakainya. Melihat baju tersebut, ia menyadari bahwa kostum itu terlihat robek dan kotor. Bagaimanapun juga, baju itu sungguh tidak layak dipakai.

"Semua murid harap bersiap, hari ini adalah ulang tahun sekolah. Jadi, kalian harus berjuang untuk mendapatkan juara demi kelas kita." Pada saat ini, ketua kelas berjalan ke depan dan menyampaikan motivasi untuk memenangkan lomba pertunjukan ini.

Sekarang semua siswa sangat serius, hanya Shen Chengjing yang tidak terlalu memikirkan pertunjukan ini. 

"Shen Chengjing, setelah kamu ganti baju, ambil skenario ini. Pertunjukan hari ini kamu akan menjadi pembantu Shen Ziqian. Kamu beruntung mendapat peran itu." Ucap ketua kelas dan mengambil skenario terbaru untuk Shen Chengjing.

Ah benar juga, siapa yang tidak menginginkan untuk beradu akting dengan Shen Ziqian! Shen Ziqian adalah siswa yang memiliki potensi sebagai artis yang sangat terkenal. Apalagi, Shen Ziqian adalah Nona Muda dari keluarga Shen. 

Tidak hanya itu, Shen Ziqian bahkan telah mengumumkan hubungannya dengan Mo Yongqiang dan membuatnya makin dibicarakan banyak orang. Sejak itu, semua topik pembicaraan selalu membahas Shen Ziqian.

"Baik." Shen Chengjing mengambil skenario dari tangan ketua kelas dan tidak banyak bertanya lagi.

Ya, tidak perlu terlalu memikirkan karakter yang akan diperankannya. Perannya ini pasti didapat karena Shen Ziqian punya rencana untuk mempermalukannya di hadapan semua orang.

Setelah semua orang pergi, tidak ada waktu untuk memperdulikannya. Tiba-tiba ada orang yang berjalan ke arahnya dan berkata, "Kalau kamu mengaku salah, maka aku akan membantumu melewati masalah ini."

Mendengarkan suara Mo Yongqiang, Shen Chengjing mengangkat kepalanya dan menatap pria itu. Ia seketika tersenyum dengan datar, "Tebal wajahmu hampir sama dengan tembok ruangan ini. Kamu pikir, siapa dirimu?"

Shen Chengjing seketika melewati Mo Yongqiang. Saat ingin meninggalkannya, tangan Mo Yongqiang menarik lengan Shen Chengjing dan wajahnya berekspresi dengan tidak senang.

"Shen Chengjing, sekali aku memusuhimu, maka seumur hidup kamu tidak akan memiliki harapan lagi." Ancam Mo Yongqiang

"Oh, maaf. Apakah kita ini sangat akrab?" Shen Chengjing dengan angkuh mengangkat dagunya dan menatapnya dengan pandangan remeh.

Saat pertama kali berpacaran dengannya, Shen Chengjing tidak merasa Mo Yongqiang begitu tidak tahu malu dan semenjijikan ini. Sekarang, ia melihatnya seolah telah melihat sampah….