Acara pesta tahunan sekolah pun dimulai, seluruh anggota sekolah telah hadir. Walau acara sempat terhambat untuk sementara, hal yang paling menarik perhatian adalah dekorasi panggung yang indah. Panggung itu akan menjadi tempat bagi para artis muda yang biasanya susah ditemui itu untuk menunjukkan keterampilannya.
"Shen Ziqian... Shen Ziqian…."
"Shangguan Ying... Shangguan Ying..."
Semua orang berkumpul menjadi satu grup sambil memegang poster di tangan mereka, ada pula beberapa fans yang berkelahi karena berebut tempat duduk.
Pada akhirnya, Liu Sijie baru tahu bahwa naskah Shen Chengjing diubah. Temannya ini menjadi pelayan Shen Ziqian dan tidak disediakan pakaian seragam yang bisa digunakan. Pakaian seragam sebelumnya telah dipotong-potong dan tidak mungkin dipakai.
"Chengjing! Ayo cari guru kita untuk membahas masalah ini." Tegas Liu Sijie.
Shen Chengjing pun dengan tenang menjawab, "Jangan berisik! Aku punya ide bagus. dia ingin mempermainkanku, biarkan dia melayangkan pukulannya yang sia-sia, aku sama sekali tidak akan memperdulikannya."
Mendengar ucapan Shen Chengjing tersebut, Liu Sijie agak merasa ragu dengan tindakan yang direncanakan temannya nanti.
Waktu berlalu dan mereka telah bersiap untuk memainkan sandiwara yang akan mereka perankan.
Saat ini, hanya terlihat sosok bertubuh tinggi dari kejauhan. Raut wajahnya pun tampak datar dan tidak terlalu banyak berekspresi, bahkan kedua matanya menatap dengan dingin.
Walau demikian, sosok tersebut mengenakan gaun biru Sabrina yang mampu memperlihatkan keseksiannya yang sempurna. Gaun itu makin menunjukkan keserasiannya dengan rambutnya yang elegan. Orang tentu tertarik dengan kesan misterius sosok asing tersebut.
"Shangguan Ying?" Shen Chengjing dengan semangat menyapanya saat melihat sosok tersebut sedang berjalan ke arahnya.
Ah, benar. Shangguan Ying adalah salah satu super model, dia sangat terkenal. Shangguan Ying dan Shen Ziqian pun menjadi pusat perhatian karena kepopuleran mereka.
Di sisi lain, Shangguang Ying mendengar suaranya. Ia langsung berhenti melangkah dan menatap datar ke arah Shen Ziqian. Ia pun berjalan melewatinya ke atas panggung diam-diam.
Saat itu acara sudah sampai pada puncaknya. Setelah Shangguang Ying turun panggung, Shen Ziqian memimpin yang lain untuk melangkah perlahan ke tengah panggung.
Banyak orang berbisik bahwa Shen Chengjing benar-benar menjadi pelayan Shen Ziqian. Andai itu sungguh terjadi, maka pertunjukan ini tentu menjadi penampilan paling lucu sepanjang sejarah.
*****
Penampilan drama dari kelas Shen Chengjing pun dimulai dan kali ini sudah sampai di babak pergulatan antara Shen Chengjing dan Shen Ziqian.
"Kamu sungguh tidak tahu malu, masih merayu kekasihku tanpa sepengetahuanku! Asalkan kamu tahu, begitu banyak pria hebat dan luar biasa yang sedang menunggumu, kenapa kamu mau melakukan hal seperti ini?" ucap Shen Ziqian.
Tanpa memberi kesempatan, Shen Ziqian pun menghujat lebih kejam lagi, "Kamu sebagai kekasih gelap masih tidak diam dan pergi meninggalkannya. Apa kamu masih ingin memaksaku ke jalan buntu? Kamu, pantas mati."
Sambil berkata demikian, Shen Ziqian menunjuk Shen Chengjing dengan marah. Ia sampai mengangkat tangannya dan menamparnya dengan keras.
Sayangnya sebelum tamparan itu mengenainya, Shen Chengjing sudah mengulurkan tangan dan memegangnya.
Setelah menyadari hal ini, Shen Chengjing masih tidak mengira bahwa Shen Ziqian bisa mengubah kalimat naskahnya di atas panggung. Dengan begitu, seluruh kalimat naskah dan plotnya berubah. Ternyata, Shen Ziqian membuat Shen Chengjing tidak bisa berkutik dari sandiwara ini dan harus menanggapi dialognya!
Akan tetapi, Shen Chengjing pun bukan orang yang kurang akal. Ia pun meladeni perubahan dialognya sambil membongkar aib Shen Ziqian.
"Haha, aku tidak pernah berpikir untuk merebutnya darimu! Trik licik ini, hanya kamu yang berani mengatakannya dengan leluasa. Kamu menyebabkan keluargaku hancur dan membuatku harus segera menikah.
Kamu tidak menyangka bahwa aku masih hidup. Dari perilakumu ini, aku sudah tahu siapa orang yang berniat jahat dan bertindak untuk merebut kekasih orang lain. Semua orang bisa menilai, bahkan saat kamu berusaha menyembunyikannya. Kamu tidak bisa menutupi kejahatanmu."
Selama mengucapkan dialog yang berisikan pembelaannya, Shen Chengjing juga menunjuk Shen Ziqian dan langsung mendorongnya. Hal itu membuat Shen Ziqian sedikit goyah dan hampir jatuh di atas panggung.
Ia tidak menyangka bahwa Shen Chengjing mampu membalas dialognya dengan cara seperti ini. Ia pun dengan cepat kembali berdialog seperti pada naskah asli saat terbengong kebingungan.
"Kamu!" Shen Ziqian menunjuk Shen Chengjing, kalimat naskah masih belum sempat terucap. Namun tiba-tiba...
"Boom." Terlihat sekilas cahaya terang dari panggung dan gaun Shen Ziqian tiba-tiba terbakar!
"Hah, kamu ingin menyalakan api? Jangan bertindak bodoh." Shen Chengjing awalnya agak khawatir karena takut bila cerita ini akan dibuat semakin menegangkan sampai tidak mampu ditanganinya.
Shen Ziqian ternyata terbakar sungguhan. Wajah gadis itu makin memucat, "Ah, tolong... kebakaran! Tolong!!!"
Saat melihat ekspresi Shen Ziqian yang sangat ketakutan, Shen Chengjing segera menyadari bahwa ini adalah api sungguhan dan bergegas ke depan.
Saat tubuhnya terbakar, apakah Shen Ziqian akan tetap mempertahankan citranya? Tentu tidak. Ia bahkan sampai melompat-lompat ketakutan karena api yang membakar gaunnya.
Dengan tingkahnya yang seperti itu, kesialan lainnya pun terus terjadi. Sepatu hak tinggi milik Shen Ziqian pun patah. Dengan hak yang patah, ia pun terjatuh ke lantai panggung dan berusaha merangkak.
Saat itu, ada salah seorang pengurus acara membawa satu ember air. Ia langsung menyiramkan air sebanyak itu ke badan Shen Ziqian.
Asap dari pemadaman kebakaran kecil itu pun menguap dan membuat orang mampu mencium bau apinya.
Dalam keadaan seperti ini, penonton tentu kebingungan mengurai bagian dari pertunjukan ini, mana yang merupakan sandiwara dan yang bukan. Mereka hanya bisa melihat dan tidak berani bergerak.
Meski demikian, pertunjukan ini adalah penampilan paling memalukan bagi Shen Ziqian.