Victor, Vina dan Samuel melangkahkan kaki mendekati perempuan yang sudah berani menuduh Samuel. Mata Samuel menatap tajam seperti ingin menerkam perempuan yang saat ini berdiri di hadapan dia.
Plak
Vina menampar pipi perempuan itu hingga memerah. "Siapa nama anakmu itu?!" teriak Vina.
"Nama anak saya Lily. Dia mantan asisten putramu, Samuel," balas perempuan itu.
Prok prok
Samuel bertepuk tangan. "Anakmu itu tidak mungkin hamil anakku. Selama aku bermain bersama dengan dia, aku selalu memakai pengaman. Bahkan aku sudah menglihat dulu apakah pengaman itu bocor atau tidak. Jadi tidak mungkin dia hamil anakku. Bisa saja dia hamil anak dari pria lain," kata Samuel dengan nada mengejek.
Cklek
Tidak lama seorang perempuan cantik dengan keadaan perut buncit yang sama dengan Rebecca menatap sinis ke arah Samuel.
Wanita itu menatap sinis ke arah Samuel. "Lily, sepertinya pria ini lumpuh dan tidak mungkin dia bisa merawat anak kamu dengannya," kata wanita itu dengan nada mengejek.
