Savira terkejut setengah mati ketika melihat Raga baru saja keluar dari lift. Ketika Raga melihat Savira, lelaki itu langsung menghampiri ke arahnya dan tersenyum.
"Gak jadi lembur?" tanya Raga.
Wajah Savira berubah jadi bingung. Ia melirik ke kanan dan ke kiri memastikan jika tak ada Rafael di sana.
"Ohโitu aku, aku mau pergi dulu," jawab Savira tergagap.
"Ke mana?" tanya Raga.
"Makan malam."
"Oh."
"Savira!" Rafael memanggilnya dan sontak Raga menoleh ke arah asal suara. Dan ketika mengetahui jika yang memanggilnya adalah seorang lelaki, Raga menatap bingung pada Savira.
"Makan sama dia?"
"Iya." Savira bingung, dari awal dia sudah berbohong pada Raga dan apesnya dia ketahuan oleh lelaki itu.
"Oh ya udah, tapi lain kali kamu gak usah bohong. Aku gak apa-apa." Raga memaksakan senyumnya lalu berlalu dari hadapan Savira.