Mantan Dina kaget, sementara itu Savira seperti merasa dibohongi oleh Raga.
"Ah mataku!" ujar Savira sambil menutupi kedua matanya dengan kedua telapak tangannya.
Ia berusaha untuk menutupi ekspresinya yang sebenarnya masih menunjukkan keterkejutannya pada Raga.
"Tante," panggil Raga.
"Kamu selesaiin dulu masalah kamu," ucap Savira kemudian dia masuk ke dalam rumah.
Meninggalkan Dina yang masih sibuk bersandiwara dengan Raga.
Ya, meskipun itu sandiwara tapi tetap saja hal itu sedikit membuat perasaan Savira tidak enak.
"Nyaman?" tanya Savira pada dirinya sendiri.
"Ah, hampir aja dikibulin sama anak kecil," gerutunya sambil melemparkan tasnya ke sudut kamarnya.
Tak betah terus berada di rumah karena paksaan ibunya untuk segera menikah. Pulang ke rumah ternyata membuat Savira malah mendapati bayangan yang seharusnya tak ingin ia lihat.