Chereads / TAINTED MEMORY / Chapter 13 - (013) VALENTINE?

Chapter 13 - (013) VALENTINE?

Hari ini Fei tidak datang kekantor, dia sudah memberitahukan Rani perihal ketidakhadirannya sejak kemarin, supaya asistennya bisa mengosongkan jadwalnya hari ini.

Kembali Fei berada di sebuah perumahan kecil, mobilnya terparkir sedikit jauh dari rumah yang diamatinya, menunggu anak & pemilik rumah pergi, meninggalkan sang ibunda sendiri.

Setelah keduanya pergi, Fei menunggu sesosok wanita paruh baya itu keluar dari rumah tersebut, wanita paruh baya yang membawa seember pakaian basah, hendak menjemur pakaian di halaman depan, namun pandangannya teralihkan kepada sebuah mobil yang baru saja berhenti didepan rumahnya, sebuah mobil sedan mewah itu berhenti tepat didepan rumahnya, sontak membuat para tetangga sekitar yang berada didekat rumah meilihatnya dengan penasaran.

Seorang perempuan muda keluar dari dalam mobil itu, tersenyum kepada wanita paruh baya itu.

"mamanya Yuta ya?", tanya Fei sambil tersenyum

"iya, siapa ya?, Yuta nya baru saja berangkat kerja", balas wanita paruh baya itu

Fei membuka pintu belakang mobilnya dan mengambil beberapa barang dari jok belakang.

Srek

Sebuah buket bunga yang cukup besar berada tepat dihadapan wajah ibunya Yuta

"ini untuk tante", ucap Fei yang wajahnya tertutup oleh buket bunga itu

"untuk saya?", tanya ibunya Yuta bingung

Fei meletakkan buket bunga itu ketangan ibunya Yuta

"dan ini juga untuk tante", Fei menyelipkan paper bag kecil di jari wanita paruh baya itu

"dan ini saya titip untuk Yuta ya tante", Fei meletakkan sebuah paper bag besar disebelah perempuan yang tangannya sudah penuh itu

"saya permisi", Fei beranjak dari situ

"Tunggu mba, namamu siapa?", Ibunda Yuta setengah berteriak memanggil

"yuta tau kok tante", jawab Fei sambil tersenyum kemudian masuk kedalam mobilnya dan pergi

Meninggalkan perumahan kecil itu yang sebentar lagi akan ramai dengan gosip.

Gio hari ini benar - benar bersemangat, dia bahkan bangun lebih pagi, memakai kemeja yang baru dibelinya semalam, beserta dengan coklat berbentuk hati.

Hari ini dia berencana untuk memberikan Fei sedikit kejutan.

Sampai saat dia tiba di kantor dan menemukan fakta bahwa Fei hari ini tidak kekantor

"Rani", panggil Gio saat dia masuk keruangan Rani

"iya ada apa pak Gio?",

"Fei kemana?"

"ga masuk pak", jawabnya

"itu saya juga tau dari resepsionis, maksud saya Fei itu ada urusan apa sampai tidak masuk?", tanyanya

"wah ga tau itu mah, saya ga ikut - ikut urusan bos, nanti saya dipecat",

"saya serius ini", kesal Gio

"saya juga serius pak, lagian bapak ngapain nyari Ms Fei seh, kan udah ada pak Win", ledek Rani sambil tersenyum penuh arti

"apa urusannya saya sama orang busuk itu", maki Gio

Rani mengangkat bahunya

"ah, hari ini Win ada masuk ruangannya Fei ga?", tanya Gio

"mana saya tau pak, bapak lihat sendiri ruangan saya sama ruangannya Ms Fei jauh, tanya sama pak Win saja, dia ada masuk ga keruangan Fei hari ini", balas nya

"Tsk, bos sama asistennya sama saja", ejek Gio dan berlalu pergi

Brakk

Gio tidak lupa membanting pintu saat dia kesal, yang sukses membuat Rani terkejut

"pantas saja diputusin Ms Fei, orang kelakuannya kayak gitu", ejek Rani

Gio memasuki ruangan Fei yang tidak terkunci, mendapati meja Fei tidak terdapat coklat ataupun hadiah.

Dengan segera Gio kembali keruangannya.

Sepotong Cheese cake tergeletak di atas meja Gio dengan sebuah note bertuliskan,

"HAPPY V DAY MY ♥"

Gio menatap note itu dengan tatapan aneh

"siapa yang taruh kue ini dimeja saya?", gio bertanya kepada karyawannya

"ga tau pak, tapi yang ke meja bapak cuman pak Win tadi", jawab salah satu pegawai

"oh oke",

'brengsek,', batin Gio

"produk bermasalahnya sudah kita tarik pak sebelum sempat dikirimkan",

"oke, lain kali jangan sampai kelolosan seperti ini lagi", tegur Win kepada pegawainya

"baik pak"

Brak

Semua mata memandang ke arah pintu yang dibuka paksa, menampakkan wajah Gio yang terlihat sangat marah, sontak seluruh karyawan QC satu persatu meninggalkan ruangan, mereka sepertinya tau pertengkaran akan terjadi sebentar lagi.

Greb

"apa maksud lu hah?, brengsek", Gio mengarahkan tinjunya ke arah wajah Win yang berhasil ditangkap oleh tangan besar Win

"tenang dulu beb, jelaskan apa yang terjadi", Win berusaha menenangkan

Namun Gio semakin marah dengan perkataan Win

"note di meja gue, elu kan pelakunya",

"ah, cheese cake, gimana rasanya enak kan?, aku beli ditempat yang sama dengan Ms Fei waktu itu", jawab Win polos

Sreek

"brengsek", Gio menarik kerah baju Win

Pria tinggi itu tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke Gio, sontak Gio memundurkan wajahnya namun cengkraman tangannya di kerah Win membuatnya kehilangan keseimbangan saat hendak mundur.

Win menangkap pinggang pria itu, menariknya kedalam pelukan, menatapnya intens, pria dipelukannya itu ternyata sangat manis.

Gio sejenak terperangkap dalam keindahan mata Win, melupakan dia berada didalam pelukan pria yang sangat dia benci.

Kreek

Pintu QC terbuka, dan menampilkan sebuah pemandangan dua pria berpelukan menatap ke arah pintu, sepasang mata manik memandang mereka dengan terkejut

Plok plok plok

Frans bertepuk tangan sambil berjalan kedalam ruangan QC,

Gio yang sekarang berdiri dengan wajah kaget, dan Win disebelahnya tersenyum kepada Frans.

"ckckck, ini kantor ouy, booking hotel sana kalau mau making love", ledek Frans sambil menggelengkan kepalanya

"ada apa Frans?", tanya Win

"lu ga liat ini ruangan kosong?", tanya Frans

"anak buah gue kabur pas liat nih orang masuk", yang dimaksud Gio tentu saja

"anak buah lu ngacir ke ruangan gue, ngadu kalo lu berantem lagi ama Gio",

"gue ga berantem, gue cuman kasih kue ke ini orang, dianya aja yang kebaperan", bela Win

"lu mau mancing emosi gue lagi", kesal Gio

"sudah - sudah, jangan sampai kalian saya kasih surat peringatan, ga malu apa sama anak buah", tegur Frans

Brak

Gio membanting pintu dan pergi meninggalkan ruangan itu dengan kesal.