Chereads / TAINTED MEMORY / Chapter 16 - (016) PROMISE

Chapter 16 - (016) PROMISE

Sekembalinya Fei dari makan siang, dia mendapati secarik lertas perjanjian di atas mejanya, yang berisikan pinjaman sebesar 50 juta dan juga perjanjian pembayaran serta syarat menempati rumah yang disediakan Fei

"bisa juga dia membuat kontrak seperti ini", kagum Fei

Segera dia menandatangani kontrak itu dibagian bermetrainya, sedangkan Gio juga sudah mendatanganinya terlebih dahulu

"Gio keruangan", Fei menelepon Gio

Tak lama kemudian Gio sudah berada dihadapan Fei

"Copy ini, aslinya kembalikan padaku", ucap Fei sambil menyerahkan kontrak tersebut

Gio mengambil kertas itu dan pergi.

Segera setelah dia kembali, Fei bertanya kepadanya

"nomor rekeningnya berapa?", gadis pelupa ini baru ingat dia belum mentransfer uangnya

Gio menyebutkan nomor rekeningnya sedangkan Fei mengetiknya di komputer kemudian menekan nomor di token dan kembali memindahkan nomor yang tertera ditoken kedalam web bank itu.

Tak sampai 5 menit Fei sudah menyelesaikan transfer itu, bahkan dia sudah mengeprint buktinya, Gio menerima bukti transfer tersebut dan Fei menyimpan surat kontrak asli yang dibuat Gio

"kostanku berakhir sekitar 5 hari lagi"

"pindah besok", Fei memotong

"alamatnya akan ku chat", lanjutnya

Giopun mengangguk dan meninggalkan ruangan

Jam menunjukkan pukul 4 lebih 50 menit, namun tanda keberadaan Fei tidak terlihat, Yuta menunggunya dengan cemas. Dia sudah menunggu Arfei dari tadi didepan restoran sushi.

15 menit kemudian Fei muncul dengan mini dress dengan corak coral pink, pakaiannya berbeda dengan tadi siang, kini dia terlihat sangat manis dan bahkan terlihat lebih muda dibandingkan tadi siang, dengan rambut yang dia buat bergelombang di ujungnya.

Membuat Yuta terpana melihatnya

"sorry telat", jutek Fei

"ga usah sorry, gue tau lu sengaja",

"begitulah", Fei mengangkat bahunya

"ya udah ayo masuk", ajak Yuta

Fei berjalan mengikutinya

Fei dan Yuta tidak saling berbicara saat mereka menunggu pesanan mereka disajikan

Setelah beberapa menit akhirnya Yuta bertanya

"kamu kerumahku kemarin", dia menatap gadis cantik didepannya

Fei mengangguk

"Aku terima coklat dan bunganya, tapi cincin dan dompetnya akan kukembalikan besok", ekspresi Fei berubah saat mendengar ucapan dari Yuta

"buang saja kalau ga mau, aku ga butuh", ucap Fei sarkas

"Arfei bukan begitu maksudku", namun wajah Fei terlihat sangat kesal

"hadiahnya terlalu mahal, aku ga bisa terima, itu terlalu berharga", jelasnya

"buatku barang itu tidak lebih berharga dari dirimu", Fei menatap mata Yuta dalam menunjukkan kesungguhannya.

Yuta terdiam dan mereka kembali dalam diam

Saat Yuta hendak membayar makanan mereka, Fei lebih dulu beranjak dan pergi kekasir. Tidak memberikan Yuta kesempatan untuk membayar makan malam itu.

Mereka berjalan berdampingan di taman tak jauh dari restoran

"jangan berikan aku coklat di white day", Fei tiba - tiba bersuara

Yuta menoleh dan melihat Fei,

"jangan berikan aku apapun, agar aku tidak berharap apapun padamu", Fei tersenyum kepada Yuta

"Arfei", panggilnya

"kamu tau Yuta, ternyata selama ini aku mencintaimu, namun aku tidak pernah menyadarinya, hingga aku merindukanmu dan dirimu selalu hadir dalam mimpiku", Fei tersenyum sendu

"maaf, seharusnya aku tidak seperti itu, kamu masih muda, dan usia kita terpaut jauh", Fei menyesali apa yang dia katakan barusan

"Arfei, bisa berikan aku waktu", Yuta menatap Fei

"tunggu aku akan datang di white day", janji Yuta

Fei mengangguk