Bella tidak langsung mengiyakan apa yang Aron tawarkan. Ia tahu, apa yang Ia butuhkan kini adalah teman bicara, bukan scene. Apalagi scene dengan Aron beberapa minggu yang lalu berakhir dengan menghilangnya lelaki itu, tak ada komunikasi apapun. Bella hanya bisa mendengar kabar dari media sosial bahwa lelaki itu sedang sibuk melakukan scene dengan perempuan lain.
"Aku ingin pelukan saja," gumam Bella.
"Apa itu cukup?" ujar Aron.
"Dan teman bicara," lanjut Bella.
Aron membiarkan bahunya menjadi tempat Bella bersandar, dengan lembut Ia meraih gadis itu untuk bersandar di dadanya yang lebih lebar. Tangannya yang lebar mengelus rambut gadis itu pelan-pelan.
"Orang yang mampu mendengarkan sekarang sangat langka. Dan aku sangat ingin didengar," gumam Bella
"Kalau begitu ceritalah, ini tentang pekerjaanmu?" ujar Aron.
"Bukan, tapi tentang semangat hidupku, aku sepertinya telah lelah menjalani hidup ini. Terlalu banyak luka dan kecewa yang aku dapatkan," ucap Bella.
