Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, tapi Gilang masih saja lelap dalam tidurnya.
Gista menggeleng, apa Gilang tidak ke kantor sekarang ini.
Gista menggeleng, biarkan saja, sekarang Gista hanya ingin makan bukan ingin membangunkan Gilang.
Gista berbalik dan melangkah menjauhi Gilang, tapi langkahnya terhenti begitu saja.
Gista menoleh, kalau Gista makan sendiri, lalu bagaiman dengan Gilang, kasihan kalau nanti Gilang makan sendiri.
Matanya terpejam sesaat, baiklah .... sudah cukup acara ngambeknya, bukankah Gilang sudah mengetahu kemarahannya semalam.
Gista kembali mendekat pada Gilang, terduduk disampingnya, tangannya terangkat mengusap tangan Gilang disana.
Tanpa Gista besuara, Gilang tampak terusik karena sentuhan Gista.
Perlahan mata itu terbuka, dan melirik Gista dihadapannya.
"gak ke kantor"
Gilang menggeleng pasti dan kembali memejamkan matanya.
"kenapa, kan masih hari kerja"
Gilang tak merespon .... apakah Gilang kembali terlelap sekarang ini.