Chereads / MOIRAI (BAHASA INDONESIA) / Chapter 7 - ABILITY TEST

Chapter 7 - ABILITY TEST

Flashback sebelum Reamur dan Elyne berteman

Hari ini adalah ujian kemampuan yang akan dilakukan oleh para wizard di Akademi Harvey. Setiap wizard yang telah diverifikasi lulus untuk masuk ke Akademi Harvey diwajibkan untuk menjalani tes kemampuan di akhir setiap bulannya. Pada awal bulan masuk Akademi Harvey, guru pengajar tidak memberikan materi pembelajaran yang terlalu banyak karena dianggap awal pembelajaran adalah masa adaptasi bagi para wizard dan warrior. Karena itulah tes kemampuan yang akan dilakukan untuk pertama kalinya masih dikategorikan tes kemampuan level ringan.

"Kalian harus mempersiapkan fisik dan mental kalian dengan baik untuk tes kemampuan besok. Tes kemampuan ini akan menjadi tolak ukur kalian bisa masuk ke kelas yang lebih baik dan ke asrama yang lebih baik. Semakin baik nilai kalian semakin baik kalian dapat menerima fasilitas yang diberikan oleh Akademi Harvey. Begitupula sebaliknya, semakin buruk nilai kalian dalam tes kemampuan akhir bulan semakin buruk fasilitas yang didapatkan, jadi kusarankan kalian mempersiapkan diri sebaik baiknya". Guru pengajar hari itu Nyonya Whiney merupakan perwakilan khusus yang dipilih oleh Presiden Allan sebagai pemandu para wizard yang baru masuk ke Akademi."Sistem ini dipilih oleh Akademi Harvey supaya kalian tidak berpuas diri dan berusaha untuk mengembangkan diri kalian supaya menjadi lebih kuat. Karena wizard yang lemah tidak selamanya menjadi wizard lemah dan wizard yang kuat tidak selamanya menjadi wizard yang kuat".

Sebelum ditempatkan dalam berbagai kelas yang berbeda yang menentukan tingkat level mental seorang wizard, para wizard baru masih digabung ke dalam satu kelas dan hanya menerima kelas umum. Namun akan ada pembagian kelas yang jelas setelah tes kemampuan bulanan.

........................

Di koridor yang gelap terdapat beberapa wizard yang sedang berkumpul membicarakan sesuatu, "Reamur si jalang itu, beraninya dia mengancamku" siapapun yang mendengar akan tau suara siapa itu berasal. "Iya, kau harus memberikan pelajaran padanya, supaya dia tidak macam macam denganmu, kalian sama sama berasal dari keluarga suci namun Reamur lah yang selalu dipuji puji, padahal menurutku kau lebih baik darinya" Suara yang lain tampak menanggapi dengan kata kata penuh dengan pujian. Arling Walson sangat tau seperti apa Flicha Mirrol, dia cuman gadis berotak udang yang hanya tau membully dan senang dipuji. Dia sudah lama menempel pada Flicha dan mendapat untung yang sangat banyak. Pamornya melonjak, banyak yang kagum dengannya dan selalu memberikan tatapan khawatir saat melihatnya bersama Flicha. Dia memang sengaja bertindak seolah dipaksa Flicha untuk ikut bergabung dengan kelompoknya supaya tidak mendapat nama jelek dari kebiasaan Flicha yang suka membully dan dapat meraih simpati dari wizard lainnya, namun bersama Flicha membuatnya mendapat untung besar bagaimana bisa dia tidak memanfaatkannya. Lagipula berkat bersama Flicha dia menjadi urutan kedua dalam departemen wizard sebagai wizard yang paling dicari dan diinginkan oleh warrior, karena itulah dia sangat membenci Reamur Achrnavell. Baginya akan sangat menguntungkan bila dua orang itu bertempur satu sama lain, Flicha si orang bodoh hanya ingin memuaskan kesombongannya, sedangkan Reamur cukup bagus membuat masalah baginya supaya dia bisa melampaui nilai Reamur dan menjadi primadona baru di Departemen wizard.

"Flicha, sebentar lagi akan ada ujian kemampuan akhir bulan. Bila kita bisa membuat masalah dan menggagalkan Reamur dalam ujian ini, kita bisa melihat sang dewi Departemen wizard turun ke bumi" Arling sangat yakin Flicha pasti setuju, karena itu dia mengusulkannya. Selain itu Flicha Mirrol hanya tau bagaiman membuat masalah sepanjang hari tanpa memikirkan konsekuensinya."Itu ide yang bagus, tapi bagaimana cara melakukannya".

"Menunduklah aku akan memberitahu padamu bagaimana caranya" Arling membisikkan rencana jahatnya kepada Flicha kemudian menyeringai dengan liciknya.

"HAHAHA, Aku suka idemu, iya kita akan melakukannya, aku sangat senang melihat si jalang Reamur menderita. Aku sudah muak dengan tingkahnya dimana mana, lihat saja setelah ini tidak ada lagi Reamur wizard teladan kebanggaan semua orang, HAHAHAHA" Flicha tertawa kencang bersama dengan kelompoknya sambil membayangkan bagaimana bila rencana tersebut telah berjalan lancar sesuai dengan keinginan mereka.

..........................................

Hari ujian kemampuan akhir bulan

Cuaca cerah menandakan awal pagi yang baik bagi para wizard baru di Akademi Harvey. Mereka berbaris rapi membentuk beberapa pleton berjajar membentuk 3 kolom dengan 10 baris. Setiap wizard telah membawa perbekalan mereka yang dibutuhkan dalam ujian kemampuan bulanan. Dengan perasaan bersemangat dan serius dalam mendengarkan arahan yang diberikan oleh Nyonya Whiney.

"Kalian akan diberikan 3 tanda peringatan dengan warna yang berbeda untuk meminta pertolongan, warna pertama yaitu kuning yang menandakan luka ringan , warna kedua berwarna merah menandakan darurat, dan warna ketiga hitam menandakan kematian, jadi berhati hatilah saat meluncurkan suar, saat suar tanda peringatan diluncurkan, salah satu dari guru pengajar akan datang, wizard yang meluncurkan tanda suar akan langsung ditempatkan di kelas terendah karena dianggap sebagai tanda kalian menyerah dalam ujian kemampuan akhir bulan".

Kemudian Nyonya Whiney menambahkan,"Adapun peraturan yang lain kalian bisa membaca dalam buku panduan, sementara itu wilayah yang akan digunakan sebagai tempat ujian kemampuan akhir bulan berada di barat timur Akademi Harvey yaitu di hutan Salos, nantinya saat tiba di sana carilah clue yang berisi misi dan kalian wajib membawa kembali benda yang menjadi misi kalian dari hutan Salos. Adapun wizard yang gagal mendapatkan benda dalam misi akan bernasib sama dengan wizard yang membunyikan suar miliknya, selain itu waktu misi nya adalah 1 minggu. Jadi selamat bekerja keras dan semoga berhasil. Ujian kemampuan akhir bulan dimulai dari sekarang". Setelah berbicara Nyonya Whiney menyalakan suar ke atas yang menandakan ujian akhir bulan dimulai.

Segera, semua wizard yang melihat tanda mulai bergerak ke arah hutan Salos dengan membawa perbekalan mereka. Di keramaian para wizard yang bersemangat itu ada seorang wizard yang bergerak pelan dan malas malasan sambil sesekali menguap. Tidak menghiraukan keadaan hiruk pikuk lingkungan sekitarnya. Siapa lagi selain Elyne Gregory yang bisa melakukannya.

Reamur yang kebetulan melewatinya juga merasa Elyne sudah tidak bisa diselamatkan lagi, wizard seperti Elyne hanya penghambat baginya. Dan Reamur merasa dia harus bergegas, bila dia bisa mendapatkan benda untuk ujian kemampuan akhir bulan sebelum waktu yang ditentukan, dia pasti akan mendapat nilai yang tinggi. Membayangkan hal itu membuatnya menjadi lebih bersemangat dan segera bergegas menuju ke hutan Salos dengan antusias.

Akan tetapi begitu memasuki hutan Salos, tiba tiba dari arah belakang kepalanya dia dipukul dengan kencang oleh sebuah sebuah benda yang keras, sebelum sempat bisa mempertahankan diri Reamur sudah pingsan tidak sadarkan diri.