Chereads / FGO Nasional? / Chapter 29 - Gudao? Gudako?

Chapter 29 - Gudao? Gudako?

Di daerah saat Hayate membuka matanya, itu adalah daerah yang benar-benar seperti reruntuhan dimana-mana.

Api merah berkobar dimana-mana dan bau hangus tercium dimanapun dia menghirup udara disana.

Tapi sentuhan di telapak tangannya yang dia rasakan akhirnya membuat Hayate rileks sedikit.

"Kita sudah sampai? Apakah ini Singularity pertama, Hayate?"

Pertanyaan Morgan dijawab dengan serius oleh Hayate, "Ini adalah Singularity F, kota Fuyuki pada tahun 2004 !!!"

Morgan menatap sekeliling dengan mata acuh tak acuh.

"Sekarang kita sudah ada disini, kemana para Pemain yang lain..."

[Pemain X membunuh Pemain Y]

[Pemain AX membunuh Pemain Y]

[Pemain Gh membunuh Pemain Iw]

[Pemain M membunuh Pemain J]

[Pemain A membunuh Pemain B]

.

.

.

Selusin pengumuman dari ponsel sistem FGO benar-benar membuat Hayate tertegun, sangat cepat?!

Kalian benar-benar....bahkan tanpa ragu membunuh saudara kalian?

Yah, meskipun aku tahu mentalitas kalian.

Toh kita tidak mati permanen~

"Hm? Siapa yang ada disana?"

Pertanyaan Morgan membuat Hayate mengerutkan keningnya, dan dia mengalihkan perhatiannya dari ponsel menuju sosok yang ditunjuk Morgan.

Disana, mata Hayate menemukan dua sosok gadis yang sudah sangat akrab baginya!

"Mashu !!"

"Eh? Ah ah, Minamoto-senpai !!!" Mashu langsung melihat sosok Hayate disana.

Tapi mata Hayate langsung terpaku pada gadis sekolahnya saat ini...

Mash saat kini tengah mengenakan baju besi hitam dan ungu ketat yang menyerupai gaun mini yang sangat pendek, dan itu... benar-benar memperlihatkan pantatnya yang bahkan hampir memperlihatkan celana dalamnya yang indah...

Tapi yang paling menggoda tentunya itu bahkan menekan payudaranya !!!

Benar-benar menggoda~

Bang!

"Hisss—–"

Menerima tendangan tepat pada kakinya dari gadis iblis disampingnya, Hayate langsung terbangun!

Kakiku! Kakiku sangat sakit !!!—

Morgan menatap dingin Master disampingnya dan berkata dengan nada yang super, super dingin: "Kemana matamu melihat tadi?"

"Gulp...Tidak, tidak ada! Aku tidak melihat pantat atau bahkan dada Mash— Pooh! Dengarkan Morgan, ini reflek alami mata !!!"

Entah kenapa rasa dingin itu merasuki tubuhku bahkan di daerah yang sangat panas karena api dimana-mana ini!

Tapi yang pasti, Ratu kita marah saat melihat ke sosok gadis sekolah berambut pink yang saat ini memegang perisai besar berbentuk salib dan sudah tidak memakai kacamatanya....

Bukankah ini gadis yang kuselamatkan tadi?

Namun, sebelum kata-kata Morgan akan jatuh, Morgan melihat ke arah lain dimana ada lusinan tengkorak mati dan beberapa Pemain dengan monster mereka tengah berjalan ke arah mereka!

Sayangnya sebelum Morgan bisa melakukan apapun, dia dan Mashu sudah melihat rantai emas yang tak terhitung jumlahnya terbang keluar dari belakang Hayate!

Seperti ular yang terbang dan berkelok-kelok di rumput, rantai itu sudah menuju prajurit kerangka, monster, dan bahkan beberapa Pemain itu!

Cring!– Cring!– Cring!–

Ada banyak suara serangkaian rantai yang tabrakan, dan rantai yang menyekap mereka langsung mengencang dengan keras sehingga meledakkan mereka semua menjadi abu asap hitam disana.

Karena ada terlalu banyak rantai, bahkan jika prajurit kerangka dan monster servant itu berkelompok, mereka langsung hancur dalam beberapa detik.

Adapun sisi Pemain, mereka hanya terkejut melihat Rantai Surga tapi sekejap mereka menjadi berkas fragment biru dan masuk ke kondisi Revive selama 1 minggu...

Di sisi lain, Hayate yang memegang ujung Rantai Surga di tangannya merasa sangat senang.

"Yup, pembunuhan yang mudah. Sebutannya mungkin, Easy Kill !!!"

Bahkan tanpa menyebutkan serangan spesial kepada makhluk yang memiliki Divinity, kemampuan dari Rantai Surga ini masih cukup kuat untuk kentang goreng ini!

Bahkan para Pemain hanya biasa harus bertekuk lutut!

Morgan yang melihat ini segera mengalihkan perhatiannya, "Benda yang praktis."

"Benar bukan?~~"

Keduanya membentuk percakapan yang menyenangkan setelah tadi terlihat sangat bertengkar keras.

Memikirkan ini, itu benar-benar iri...

Tapi Mashu dan gadis berambut oranye disampingnya tiba-tiba bergerak ke arah Hayate dan menyapa lagi.

"Senpai, kau selamat? Syukurlah..." Mashu menepuk dadanya yang membuat itu bergelombang.

Morgan melihat ini dan memikirkan umur gadis ini dari segi penampilan, Morgan berbisik: "Marshmallow..."

Untungnya Hayate tidak mendengar ini, jika tidak dia memang harus mengangguk!

Morgan di masa dewasa mungkin bisa mengalahkan Mash, tapi di usianya yang sekarang, Mash unggul dua poin !!!~~

"Senpai? Mashu, kau kenal dia?"

"Eh? Ahh, benar, senpai adalah anggota baru di Chaldea bukan?"

Mash segera teringat dan langsung memperkenalkan, "Perkenalkan senpai, dia adalah Minamoto-senpai, Master dari Grup A dan gadis cantik disampingnya adalah Morgan-san, Penyihir dari Inggris dan Kakak Perempuan dari Raja Arthur!"

"Dan Senpai, perkenalkan dia. Namanya..."

"Aku! Aku, namaku Fujimaru Ritsuka! Senang berkenalan denganmu senpai !!!"

Melihat gadis cantik bersemangat yang memiliki rambut merah agak oranye sebahu yang diikat ekor kuda di sisi kiri dengan pita ini....

[Image: Gudako]

Hayate tidak bisa membantu tapi meletakkan tangannya di dagunya dan memeriksa dari kanan, lalu kiri, dari atas sampai bawah...

Dan tanpa sadar menarik pipinya!

"Asli! Tapi...kau Gudako atao Gudao?! Tidak, maksudku, kau laki-laki atau perempuan? Atau mungkin kau sebenarnya laki-laki yang menyamar menjadi perempuan atau bahkan sebaliknya?"

"Jawab dengan jujur !!!—"

Apakah ini perlu?

Jawabannya perlu !!!

Fujimaru Ritsuka adalah sosok yang tidak diketahui jenis kelaminnya, dan rumor tidak jelas mengatakan bahwa setengah hari dari dirinya adalah perempuan, dan setengah hari lainnya adalah laki-laki!

Ada juga rumor bahwa keduanya adalah kakak beradik yang benar-benar ada di Chaldea...

Jadi harus dipastikan!

"E-Ehhhh—"

Ritsuka yang mendengar pertanyaan ini tidak tahu harus menjawab apa.

Dia memandang Mashu dan mencoba yang terbaik untuk meminta pertolongan padanya secepatnya!

Tapi Mashu juga tercengang, dia tidak pernah...melihat Hayate seperti ini!

Tampaknya apa yang dapat dilakukan Hayate tidak hanya membuat Mashu membatu, bahkan Morgan sepertinya juga mendapat Debuff untuk membatu juga?!

"Hah? Mash, Morgan, kenapa kalian menatapku seperti ini? Apakah aku salah mengatakan sesuatu?" tanya Hayate bingung.

Kenapa kalian mematung, hanya pertanyaan biasa kok...

Bukan pertanyaan luar biasa seperti....Ehem, tidak boleh, itu pertanyaan terlarang!

Dan ketika Hayate hendak mengambil kembali Rantai Surga untuk mengatakan sesuatu lagi...

Proyeksi data virtual yang menunjukkan wajah Dr. Roman akhirnya muncul!

Melihat sosok Hayate dan Mashu disana, dia langsung bersorak gembira dan juga lega.

"Peralatan komunikasi akhirnya diperbaiki, Mashu, Hayate-kun, dan Ratu Morgan... apakah kalian baik-baik saja?"

"...Hei hei hei?! Kau...siapa kau? Itu.. benar! Ritsuka? Benar, namamu Fujiwara Ritsuka?!"

Ritsuka: "Fujimaru Ritsuka! FU-JI-MA-RU RIT-SU-KA! Dokter, jangan mengubah namaku !!!–"

Dokter Roman merasa malu saat mendengar teriakan Ritsuka, tapi segera dia berdehem dan mengalihkan padangannya pada sesuatu yang Hayate pegang...

"...Sangat akrab! Hayate-kun, rantai yang kau pegang itu..."

Hayate: "Rantai Surga?"

"Ah benar, benar...itu Rantai Surga! Pantas saja...T-Tu-Tunggu dulu !!! Rantai Surga?!"

Menghadapi jawaban jujur Hayate, Dr. Roman langsung mendekatkan wajahnya pada layar virtual disana karena terkejut!

Dr. Roman: "Tunggu? Kenapa, kenapa kau memiliki harta itu? Dan harta ini tampaknya...sepertinya--!"

"Harta dari pahlawan legendaris Enkidu!"

"....Sistem FGO?"

Hayate: "Pintar~~"

Dr. Roman akhirnya tersenyum kecut saat mendapat konfirmasi dari Hayate.

Sistem FGO, bahkan baginya dan Chaldea, itu terlalu aneh dan dia sekarang merasa itu sudah tidak masuk akal!

Tapi saat ini, Morgan tiba-tiba mengetukkan tongkatnya ke tanah dan bertanya: "Dibandingkan dengan ini dokter payah, bagaimana keadaan di Chaldea?"

"Hii?! Ah, Chaldea?"

Dr. Roman...suaramu, terlihat sangat takut pada Morgan?!

Tapi untungnya Dr. Roman masih berdehem dan berkata: "Chaldea memang mengalami beberapa kerusakan...terutama di bagian daerah kontrol!"

"Kecuali Hayate-kun dan Mashu...semua Master di Grup A....Hey...Adapun sisa Master Alternative lainnya, mereka juga benar-benar tidak optimis."

"Anehnya, beberapa tempat penting dari Master Pemain, termasuk ruang istirahat semua Master...semuanya aman!"

"....Tunggu, Ratu Morgan, apakah kau melakukan sesuatu?"

Morgan mengangkat alisnya sedikit kesal, "Jika itu aku lalu apa? Apakah kau bermasalah?"

"Seharusnya kau berterima kasih dan berlutut sambil menangis dari mata menjijikkan mu itu sambil berusaha memeluk sepatuku..."

"Atau semacamnya?" Morgan memiringkan kepalanya.

Dr. Roman: "Tidak mungkin aku akan melakukannya !!!"