"Caster! Hentikan, Master tidak mampu menahan Noble Phantasm milikmu lebih lama lagi !!!"
Atas dasar teriakan Medusa, Cú Chulainn Caster akhirnya tersadar.
Tapi sebelum dia melepas NP ini, dia menyuruh golem api itu untuk meledakkan semua Hassan disekitar!
BOOOOOOOM——
Ledakan besar terjadi disana, dan api yang membumbung tinggi di langit benar-benar terlihat seperti suar!
Ledakannya sangat besar, tapi dengan bantuan Rune Caster, ketiganya selamat dari ledakan tanpa luka sedikitpun tidak seperti Hassan yang mati mengenaskan disana.
"Master! Kau baik-baik saja !!!"
"Ohhh....Kau, terlalu berlebihan...Manaku belum penuh sepenuhnya tadi! Kau dengan, enaknya membuang NP disana..."
Inori menyentuh dadanya kesakitan sambil terbatuk beberapa kali karena kekuatan sihirnya benar-benar mengering sangat cepat!
Untungnya disini masih memiliki Mana yang sangat banyak, jika tidak dia hanya bisa gigit jari untuk TOP UP!
Caster menggaruk kepalanya melihat ini, sebelum akhirnya dia menulis Rune kecil untuk membantu Inori tenang.
Menyembuhkan memang sangat mudah, tapi jika itu sudah menyangkut Sirkuit Sihir, bahkan jika itu Primordial Rune, Caster merasa itu masih sulit.
Lagipula Sirkuit Sihir pada awalnya adalah hal eksternal di tubuh manusia yang dibuat oleh Magecraft Modern.
Berbeda dengan manusia di Zaman Dewa, manusia di zaman modern terlalu sampah dari banyak aspek !!
Setelah menenangkan diri selama beberapa menit, Inori yang sudah lebih baik akhirnya menghela nafas lega.
"Ahh– Kupikir aku akan mati..."
Medusa: "Itu karena ada orang bodoh yang tiba-tiba membuka NP miliknya disana."
"Na?! Rider, jika aku tidak melakukannya, adik magangku akan terbunuh oleh Assassin terkutuk itu!"
Sayangnya Medusa hanya mendengus sambil memasang kembali penutup matanya.
Inori yang melihat reaksi keduanya tertawa, dan dengan langkah kecil, dia berdiri dan berjalan menuju kotak harta karun berwarna perak disana...
"Meski itu bukan Servant Asli, kurasa hadiahnya juga lumayan kan?"
ROAAAAAAAAAR———
" !!!! " x3
Suara teriakan besar ini mengejutkan ketiga orang disana!
Inori-chan: "Suara auman apa ini? Sangat keras, tapi kurasa terlalu jauh dari kami?"
Caster yang mendengar ini menyipitkan matanya, "Tch, apakah ada yang masuk ke daerah orang besar itu?"
"Orang besar?"
"Ahhh, Servant terkuat bahkan jika sudah ditelan oleh kejahatan... Berserker!"
Inori tiba-tiba mengangguk saat mendengar ini, "Berserker...Ya, raungan gila ini hanya class ini yang bisa melakukannya!"
"Apakah ada pemain tidak beruntung yang masuk ke dalam wilayahnya? Siapa kira-kira dia yah~~"
Melihat senyuman nakal Inori-chan, Caster tidak bisa menahan tawanya: "Oy oy oy, Master, kau terlalu berperut hitam!"
"Membicarakan masalah itu, apa itu Pemain?"
"Ohhh~ Masalah ini, Pemain adalah Master dari Dunia Lain! Bisa dibilang kami bukan dari Dunia ini."
Mendengar jawaban Inori, Caster tidak bertanya lagi karena dalam dipikirkannya terbentuk skema seperti ini...
Inori = Master = Pemain yang bukan dari Dunia ini.
Bukan dari Dunia ini = Dunia Paralel lain, dan mendengar cerita gadis kecil ini tadi, alasan dia kesini karena sejarah disini berbeda dengan yang ada di Dunia awalnya sehingga membentuk Singularitas yang mengancam sejarah manusia itu sendiri!
Dengan kata lain, Pemain = Master Dunia Paralel yang ingin menyelematkan Umat Manusia !!!
Sungguh, otak anjing biru ini sepertinya masih baik-baik saja~
Tapi pada kenyataannya tidak seperti itu, sayangnya Inori-chan kami tidak ingin mengatakannya dengan lebih jelas.
"Hm? Oyyy, apa yang ada di langit itu? Noble Phantasm seorang Servant mana itu?!"
Teriakan Caster yang tiba-tiba ini mengejutkan Medusa dan Inori, dimana disana mereka melihat...
Bahwa dari langit, sebuah lubang besar penuh dengan kabut biru hijau muncul dengan bangga, dan dari lubang itu muncul sebuah tombak biru muda bercahaya besar yang jatuh !!!
BOOOOOM!—
Bahkan dari kejauhan, serangan itu masih terdengar kerasnya dan bahkan angin yang dibawa serangan itu menyerbu ketiganya!
Menutup matanya dengan bantuan tangannya, Inori berbisik: "Serangan itu mirip dengan Morgan yang melawan Scáthach -sensei..."
"Jadi, Hayate melawan Berserker?"
Inori-chan memikirkan ini sejenak sebelum akhirnya dia berbalik dan lebih memilih untuk membuka kotak harta karun yang dijatuhkan saat membunuh Hassan tadi~
Memikirkan Kakak Laki-lakinya atau membuka Kotak harta karun....
Sudah jelas kotak harta karun lebih penting, dan itu lebih harum dibanding Kakak Laki-lakinya!
[Hayate: "Dasar Adik Perempuan yang tidak sayang Kakaknya !!!"]
Sayangnya Inori-chan kami tidak tahu ini dan mulai membuka satu per satu kotak harta disana~
Ada sekitar 20 kotak harta karun perunggu dan satu kotak harta karun perak!
Sungguh, Hassan of the Hundred Face benar-benar harta karun!~~
Sampai saat Inori menyadari...
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh 20.000 QP]
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh Ember of Bronze - Archer]
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh Ember of Bronze - Archer]
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh Kartu Pengalaman Silvee - Archer]
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh Gem of Hero - Rider]
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh Accessories - Mini Ribbon]
.
.
.
[Prompt: Selamat karena telah memperoleh 1 Saint Quartz]
Inori: "Uhuk..."
Inori sekarang telah merasakan ketidakadilan Dunia sehingga dia hanya bisa langsung terduduk di tanah!
Jika dia bisa muntah darah, dia akan melakukannya sekarang!
Caster yang melihat ini ingin mengatakan sesuatu, tapi Medusa sudah bersuara: "Jangan lakukan apapun, biarkan gadis itu diam dahulu."
"Apa yang terjadi?"
Dengan memalingkan wajahnya, Medusa berkata: "Dia...telah melihat ketidakadilan Dunia!"
Cú Caster: " ??? "
Setelah beberapa menit meratapi nasib, Inori akhirnya berdiri kembali dan mulai bertanya, "Caster, apa kau tahu dimana Saber sekarang?"
"Hah? Maa, wanita itu ada di daerah dimana Great Holy Grail tersimpan, dan itu tepat di pusat nadi kota ini..."
Menunjuk ke arah gunung yang tidak jauh dari mereka, Caster berkata: "Dia disana, Master...kau ingin langsung mengalahkannya?"
"...."
Inori memikirkannya sejenak sebelum mengangguk tegas!
"Kurasa tidak ada jalan lain, aku tidak mau kalah dengan Onii-sama! Dan jika aku tidak salah, Archer adalah penjaga Saber bukan?"
"Oh? Hahaha, Master, kau juga tahu ini?! Tapi itu benar, Archer terkutuk itu memang anjing setia Saber!"
Mengetuk tongkatnya ke tanah, Cú Chulainn Caster berkata: "Aku benar-benar ingin menghajarnya habis-habisan !!!"
Rider di sisi lain memikirkan Inori dan bertanya, "Inori, bagaimana dengan tubuhmu? Apakah kau masih bisa menahannya?"
"Jangan khawatir Rider, saaa! Rider, Caster, kita pergi menuju tempat itu !!!"
Medusa & Cú Chulainn: "Ya, Master !!!"