Chereads / FGO Nasional? / Chapter 32 - Master Medusa

Chapter 32 - Master Medusa

Sementara itu di tempat yang agak jauh dari tempat Hayate dan kelompoknya berada...

Saat ini terlihat sosok gadis cantik yang mengenakan gaun putih tanpa lengan dengan syal, gelang dan sarung tangan yang hanya menutupi ibu jarinya, plus stoking putih dan sepatu bot. 

Rambutnya yang berwarna hitam dipotong bob dengan poni, kecuali dua bagian rambut di setiap sisi kepalanya yang dibiarkan sepanjang bahu dan dihiasi dengan jepot rambut bunga berwarna coklat.

[Pemberitahuan, Pemain Hayate telah membunuh Servant Mud pertama dan telah mendapatkan Title «First Killer Mud Servant»]

[Diharap bagi semua Pemain untuk terus berusaha dan menjadi lebih kuat!]

Notifikasi ini dibaca oleh gadis cantik ini sebelum akhirnya dia menyimpan kembali ponselnya kedalam saku bajunya.

"Ada apa Master, kau terlihat sangat kesulitan?"

Sosok wanita cantik dalam pakaian atas berupa leher polo hitam dan celana jins biru ketat yang memakai penutup mata tiba-tiba muncul disamping gadis itu!

Jika tidak ada sosok yang sama lagi, maka dia hanya bisa menjadi satu!

[Servant: Medusa]

[Class: Rider]

[Master: Minamoto Inori]

[Level: 33/40]

[Ascension: 2/4]

[Noble Phantasm:

•Bellerophon (Anti-Army) —— A+

• Blood Fort Andromeda (Anti-Army) —— B

• Breaker Gorgon (Anti-Unit) —— C- ]

[Keterampilan intrinsik ]——

• Mystic Eyes — A+ (Level 3)

• Magic Resistance — B (Level 1)

• Riding — A+ (Level 1)

[Personal Passive Skills]

° Independent Action — C (Level 1)

° Monstrous Strength — B (Level 2)

° Divinity — E- (Level 1)

[Nilai atribut servant:]

Strength: B

Endurance: C+

Agility: A

Mana: B–

Luck: E

NP: A+

—— [Cara untuk meningkatkan lagi: "Ascension 2"]

Benar, ini adalah Medusa Rider yang asli dan bukan Medusa Mud Lancer yang tadi dibunuh oleh Hayate dan yang lain~~

Dan saat ini, saat Inori, adik perempuan dari Hayate melihat dia, gadis itu tersenyum dan menjawab: "Tidak ada masalah Rider, hanya saja Onii-sama benar-benar membunuh seorang Servant dalam waktu singkat di Singularity ini!"

"... Minamoto Hayate? Apakah dia yang memanggil Penyihir Inggris, Morgan Le Fay?"

Inori mengangguk dan melebarkan kedua tangannya kesamping sambil memutar satu kali, "Tapi tetap saja, keberuntungan Onii-sama benar-benar hebat!"

"Dia adalah satu-satunya Master yang telah memanggil Servant bintang lima dari ribuan Pemain lainnya."

"Inori...Maaf."

Inori malah tertawa halus dan memeluk lengan Medusa, "Jangan meminta maaf seperti itu~"

"Rider, kau sangat kuat juga oke? Aku juga tahu kau pasti bisa mengalahkan Raja Arthur yang sudah menghitam!"

Medusa yang mendengar ini hanya bisa tersenyum pahit, "Itu benar-benar tidak aku tahu..."

"Malahan akulah yang seharusnya meminta maaf~ Jika bukan karena ketidakbecusanku menjadi Master darimu, statistikmu tidak akan terlalu rendah !!"

Inori melepas lengan Medusa dan memutar tubuhnya dengan nyaman, "Ya, tentu saja ini karena aku baru mulai!"

"Aku tidak percaya bahwa aku dan Onii-sama tidak memiliki keberuntungan yang sama!"

Melihat Masternya, Medusa mengangguk dan berkata: "Itu sudah pasti, dan aku akan terus membantumu Inori!"

"Arigatou~"

Meskipun Medusa tidak bisa melihat senyuman murni dan indah Inori, tapi dia masih tersenyum!

Hanya saja saat berikutnya, sosok Medusa berkilat maju ke sisi Inori dan mulai memanifestasikan dua belati panjang dengan rantai yang menghubungkan ke belati itu!

Clang! Clang! Clang!

Tiga suara besi bertabrakan terdengar dan ledakan disamping terjadi karena sesuatu yang ditahan Medusa tadi menabrak tanah!

Inori menarik diri kebelakang Medusa dan berbisik: "Musuh?"

"Kemungkinan besar, dan cara ini....Archer!"

Mata Inori membelak sedikit dan mengingat sesuatu: "Di Grand Order Fuyuki...Archer adalah Mama, tidak...Red A yang menghitam?"

"Jika itu dia....Diatas Rider !!!"

Mendengar pengingat Inori, Medusa menatap ke atas bangunan tertinggi, dan dari perspektifnya, dia memang bisa merasakan ada sosok kehadiran di atas gedung itu!

Di sisi lain, seorang pria berotot tampan dengan kulit pucat yang memegang busur di tangannya segera mendecakkan lidahnya.

"Benar saja merepotkan. Dan dia seharusnya Lancer, kenapa dia menjadi pasangan gadis itu sekarang?"

"Tidak...dia tidak memegang sabit. Apakah dia adalah Lancer yang sama tapi dari Class yang berbeda?"

"...Mana yang benar itu sudah tidak masalah. Selama dia ada di jarak pandanganku..."

Menarik tali busurnya, sebuah busur termanifestasi menggunakan Mana Archer, "Dia akan kubunuh !!!"

Bussh— Wungg....

Medusa merasakan serangan itu, dan ini berbeda dengan serangan yang tadi !!!

Dia segera mundur dan mengambil Inori ke pelukannya untuk menghindari serangan Archer!

Bang!

Ledakan besar terjadi dan Medusa yang terus berlari dengan cepat berkata, "Archer memiliki keuntungan jarak, kita harus mundur sebentar."

Inori terlihat sudah biasa saat diperlakukan seperti ini, dan karena tubuhnya relatif kecil dengan tinggi sekitar 165 senti, dia mudah dibawa~

Tapi tetap saja detak jantungnya berdetak sangat cepat saat Archer masih terus menembaki Inori yang dibawa oleh Medusa!

Mata Archer sangat baik !!

Inori: "Archer yang menghitam...Jika ada dia, seharusnya Caster ada di dekatnya..."

"Medusa, apakah kau bisa merasakan keberadaan Servant disekitar?"

Medusa yang saat ini masih menghindari serangan Archer menjawab, "Tidak bisa merasakan, terlalu sibuk Master!"

Boooom!

"Tch..."

Decakan lidah terdengar dari mulut Medusa saat ini!

Di sisi lain, Inori mulai merapal sihir kecil, dan berusaha menahan sedikit serangan Archer sembari terus digendong oleh Medusa!

Meskipun itu akan selalu ditusuk seperti kertas, tapi Inori tahu bahwa akan ada pergeseran arah jika dia melakukan tembakan dengan tepat!

Archer yang melihat ini tiba-tiba meletakkan busurnya dan tiba-tiba melihat bahwa dari kejauhan...

"Berserker? Siapa yang melawan mereka?"