Tiba-tiba Hp Salsa bergetar dan Salsa langsung membalas pesan tersebut.
"Kampret nih orang,gak di balasnya chat gue"batin Salsa.
Tidak lama kemudian bel pulangan berbunyi, dan seluruh siswa dan siswi berhamburan untuk pulang,Salsa menunggu kelas Aksa yang masih belajar,tidak lama Salsa menunggu Aksa keluar kelas dengan senyum mengembang.
"Yok pulang"ucap Salsa.
"Ntar kerumah gue dulu ya"ucap Aksa.
"Lah ngapain?"tanya Salsa.
"Kita main PS,oke?tanya Aksa.
"Hmm okedeh, sore antar gue pulang ya,ntar emak gua cariin"ucap Salsa sambil tertawa.
Salsa dan Aksa menuju keparkiran untuk mengambil mobil Aksa yang sedang diparkir,Salsa masuk ke dalam mobil begitu pun Aksa,di perjalan menuju kerumah Aksa.Salsa tertidur tidak lama kemudian sampai lah mereka di rumah Aksa.
"Sal,bangun udah sampai"ucap Aksa sambil menepuk-nepuk pipi Salsa.
"Eh udah sampai ya?"tanya Salsa dan langsung keluar mobil.
Salsa dan Aksa memasuki rumah Aksa dan sesampai di dalam rumah Aksa,Salsa langsung duduk di depan Tv Aksa menyalakan Tv Aksa,Salsa sudah sering kerumah Aksa.Maka tidak heran kalo Salsa menganggap rumah Aksa sebagai rumahnya.
"Sal lo mau minum apa?"tanya Aksa lembut.
"Terserah aja yang penting seger"ucap Salsa.
Tidak lama Aksa membawakan minuman Fanta dingin,dan menuangakan di gelas Salsa.Aksa duduk di samping Salsa yang sudah main PS dari tadi.
"Sal,mabar dong" ucap Aksa,
"Ya udah buruan"ucap Salsa singkat.
Akhirnya Salsa dan Aksa selesai bermain PS,Salsa menatap jam dinding Aksa sudah jam 2 siang.Salsa merasa cacing di perutnya demo minta makan.
"Aksa"panggil Salsa manja.
"Apa Sal?" tanya Aksa sambil membereskan alat PS nya.
"Gue lapar Sa"ucap Salsa nyengir.
"Lo mau makan apa?"tanya Aksa lembut.
"Hmm,enaknya apa ya?"ucap Salsa sambil berpikir.
"Keyaknya gado-gado enak nih Sa"ucap Salsa.
"Ya udah kita makan gado-gado ditempat biasa ya"ucap Aksa.
Aksa dan Salsa menuju motor sportnya Aksa yang ada di halaman rumah Aksa dan langsung saja Salsa naik ke atas motor Aksa ketika Aksa sudah siap.Aksa dan Salsa menuju tempat gado-gado dan tidak lama kemudian mereka sampai.
"Yeayy makann"ucap riang Salsa ketika turun dari motor dan di susul oleh Aksa.
Aksa dan Salsa sudah masuk ke warung gado-gado yang berada di depan komplek perumahan Aksa.
"Bu,gado-gadonnya 2 ya sama es tehnya 2"ucap Aksa memesan makanan dan minuman.
"Sa,duduk di sini"ucap Salsa menunjuk bangku yang ada di depannya.
"Iya Salsa bawel"ledek Aksa sambil menuju meja yang sudah ditempati Salsa.
"hmm"gumam Salsa ngambek.
"Jangan ngambek dong Sal,gue bercanda doang"rayu Aksa.
Selama merayu Salsa agar tidak ngambek, pesanan Aksa sudah datang.
"Ini mas pesanannya"ucap pelayan warung.
"Oh iya makasih"ucap Aksa tersenyum.
"Yeayy makan"ucap Salsa sambil menarik 1 porsi gado-gad
Selama menikmati makanan mereka,Aksa ingin menanyakan sesuatu kepada Salsa,namun Aksa tahan agar bibirnya tidak berbicara.Akhirnya Salsa berbicara dari selama ia makan.
"Sa gue mau nanya boleh?"tanya Salsa dengan wajah serius.
"Boleh lah,mau nanya apaan emang Sal" ucap Aksa panas dingin.
"Lo kenapa sih beda sama buannya? kenapa lo selalu manjain gue?"tanya Salsa penasaran.
"Oh ehm itu kan wajar Sal,gue gak punya sodara jadi makanya gue anggap lo tuh spesial"ucap Aksa.
"Hah spesial?spesial gimana maksud lo?"tanya Salsa dengan wajah bingung.
"ehm spesial sebagai sodara gue,gue manjain lo kan karna gue sayang sama lo Sal"ucap Aksa gugup.
"Oalah cuman itu aja toh,hehe gue juga sayang sama lo Sa sebagai sodara gue yang gak sedarah"ucap Salsa tersenyum.
Hati Aksa sangat perih mendengar pernyataan Salsa,ternyata Salsa juga sayang padanya namun sebagai seorang sodara yang tidak sedarah.Namun bagi Aksa rasa sayangnya kepada Salsa lebih dari seorang sodara.
"Walau gue tau lo sayang sama gue sebagai seorang sahabat aja,tapi gue gak bakal nyerah buat miliki hati lo Sal"batin Aksa.
Salsa POV
Di malam hari yang sunyi Salsa berada di kamarnya memainkan HPnya,Salsa merasa lelah seharian bersama Aksa.Salsa memejamkan matanya dia memikirkan Reza yang selalu membuat jantung nya bedegup kencang.Tidak lama mata Salsa terbuka dan Salsa langsung memainkan HPnya,karna ia ingin memberi pesan kepada Mimi mengenai Reza.
Salsa menunggu balasan Mimi mengenai no Whatsapp Reza,Salsa melamun memikir kan Reza,baru kali ini Salsa penasaran dengan sosok lelaki.Tidak lama Salsa sadar dari lamunan karna ada pesan dari Whatsapp yang masuk.
Salsa mendapatan Sosmed Reza walau cuman Messenger,Salsa langsung membuka Aplikasi Messenger miliknya dan mencari Akun Messenger Reza dan akhirnya ketemu. Salsa tidak Ingin membuang waktu langsung saja Salsa menchat Reza.
***
Reza POV
"kok bisa tuh cewe dapat Messenger gue,ya ALLAH petaka apa ini"batin Reza.
Di pagi hari yang cerah Reza sudah di kelas karna pagi ini jadwal Reza piket pagi,selesai Reza piket,Reza keluar kelas duduk di taman dekat kelas Salsa.Tiba-tiba seorang perempuan menganggetkan Reza seketika Reza menatap perempuan itu dengan tajam,Salsa"
"Reza!"teriak Salsa.
"Bisa gak lo gak usah teriak" Reza meninggikan suara.
"Hehe maaf habisnya gue senang ngeliat lo"ucap Salsa cengengesan.
"Gue gak senang ngeliat lo"ucap Reza ketus.
"Loh kok gak suka sih?"tanya Salsa dengan wajah sedih.
"Tau ah mood gue jelek"ucap Reza sambil meninggalkan Salsa.
Salsa sakit hati ketika mendengar ucapan Reza,Salsa baru menyadari dia menyukai Reza,Salsa tidak akan menyerah untuk mendapatkan hati Reza.
"Gue bakal dapatin lo,Reza"batin Salsa.
Salsa memasuki kelasnya yang sudah rame,Salsa melihat Mimi yang sudah duduk tempat duduknya yaitu di meja Salsa.
"Assalamualaikum"ucap Salsa lesu.
"Walaikumsallam,tumben lo turun lambat Sal?"tanya Mimi.
"Tadi gue di taman sama Reza Mi"ucap Salsa.
"Hah sama Reza?berdua?"tanya Mimi penasaran.
"Iya sama Reza,iya berdua"ucap Salsa.
Ketika mimi ingin bertanya lagi,tiba-tiba bel masukan telah berbunyi,tidak lama Pak Suryansyah sebagi guru PKN masuk,Salsa tidak suka pelajaran PKN karna bagi Salsa pelajaran tersebut sangat membosankan.
"Sumpah gue bete,pengen bolos tapi gimana ya caranya,hmm alasan ketoilet aja deh"batin Salsa.
"Mimi ikut gue gak?gue mau bolos nih"ucap Salsa berbisik.
"Lo mau bolos?"tanya Mimi kaget.
"Iya,ikut gak?"tanya Salsa berbisik.
"Gak ah malas gue berurusan sama BK kalo ketahuan"ucap Mimi.
"Ya udah gue aja"ucap Salsa sambil berdiri mendatangi pak Suryansyah.
"Pak,ijin ketoilet"ucap Salsa.
"Iya"ucap Pak suryansyah lalu menjelaskan lagi kepada anak murid.
Salsa keluar kelas dengan senang,lalu melalui kelas Reza,Salsa melihat Reza yang sedang fokus belajar,senyum Salsa mengembang.
"Biar sikap lo dingin,gue yakin bakal dapatin lo"Batin Salsa.
Reza sadar Salsa melalui kelasnya dengan menatap dirinya.
"Ini cewe lagi,kenapa gue harus ketemu lo terus"batin Reza.
Aksa yang melihat Salsa menatap Reza dengan berbeda,Aksa merasa tidak kuat meliat Salsa menatap Reza dengan tatapan yang tidak pernah Aksa liat.
"Walau lo suka Sama Reza,rasa sayang gue gak pernah pudar buat lo,Sal"batin Aksa.
Aksa maju kedepan untuk izin ke toilet,Aksa akan menemui Salsa.Reza yang melihat Aksa ingin izin ke toilet langsung tidak suka.
"Pasti mau ketemu sama si cewe aneh"batin Reza.
Aksa keluar kelas dan langsung mengejar Salsa yang jalan dengan santai,setelah langkah Aksa dan Salsa sama.Aksa langsung saja mengeluarkan banyak pertanyaan.
"Lo ngagetin gue njir"ucap Salsa kaget ketika melihat Aksa yang sudah di sampingnya.
"Lo mau kemana Sal?kenapa gak masuk kelas?lo dihukum?apa jangan-jangan lo tidur dikelas?"tanya Aksa.
"Nanya nya satu satu ngapa"ucap Salsa dengan wajah santai.
"Gue bolos,malas di kelas pelajaran PKN soalnya"ucap Salsa.
"Lo bolos Sal?"ucap Aksa kaget.
"Lah iya,gak usah kaget"ucap Salsa.
"Lo gilak ya Sal"ucap Aksa tak percaya.
"Biar gue gilak,lo sayang juga sama gue kan"ucap Salsa terkekeh.
Mendengar ucapan Salsa, Aksa terdiam mulutnya kaku untuk berbicara.
"Asal lo tau Sal,sayang gue lebih besar dari yang lo tau"batin Aksa
. . .