Pagi kali ini tidak secerah biasanya langit tampak mendung di tutupi oleh awan hitam,Salsa di antar oleh papa nya menggunakan mobil.Tak lama kemudian, Salsa sampai di sekolahnya sebelum Salsa sekolah Salsa berpamitan dengan papa nya.
"Smoga gue bisa ketemu lo lagi" batin Salsa.
Saat Salsa ingin masuk ke dalam kelasnya, langkahnya terhenti ketika melihat sosok cowo yang sedang duduk di taman dekat kelasnya. Hati Salsa bergetar saat menatap mata cowo itu,Reza menyadari akan kehadiran Salsa yang menatapnya dengan tatapan lembut.
"Sial,pagi gini udah ketemu cewe aneh" batin Reza.
Reza berjalan sambil menatap Salsa dengan tatapan tajam dan berlalu melewati Salsa. Kelas Salsa dan Reza bersebelahan Reza kelas X-1 sedangkan Salsa kelas X-2.
"Ya elah ni cowo di senyumin bukannya senyum malah natap gue tajam" batin Salsa sambil menatap Reza yang sudah masuk ke dalam kelasnya.
Salsa di kagetkan oleh sosok kedatangan Mimi
"Woii! ngeliatin apaan ko tegang banget" ucap Mimi menepuk bahu Salsa dari belakang.
"Ih Mimi ngagatin aja" ucap Salsa cemberut.
"Ululu maaf deh, masuk kelas yo mau hujan ni" ucap Mimi sambil menatap langit yang mendung.
Salsa POV
Teettt . . . Teettt . . . Teetttttt . . .
Bel istirahat berbunyi Gue dan Mimi berencana ke kantin untuk makan disana, namun langkah Gue terhenti ketika melihat Reza ada di kantin bersama teman- temannya.
"Ayo buruan Sal! ntar makin rame" ucap Mimi sambil menarik tangan gue kedalam kantin.
"Eh iya" ucap gue gugup.
"Kenapa harus di kantin yang ada Reza sih" batin Gue.
"Sal,lo mau pesan apa?" tanya Mimi.
"Samain aja deh Mi" ucap gue males ketika melihat ada Reza.
"Bu, baksonya 2 ya" ucap Mimi kepada Ibu kantin.
"Smoga Mimi gak liat kalo ada Reza di sini,kalau dia liat mati gue" batin gue.
Tidak lama kemudian bakso yang Mimi pesan datang, tidak ingin membuang waktu gue dan Mimi langsung memakan bakso yang sudah ada di depan gue.Mimi dan gue makan dalam keadaan hening walau terdengar beberap suara orang ingin beli, tiba-tiba suara mimi membuat gue kaget.
"Sal! liat gak di belakang lo siapa?"tanya Mimi antusius.
"Pelan-pelang dong,iya gue tau ko"ucap gue gugup.
"Eh iya,gue liat dia dari tadi dia ngeliatin lo Sal" bisik Mimi.
"Apaan sih Mi,udah yok balik ke kelas". ucap Salsa sambil menarik Mimi pergi dari kantin.
. . .
Salsa POV
Teettt . . . Teetttt . . . Teettttt. . .
Bel pulang sekolah sudah berbunyi siswa dan siswi SMA Melati berhamburan keluar gerbang. Kali ini Salsa menunggu jemputan sendiri karna Mimi pulang dengan kakanya.
"Mau gak mau gue harus nunggu bajaj" batin Salsa.
Saat Salsa sedang menunggu bajaj tiba-tiba sebuah motor sport berhenti di depan Salsa.
"Siapa nih orang main berhenti di depan gue aja, gak liat apa gue lagi nunggu bajaj" batin Salsa.
Seseorang membuka helm yang ia gunakan dan tersenyum manis ke arah Salsa, alangkah terkejutnya Salsa saat siapa yang ada di depannya.
"Raka!" teriak Salsa saat melihat seseorang yang ada di depannya sekarang.
"Apaan dah teriak-teriak ga jelas lo,pasti lagi nunggu jemputan kan?"tanya Raka.
Raka Gandhi Adhitama keturunan Korea-Indonesia ini adalah sahabat Salsa dari SMP dulu, Salsa memiliki 5 sahabat. Raka,Aksa,Mirza,Zidan, dan Rehan. namun sekarang sahabat Salsa sudah 6 yaitu dengan Mimi, Salsa bersahabat dengan cowo bukan karna dia tidak punya teman cewe namun bagi Salsa bersahabat dengan cowo lebih seru, Salsa merasa dirinya dijaga seperti sebuah berlian,dan baru Mimi sahabat cewenya.
"Oke deh,kita kan searah ya" ucap Salsa kepada Raka sambil menaiki motor sportnya Raka.
Selama di jalan Raka dan Salsa asik bercanda, dan akhirnya Raka mulai bertanya.
"Sal,gimana di sekolah lo sekarang?" tanya Raka.
"Ya gitu deh" ucap Salsa singkat.
"Udah punya sahabat baru?" tanya Reza lagi.
"Udah dong,cuman 1 aja" ucap Salsa diiringi tawa.
"Tenang, lo sama buannya tetap sahabat gue"lanjut Salsa.
"Gue kira lo udah lupa sama persahabatan kita" ucap Raka diiringi tertawa.
Motor sport milik Raka berhenti ketika lampu lalu lintas sudah berwarnah merah, Salsa melihat ke arah sampingnya, alangkah terkejutnya ketika Salsa menyadari siapa yang ada di sampingnya sekarang.
"Gue gak salah liat kan?yang disamping gue Reza kan" batin Salsa.
"Ka,kita jalan sekarang aja yok" rengek Salsa panik.
"Lo mau mati ya? ini masih lampu merah Sal" ucap Raka.
"Ih iya gue tau, tapi gue gak bisa lama-lama di sini ntar jantung gue copot" bisik Salsa.
"Hah apaa? gue ga denger?" tanya Raka karna tidak mendengar bisikan Salsa.
"Jantung gue mau copot kalo lama-lama di sini" ucap Salsa sedikit berbisik.
"Hah mau copot? emang kenapa bisa sampe copot?" tanya Raka khawatir.
"Ih pea lo ya,maksud gue tuh mau copot gara-gara dag dig dug" ucap Salsa.
"Dag dig dug kenapa emangnya?"tanya Raka penasaran.
"Coba lo liat cowo di samping lo yang pake motor kek lo"ucap Salsa.
Raka melihat kesampingnya,lalu menaikan alisnya tampak bingung apa yang di maksud Salsa.
"Emangnya dia kenapa?" Tanya Raka.
Tiba-tiba lampu merah berubah menjadi lampu hijau,dan Raka melanjutkan perjalanannya ke rumah Salsa.selama di jalan Salsa menceritakan semuanya yang telah ia alami di sekolah.Setelah sampai di depan rumah Raka berpamitan kepada Salsa sebelum dia pulang.
"Jadi lo suka tuh cerita sama si Reza itu?" tanya Raka sambil meledek Salsa.
"Ihh apaan sih Ka,kan gue baru penasaran sama dia,belum suka" ucap Salsa cemberut.
"Haha kalo lo penasaran kenapa lo dag dig dug kalo ngeliat dia" ledek Raka.
"Ihh lo ya makin nyeselin,gue kan udah bilang kalo gue ga suka tapi cuman penasaran ka" ucap Salsa sambil cemberut.
"Haha iya deh iya,gue ngalah kalo gue gak ngalah ntar lo berubah jadi harimau" ledek Raka sambil menjulur kan lidah.
"Rakaaaaa!" teriak Salsa ngambek.
"Iya deh iya,gue balik dulu ya,ntar malam gue sama buannya ke rumah lo ya"ucap Raka sambil mengacak pucuk rambut Salsa.
"Ya udah hati-hati ya,oke deh"ucap Salsa sambil tersenyum.
* * *
Hari menjelang malam,Salsa membersihkan diri di kamar mandi, selesai Salsa membersihkan diri Salsa langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat maghrib.Selesai Salsa sholat,Salsa turun ke bawah duduk di depan TV menonton film kartun, tidak lama kemudian mama datang duduk di samping Salsa.
"Nonton apa Sal?" tanya mama.
"Nonton film kartun nih ma" ucap Salsa sambil mata tertuju pada TV.
Tidak lama kemudian bel rumah berbunyi.mama Salsa menuju ke pintu rumah untuk melihat siapa yang datang.
"Assalamualaikum Tante"ucap sahabat Salsa.
"Eh kalian,ayok masuk Salsa lagi nonton tuh" ucap mamanya Salsa dengan lembut.
"Salsaaa!"teriak ke 5 sahabat Salsa.
"Apaan sih berisik tau ga,orang lagi nonton juga"ucap kesal Salsa.
"Ye lo mah gitu,nih gue bawa martabak sama nasgor buat kita makan" ucap Raihan.
"Nih gue beliin es Milo cincau kesukaan lo" ucap Aksa.
"Ihh kok lo tau sih kalo gue suka banget sama es milo cincau"ucap Salsa.
"Tau lah,semua tentang lo gue tau haha"ucap Aksa.
"Eh ada satu yang lo belum tau dari Salsa Sa" ucap Raka pada Aksa.
"Hah apaan tuh" ucap serempak 4 sahabat Salsa.
"Jadi tuh gini,Salsa suka sama cowo yang ada di sekolahnya" ucap Raka.
"Ya kan Sal" ledek Raka.
"Ihh Raka gue kan udah bilang gue gak suka,gue cuman penasaran aja" ucap Salsa sambil memukul Raka dengan bantal yang ada di sofa.
"Beneran Sal lo suka sama anak yang satu sekolah sama lo?"tanya Aksa sinis.
"Btw namanya siapa Sal" ucap Mirza.
"Eh gak kok Sa,gue cuman penasaran doang sama dia" ucap Salsa.
"Oh syukur deh kalo Salsa gak suka sama tuh cowo "batin Aksa.
"Namanya Reza Mir"ucap Salsa sambil meminum es Milo cincaunya.
"Hah Reza?Reza Putra Aprisal?"Tanya Mirza kaget.
"Iya,eh kok lo tau sih Mir"tanya Salsa
"Tau lah,dia anaknya bos ayah gue" ucap Mirza.
"Hah beneran?" tanya Salsa.
Dalam percakapan Salsa dan Mirza.Raihan,Aksa,dan zidan asik makan nasi goreng yang ia beli tadi di jalan sebelum ke rumah Salsa.Namun Aksa berhenti mendengarkan ucapan Salsa.
"Berarti gue boleh dong minta tolong sama lo Mir,buat dekatin gue sama Reza" ucap Salsa.
"Ya boleh aja sih Sal,kalo Reza nya mau berteman sama gue,emangnya lo segitu penasaran ya sama Reza?" tanya Mirza.
"Gue gak tau kenapa ya Mir,setiap natap mata Reza atau dekat sama dia jantung gue dag dig dug gak karuan" ucap jelas Salsa.
"Nah itu berarti lo suka sama dia Sal" ucap Zidan.
"Soal suka gue belum yakin sih Dan"ucap Salsa sambil menyuap Nasi gorengnya.
Aksa meminum es milo cincau yang ia beli namun tidak ada rasa ketika mendengar ucapan Salsa.Hati Aksa seakan rapuh mendengar ucapan Salsa.
"Gue gak mau Sal lo di milikin orang lain selain gue" batin Aksa.
***