Keesokan harinya Vincent, Viona bersama dua orang perempuan datang lebih awal dari yang direncanakan. Menurut Vincent mereka akan berdiskusi dulu tentang rencana Ian membentuk Grup bisnis, sebelum mengadakan pesta BBQ.
Dua perempuan yang dibawa Vincent sangat cantik, mereka punya ciri khas masing-masing. Yang satu memakai gaun pesta modern dengan sikapnya yang anggun dan pesona wanita dewasa bisa membuat para pria lupa waktu ketika memandanginya, dan yang lain memakai pakaian yang lebih trendi, celana pendek kaos putih dan blezer biru muda memberikan kesan lebih energik dan agak liar membuat setiap pria ingin mengejarnya namun tidak ada yang berani mendekat, tapi menurut Ian dia memberi kesan seperti seekor singa betina.
Ketika Ian dan Viona saling sapa dan mengobrol sedikit, Vincen membawa dua perempuan yang datang bersamanya mendekat ke arah Ian dan mempertahankan mereka.
"Hey bro perkenalkan mereka adalah dua orang yang aku sebutkan kemarin, nama mereka Aily dan Christina juga mereka s..."
"Saudara kandung" sela Ian. Kemudian menunjuk ke arah Aily yang menggunakan gaun "Kakak" dan Christina si singa betina "Adik"
Vincent bertanya penasaran "Bagaimana kamu bisa tau? Aku rasa aku tidak pernah memberitahumu"
"Hanya orang bodoh sepertimu yang tidak tau" ejek Ian.
Aily dan Viona tersenyum sedangkan Christina menutup mulut menggunakan tangan untuk menahan tawa, melihat interaksi antara Ian dan Vincent. Selain Ian tidak ada yang berani berbicara dengan lugas kepada mereka berempat, biasanya orang lain hanya menyanjung tidak pernah ada yang mengejek didepan muka mereka. Karena mereka berempat adalah anak-anak orang kaya dan berkuasa, kebanyakan orang berteman hanya untuk mendapat bantuan.
Ian dan Vincent yang sedang berdebat tidak tau bahwa mereka sedang diperhatikan.
Vincent yang tidak terima disebut bodoh oleh Ian mulai merencanakan balas dendam. Menarik Ian lebih dekat lalu menunjuk ke arah Aily yang sedang berbicara dengan Viona dan Christina "Bukankah Aily sangat cantik?"
Ian tidak tau bahwa Vincent sedang balas dendam hanya menjawab dengan persetujuan "Ya"
"Kita sudah kenal sejak kecil, bukan hanya cantik dia juga pintar, penyayang, baik hati, mandiri, juga menyukai anak-anak. Bukankah dia seorang istri idaman?"
Ian mengangguk "Itu benar"
"Benar, siapa yang tidak mau menjadi suami Aily. Tapi..... tunggu sebentar" Vincent berjalan menuju Aily, memegang tangannya dan berjalan kembali ke depan Ian lalu melanjutkan pembicaraan tadi "Kami bertunangan" mengangkat tangan menunjukkan cincin di jari manis mereka dengan senyum kemenangan di wajahnya.
Aily yang tidak tau apa-apa hanya tersenyum membuat Ian tertekan, namun ekspresinya tetap lurus.
"Oh" Ian mengangguk lalu berbalik dan berjalan.
Vincent terkejut dengan reaksi Ian yang tidak seperti biasanya, tapi kemudian ia melihat Ian yang berhenti berjalan lalu berjongkok dan berbicara sendiri.
"Kenapa dunia tidak adil? seorang bajingan tampan saja sudah punya tunangan tapi masih banyak perempuan yang menyukainya, sedangkan aku yang lebih tampan tidak pernah begitu dekat dengan perempuan jangankan tunangan pacaran pun tidak pernah. Kenapa sangat tidak adil? apakah karena aku terlalu tampan?"
Kata-kata narsis Ian membuat yang lain tertawa, kecuali Viona yang wajahnya memerah tersipu malu.
Saat semua orang berhenti tertawa, Aily bertanya kepada Ian "Sepertinya itu salah? Bukankah kamu punya banyak pacar?"
Mendengar pertanyaan kedua, punggung Ian menjadi lurus dan kepalanya berbalik menatap Vincent lalu Aily.
"Kalian benar-benar pasangan yang serasi, bahkan mengejek dengan kata-kata yang sama" nada Ian berbicara sedikit tertekan dan tidak berdaya.
Vincent tersenyum dan mengangguk pada perkataan Ian, tapi Aily tertegun ketika mendengar itu.
Merenung sejenak, tiba-tiba ekspresi Ian berubah menjadi ketakutan ketika bertanya kepada Aily "Tunggu, jangan katakan padaku jika kelas milikmu adalah Merchant!?"
"Itu benar"
"Pasangan pedagang yang licik" setelah mengatakan itu tubuh Ian roboh terbaring di tanah memandang langit.
Itu hening sebelum suara yang lembut terdengar "Tapi Ian kamu memang tampan!"
Ian yang terbaring di tanah tiba-tiba berdiri, wajahnya tampak bahagia. Ian berlari menuju Viona kemudian kedua tangannya diletakkan di bahu Viona, segera ekspresi Ian berubah menjadi serius matanya langsung menatap ke arah mata Viona lalu berkata "Aku Mencintaimu"
Viona yang sedang di tatap oleh Ian memerah ketika mendengar pengakuan Ian, tapi Viona hanya mengangguk sebagai jawaban. Melihat anggukan Viona Ian sangat bahagia sampai memeluk Viona dan membawanya berputar-putar sambil tertawa bahagia.
Akhirnya Ian dipisahkan dari Viona oleh Vincent dan Aily. Dan setelah ceramah singkat untuk Ian dan Viona, merekapun mulai berdiskusi tentang Grup bisnis mereka.
Itu diskusi cukup panjang, tapi tidak ada masalah. Yang cukup rumit ada pada pembagian tugas, karena grup baru dibentuk juga karena mereka terpisah, Ian ada di benua Timur, Vincent dan Viona di benua Tengah, serta Aily dan Christina di benua Barat. Sebenarnya terpisah juga tidak buruk, yang terpenting ialah pondasi yang kuat. Untuk modal Ian mengeluarkan tumpukan senjata yang ada di Space Bag, jika di jual mungkin akan mendapatkan sekitar 4-5 koin emas. Tentu saja ada senjata yang di sisihkan untuk membangun pasukan pribadi, dengan kedok pengawal dan tentara bayaran.
Bayangkan saja jika ada pasukan baru di kota, bukankah itu terlihat seperti pemberontak? Tuan kota pasti tidak ingin digulingkan dari posisinya, maka hasil akhir yang didapat bukan pondasi yang kokoh tapi pemusnahan lengkap.
Juga rencananya Aily adalah membuka toko busana di tahap awal, jadi mereka mulai merekrut penjahit yang berbakat.
Untuk Vincent rencananya adalah membentuk kelompok pedagang keliling, ini mempunyai resiko tinggi jadi ia hanya memulai dengan satu orang.
Christina memiliki Class Warrior jadi tugasnya menjadi ketua kelompok tentara bayaran dan mengawasi pelatihan mereka, yang nantinya akan menjadi pasukan pribadi, serta mencari bahan baku untuk Aily. Saat Ian mendengar Class Warrior, pendapatnya tentang Christina semakin kokoh, Singa betina!! benar-benar Singa betina!!!
Class milik Viona membuat Ian terkejut, Apoteker!! benar Class Viona adalah Apoteker. Class yang langka juga yang paling menghasilkan banyak uang, ramuan yang mereka buat akan selalu habis. Keputusan Vincent membuat kelompok pedagang keliling memang tepat, itu bisa mengumpulkan bahan untuk Viona juga menciptakan saluran penjualan.
Setelah mengetahui bahwa Viona adalah seorang apoteker, Ian memberikan semua herbal dan beberapa organ tubuh Blackie yang bisa dijadikan bahan baku membuat ramuan. Semua orang terkejut melihat barang yang Ian berikan, terutama Aily dan Vincent yang seorang pedagang yang memiliki keterampilan [Appraisal] bisa tau total harga barang yang diberikan Ian, itu mencapai puluhan koin emas. Sekarang mereka tau bagaimana cara Ian akan memberikan modal untuk grup bisnis mereka.
Semua menjadi lebih lancar, bahkan tidak ada yang bertanya apa yang Ian rencanakan.
Pembagian saham awalnya 40% untuk Ian, Vincent dan Aily masing-masing 30%, tapi Ian menolak. Pada akhirnya 40% saham Ian menjadi 30% karena 10% diberikan pada Viona, juga saham Vincent dan Aily masing-masing 30% menjadi 25% karena 5% masing-masing untuk Christina. Jadi keputusan akhirnya seperti ini berikut.
Ian memegang 30% saham
Vincent memegang 25% saham
Aily memegang 25% saham
Viona memegang 10% saham
Christina memegang 10% saham
Untuk nama Grup bisnis, semua orang sepakat untuk menggunakan nama 'Triangle Grup'. Nama 'Triangle' sendiri diambil dari situasi dimana mereka terpisah di tiga benua, sehingga mereka seperti tiga titik yang berbeda namun terhubung bersama.
Sekarang diskusi telah selesai, waktunya pesta BBQ dimulai.
Semua bahan telah disiapkan, mulai dari daging, bumbu, sampai minuman. Daging yang digunakan bukan daging biasa tapi daging monster Unique yang bisa memberikan 1-2 poin atribut, tentu saja itu sebagian dari daging Blackie. Ketika dimasak menggunakan resep rahasia Ian, bukan hanya rasanya yang lezat tapi juga memberikan 2 poin atribut yang dijamin setelah makan 1 kg daging. Namun tidak akan mendapatkan apa-apa setelah mendapat 2 poin atribut, karena satu orang hanya punya satu kali kesempatan. Tapi itu tidak berlaku untuk Ian
Kemarin malam setelah mengetahui dari situs web bahwa daging monster Unique bisa menambah 1-2 poin atribut, Ian senang bahwa ia mengambil tubuh Kobe tapi Ian tidak berani membongkarnya apalagi memasaknya. Dan ketika Vincent meminta lebih banyak daging, Ian dengan jijik mengeluarkan tubuh Kobe. Berbeda dengan Ian para pedagang licik melihat tubuh Kobe seperti tumpukan emas, tidak ada yang tau apa yang ada di pikiran mereka tapi tidak ada yang bertanya. Satu yang pasti, para pedagang licik pasti merencanakan pertukaran yang menguntungkan tapi lebih seperti perampokan.
Pesta selesai dimalam hari, setelah beres-beres Ian pergi berbaring di kamarnya. Membuka jendela status kemudian melihat 132 SP, saatnya meningkatkan atribut dan skill.
Sebelum ditingkatkan :
(Strength : 14), (Agility : 17), (Dexterity : 21), (Konstitution : 17), (Charm : 20), (Mana : 1.220/1.220), (Observation LV 10), (Shadow Awakening LV 1)
Setelah ditingkatkan :
(Strength : 20), (Agility : 25), (Dexterity : 30), (Konstitution : 25), (Charm : 40), (Mana : 2.220/2.220), (Observation LV 20), (Shadow Awakening LV 5)
Masih tersisa 11 SP tapi itu untuk saat darurat. Awalnya Ian meningkatkan Strength, Agility, dan Dexterity dengan perbandingan 2:2:5, tapi sekarang Ian mempunyai mesin pengumpul SP jadi ia bisa meningkatkan sesuka hatinya. Sekarang jendela status Ian terlihat seperti ini.
[ Nama : Ian ]
[ Ras : Manusia ]
[ Umur : 21Tahun ]
[ Inherent Skill : Soul Colector ]
[ Gelar : - ]
[ Soul Points : 11 ]
[ Atribut :
( Strength : 20 poin )
( Agility : 25 poin )
( Dexterity : 30 poin )
( Intelligence : 20 poin )
( Konstitution : 25 poin )
( Vitality : 20 poin )
( Charm : 40 poin )
( Sense :20 poin )
(Mana : 2.220/2.220)
(Mana Regen : 20/menit) ]
[ Skill :
( Cooking LV 20 ), ( Survival LV 10 ), ( Archery LV 10 ), ( Martial Arts LV 10 ), ( Observation LV 20 ), ( Language LV 1 ), (Shadow Awakening LV 5 ) ]