Hampir satu bulan, sejak Ian pertama kali menjual daging panggang. Pada awalnya orang-orang mungkin hanya mencoba, terutama perempuan yang hanya ingin berbicara dengan Ian. Itu benar kebanyakan pelanggannya adalah perempuan, dari anak-anak hingga orang dewasa tidak ada yang luput dari pesonanya.
Mungkin Ian tidak tau, tapi hampir semua orang membicarakan 'penjual daging yang tampan'. Bisa dibilang popularitasnya sangat tinggi di kota Batu, seperti seorang selebriti lokal. Dan hampir di setiap pembicaraan antar perempuan, nama Ian pasti menjadi topik yang tidak boleh dilewatkan.
Bukan berarti Ian sangat tampan dan tidak ada yang mengalahkan ketampanannya, masih banyak orang yang lebih tampan darinya terutama para elf. Yang membedakan adalah atribut Charm mereka, dan mungkin Ian mempunyai poin tertinggi.
Hasilnya Ian menghasilkan banyak uang, sebagian uang diberikan kepada Vincent dan Aily untuk memulai bisnis mereka.
Sekarang sewa kiosnya sudah hampir habis, dan yang ideal untuk saat ini bukan memperpanjang sewa, tapi mempunyai tempat sendiri. Dan jika tempat sudah ada Ian berencana membuka restoran sendiri, tapi untuk membeli sebuah tempat harus melalui tuan kota, atau membeli bangunan yang sudah jadi dari pemiliknya, tapi itu akan menghabiskan lebih banyak uang. Jadi Ian menyisihkan masalah itu, bukan karena tidak ada cara tapi karena Ian terlalu malas.
Juga selama waktu ini Mis Diana, Fina, dan Olina juga meningkatkan keterampilan mereka. Kesampingkan Mis Diana yang sudah mahir dalam memasak, Fina dan Olina meningkat sangat cepat.
Fina sekarang sudah bisa membuat armor kulit sederhana, juga mereka punya banyak kulit binatang yang dapat digunakan Fina. Armor kulit hasil Fina juga menghasilkan cukup uang, meskipun tidak besar tapi itu baik. Tujuan yang Ian tetapkan bukan menghasilkan uang, tapi meningkatkan keterampilan menjahitnya jadi bisa menghasilkan uang sekarang sudah sangat baik.
Untuk Olina, sekarang sudah mulai melakukan percobaan. Meskipun belum menghasilkan ramuan, perkembangan Olina sangat cepat, sebelumnya ia tidak tahu apa-apa tentang membuat ramuan. Meskipun Ian bisa memberikan resep ramuan yang ia dapat dari kekasihnya Viona, tapi Ian tidak memberikan kepada Olina. Ian ingin Olina bisa menciptakan ramuannya sendiri, dan tidak mendesaknya untuk terburu-buru. Lebih baik melangkah perlahan untuk memperkokoh pondasinya, agar kuat ketika naik kepuncak.
Kali ini Ian menerima misi khusus dari Guild Mercenary lebih tepatnya Zero, tugasnya adalah untuk membersihkan sebuah perkemahan Goblin. Menurut informasi yang diberikan, perkemahan itu berisi setidaknya 200 Goblin. Ian menerima misi ini karena itu sangat mudah, dengan imbalan yang cukup besar serta rank miliknya akan ditingkatkan ke Perak ketika misi selesai. Ian penasaran alasan ia dipilih untuk misi khusus ini, biasanya misi seperti pemusnahan kamp hanya untuk grup. Tapi Ian tidak bertanya dan langsung menerima tanpa berpikir, toh hanya tentara bayangan miliknya saja sudah cukup, tidak perlu bekerja keras.
Sebelum pergi Ian membeli sebuah busur normal hanya untuk berjaga-jaga.
Ketika sampai di lokasi, semua tentara bayangan keluar dan berlari ke arah kamp goblin. 27 tentara bayangan meledak dengan kekuatan yang tidak mungkin ditahan para goblin. Meskipun kurang dari 30, tentara bayangan tidak kalah sedikitpun.
Level terendah di tentara bayangan adalah level 8, sedangkan para goblin rata-rata memiliki level antara 1-3. Ada juga goblin yang mencapai level 10 atau lebih, tapi jumlahnya bisa dihitung degan jari.
Pertarungan dengan cepat berakhir, mayat goblin berserakan di tanah. Tubuh para goblin di tanah sangat mengerikan, kebanyakan goblin terkoyak gigi dan taring atau memiliki banyak lubang yang disebabkan oleh tusukan tombak. Itu tidak bisa lagi disebut pertempuran, tapi pembantaian sepihak.
Ian bahkan tidak menggerakan satu jari pun, namun dalam beberapa menit yang singkat, semua goblin telah terbaring di tanah.
Setelah pertemuan selesai, Ian mencari barang-barang berharga untuk diambil. Hasilnya Ian menemukan sebuah Space Bag yang luasnya sekitar 3 meterĀ³, juga ada beberapa peralatan dan koin perak. Diantara goblin yang dibunuh, ada 2 goblin elit yang cocok untuk menjadi tentara bayangannya.
Salah satu dari goblin elit itu menggunakan jubah hitam dan memegang tongkat yang terbuat dari tengkorak, itu adalah Shaman goblin level 13. Dan untuk goblin elit yang lain sama dengan Kobe, seorang Spearman level 11. Keduanya di ubah menjadi tentara bayangan, kemudian pergi ke arah yang berlawanan dengan kota Batu.
Ian tidak berencana untuk kembali, tapi memerintahkan Blackie dan para black panther untuk mencari monster yang kuat. Tidak butuh waktu yang lama Blackie membawa Ian ketempat monster kuat berada.
Tepat didepan Ian hanya terpisah beberapa puluh meter, ada dua Orc yang tengah melahap daging seekor beruang. Ian berencana menjadikan kedua Orc itu menjadi tentara bayangan, dan sepertinya sangat kuat dan cocok sebagai pejuang baris depan.
Ian mengangkat busur miliknya dan menembakan sua anak panah yang diselimuti oleh mana. Jika Ian menembakan anak panah tanpa mana dengan busur Grade Normal, maka butuh banyak anak panah untuk membunuh Orc yang penuh otot. Kedua anak panah mengenai kepala dan jantung salah satu Orc, sekarang tinggal satu Orc yang tersisa.
Segera Ian berpindah posisi sambil menembakan anak panah, satu Orc yang tersisa segera terbunuh oleh Ian. Sekarang cara Ian memanah berubah, awalnya Ian diam ditempat ketika menembakan anak panah, namun sekarang Ian sedang membiasakan diri untuk menembakan anak panah sambil bergerak.
Itu cukup sulit, namun jika sudah terbiasa, itu akan menambah kemungkinan bertahan hidup ketika melawan banyak monster atau monster yang lebih kuat. Keuntungan seorang pemanah adalah jarak, jadi jika musuh berhasil mendekat itu akan menjadi kematian untuk seorang pemanah. Maka dari itu pemanah harus bergerak ketika menembakan anak panah, itu befungsi untuk menjaga jarak ideal dan mempersulit musuh.
Sekarang dua Orc telah menjadi tentara bayangan, rencananya sisa tempat tentara bayangan akan di isi oleh Orc. Dari 14 yang tersisa sekarang dua telah di isi, jadi Ian mulai berburu 12 Orc yang tersisa.
Pemburuan Orc berjalan lebih lama, karena Ian sendiri yang melakukannya tanpa bantuan tentara bayangan. Sekarang Ian memiliki 50 tentara bayangan, diantaranya 14 Orc, 8 Goblin, 7 Macan kumbang, dan sisanya adalah serigala.
Sampai di Kota Batu, langit sudah gelap jadi Ian bergegas ke Guild Mercenary untuk menyerahkan bukti penyelesaian misi khusus. Prosesnya cukup cepat dan rank Ian naik satu tingkat dari Perunggu menjadi Perak.
Ian tidak tau bahwa setelah menerima misi di pagi hari, ia telah di ikuti oleh seseorang dari Guild Mercenary. Jadi ketika Ian menghancurkan kamp Goblin, semua dilihat oleh orang dari Guild Mercenary. Jadi ketika Ian telah selesai menghancurkan kamp, orang itu segera kembali dan melaporkan semua yang ia lihat. Master Guild Mercenary memperkirakan bahwa seluruh kekuata Ian paling tidak di tingkat Emas Hitam atau mungkin Platinum.
Di seluruh Benua Timur, tidak ada yang mencapai tingkat Platinum, dan yang terkuat ada di tingkat Emas Hitam, itupun Master Guild Mercenary. Jika Ian mencapai tingkat Platinum maka Ian menjadi orang terkuat di Benua Timur.
Setelah meninggalkan Guild Mercenary, Ian tidak langsung ke penginapan untuk tidur, tapi memutuskan jalan-jalan sebentar.
Jalanan gelap tanpa lampu penerangan, rumah-rumah diterangi cahaya redup lilin. Di langit Bulan dan Bintang bersinar menerangi kota. Banyak orang yang sudah tertidur, tapi ada juga orang-orang yang baru terbangun.
Rumah bordil menjadi tempat yang ramai dimalam hari, para pelacur lebih banyak dimalam hari menggoda setiap pria yang lewat. Banyak orang yang keluar masuk rumah bordil, umur tidak menjadi alasan, berbagai macam orang dapat dilihat.
Hanya ketika mencapai tengah malam, barulah Ian kembali untuk tidur.
Di dalam kamar ada seorang wanita yang sudah tertidur, lekuk tubuhnya terlihat sangat jelas dan sangat menggoda. Itu adalah Mis Diana yang sedang tertidur. Ian hanya mengambil dua kamar di penginapan, satu kamar untuk Fina dan Olina, dan satu lagi untuk Mis Diana. Jadi ketika Ian ada di Universe World ia akan tidur di kamar Mis Diana.
Ian teringat pelacur yang tadi ia lihat, nafsu yang telah ditahan kini muncul kembali setelah melihat tubuh Mis Diana. Nafas Ian semakin cepat dan berat, namun bayangan Viona tersenyum muncul di benak Ian dan pikirannya kembali jernih. Meskipun pikirannya kembali jernih, tapi nafsunya tidak hilang.
Melepas jubah dan topeng Ian sekarang hanya mengenakan pakaian sederhana. Ian berbaring di samping Mis Diana, untuk memuaskan nafsunya Ian memberanikan diri memeluk pinggang Mis Diana. Ini pertama kalinya Ian memeluk seorang selain ibunya ketika tidur, jantungnya berdegup kencang namun selain memeluk Ian tidak melakukan yang hal yang lain.
"Mmm..." Mis Diana yang sedang tertidur pulas di kasur terkejut ketika sebuah tangan memeluk pinggangnya dan menariknya. Itu membuat Mis Diana terbangun, melihat tangan yang memeluk pinggangnya, wajahnya tersipu dan jantungnya mulai berdebar-debar. Pikirannya mulai dipenuhi hal-hal yang aneh, namun tidak ada yang terjadi, itu membuat Mis Diana agak kecewa.
Memikirkan perilaku Ian selama mereka bersama, Ian tidak pernah melakukan sesuatu yang mesum meskipun mereka budaknya. Mereka tau bahwa Ian ingin menjadi Dewa Harem, namun Ian sangat menghargai wanita dan tidak pernah memaksakan kehendaknya. Karena pada dasarnya Ian adalah orang baik, meski sifatnya yang malas kadangkala merepotkan.
Jadi sekarang Mis Diana bermaksud mengambil langkah pertama agar lebih dekat dengan Ian.
Mis Diana berbalik menghadap Ian, menjadikan tangan Ian sebagai bantal dan memeluk kembali Ian. Mencium aroma tubuh Ian membuat Mis Diana merasa lebih aman dan nyaman.
Mereka berdua tidur di posisi seperti itu sampai pagi.