Ian bangun di sore hari, itu seperti pertama kali pulang dari Universe World ke Bumi, sungguh letih sehingga langsung tertidur dan akhirnya bangun kembali di sore hari.
Panen kali ini sangat besar, bukan hanya beberapa koin perak ada juga Space Bag yang luasnya 5m³ serta berbagai senjata didalamnya, sebuah tombak yang sebelumnya digunakan Kobe memiliki Grade Rare namanya Tiger Spear juga merupakan katalis untuk merubah kelas menjadi Spearman, dan paling penting adalah skill Shadow Awakening yang memiliki kekuatan untuk menciptakan pasukan abadi yang di kenal sebagai SS (Shadow Soldier).
Ngomong-ngomong soal SS, mereka masih di Universe World. 3 SS ditugaskan untuk menjaga markas pohon tempat terakhir Ian tinggal sebelum pulang ke Bumi, sedangkan sisanya di tugaskan untuk berburu goblin setelah itu mengumpulkan telinga kanannya di markas pohon untuk menyelesaikan misi. He..he..he... sungguh sangat mudah, Ian juga masih bisa memberi perintah walaupun berada di dunia yang berbeda. Oh iya semua SS punya nama, tapi tidak ada yang di ubah selain Shade yang namanya di ubah menjadi Blackie. Ian juga bisa melihat informasi dasar SS.
[Kobe Lv3]
[Blackie Lv3]
[Goblin 1 Lv2]
[Goblin 2 Lv2]
[Goblin 3 Lv1]
[Goblin 4 Lv1]
[Goblin 5 Lv1]
Hm... selain goblin 3, 4, dan 5 yang sedang menjaga markas, semua telah naik level. SP (Soul Points) juga terus bertambah, sekarang Ian mempunyai 67 SP. Apakah SP bisa digunakan untuk menaikkan level SS? Hm... mari kita coba pada goblin 5. Hasilnya di luar dugaan, levelnya benar-benar naik. sekarang mari kita naikkan level semua SS ke level 5.
[Kobe Lv5]
[Blackie Lv5]
[Goblin 1 Lv5]
[Goblin 2 Lv5]
[Goblin 3 Lv5]
[Goblin 4 Lv5]
[Goblin 5 Lv5]
Total Ian telah menggunakan 22 SP, namun ia tidak berniat untuk berhenti malah akan meningkatkan atribut dan skill miliknya.
Sebelum ditingkatkan :
(Charm : 15), (Sense : 17), (Vitality : 15), (Mana : 220/220), (Mana Regen : 11/menit), (Cooking LV 6), (Martial Arts LV 5)
Sesudah ditingkatkan :
(Charm : 20), (Sense : 20), (Vitality : 20), (Mana : 1.220/1.220), (Mana Regen : 20/menit), (Cooking LV 10), (Martial Arts LV 10)
Setelah ditingkatkan Ian melihat kembali jendela statusnya.
[ Nama : Ian ]
[ Ras : Manusia ]
[ Umur : 21Tahun ]
[ Inherent Skill : Soul Colector ]
[ Gelar : - ]
[ Soul Points : 4 ]
[ Atribut :
( Strength : 14 poin )
( Agility : 17 poin )
( Dexterity : 21 poin )
( Intelligence : 20 poin )
( Konstitution : 17 poin )
( Vitality : 20 poin )
( Charm : 20 poin )
( Sense :20 poin )
(Mana : 1.220/1.220)
(Mana Regen : 20/menit) ]
[ Skill :
( Cooking LV 10 ), ( Survival LV 10 ), ( Archery LV 10 ), ( Martial Arts LV 10 ), ( Observation LV 10 ), ( Language LV 1 ), (Shadow Awakening LV 1 ) ]
Meskipun hanya 4 SP yang tersisa, Ian tidak perlu risau karena di Universe World SS miliknya masih berburu goblin tanpa henti, sehingga SP terus mengalir.
Sesi peningkatan atribut dan skill telah selesai, Ian tersenyum puas dengan hasilnya. Sekarang waktunya berbisnis, segera Ian mengambil ponselnya dan memanggil seseorang.
"Hey Vincent"
"Ada apa bro?"
"Bisakah kamu datang ke apartemenku sekarang? ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan!"
"Tentu! dalam 30 menit"
Ian menunggu di apartemen dengan sabar, 30 menit kemudian seseorang menekan bel pintu. Ketika pintu terbuka Vincent berjalan masuk lalu memeluk Ian, lalu mereka berdua masuk sementara Ian menyiapkan minuman, Vincent sudah duduk balkon. Ian pun meletakan minuman di meja balkon kemudian ikut duduk bersama Vincent.
"Hey bro! wajahmu terlihat serius ada apa" tanya Vincent dengan nada bercanda.
"Itu benar. Sekarang tujuan hidupku telah berubah" wajah Ian terlihat melankolis ketika menjawab.
Vincent terkejut dengan jawaban Ian, kemudian ia kembali bertanya dengan nada serius "Apa itu?"
Setelah mendengar pertanyaan Vincent, Ian segera menjawab dengan nada serius dan bersemangat "Untuk hidup bahagia, menjadi Dewa Harem!"
Puuu... Vincent menyemburkan minuman yang hendak ia telan ke muka Ian. Vincent terkejut dengan jawaban yang dilontarkan Ian. Kemudian bertanya kembali "Apa kamu serius bro?"
Ian sedikit tidak puas dengan pertanyaan Vincent "Tentu saja 1000% serius. Impian seorang pria adalah dikelilingi banyak wanita... payudara lembut, pantat bohay, tubuh sempurna sungguh menggoda... juga ditemani para wanita ketika tidur, bukankah itu surga? Benarkan bro?!" Ian menjelaskan dengan detail kemudian diakhiri oleh pertanyaan dan senyuman.
Vincent tersesat dalam khayalan yang diberikan Ian sebelum menjawab dengan gagap "Ii...tu benar..."
"Baik! maka dari itu aku butuh bantuanmu bro!" senyuman Ian menjadi lebih cerah.
"Tentu! apa yang haru di bantu?!" Vincent yang sudah keluar dari khayalannya menjadi lebih serius.
"Yang pertama aku ingin membeli kembali rumah warisan dari ibuku dijala.... rumah itu juga bisa kita gunakan sebagai markas karena lokasinya yang tidak terlalu ramai juga tidak sepi membuatnya sangat cocok"
"Tunggu sebentar.... " Vincent mulai melakukan beberapa panggilan, sebelum berbicara dengan senyuman diwajahnya "Semuanya telah selesai, besok pagi pengacara akan datang ke sini untuk mengurus surat-suratnya. Kamu tidak perlu membayar anggap saja hadiah dari saudaramu"
"Terimakasih bro" kemudian Ian mengambil Bag Space miliknya dan mengeluarkan sebuah tombak. Benar itu adalah Tiger Spear yang Ian dapat dari Kobe dan memberikannya kepada Vincent "Lihat dulu apakah itu berguna untukmu bro"
"Ini dapat merubah Class?"
"Tepat sekali, namun aku tidak tahu berapa banyak yang bisa dirubah, tapi mungkin juga tidak terbatas. Lihatlah ini informasi stat dari tombak itu" Ian memberikan selembar kertas.
[Nama : Tiger Spear
Jenis : Senjata
Grade : Rare
Serangan : Kuat
Atribut : Legacy
(Sebuah senjata yang dibuat dari bagian
tubuh Tiger Demon Uka yang dibunuh oleh
Master tombak kemudian diwariskan
kepada murid-muridnya)
(Dapat merubah Class menjadi Spearman)]
"Senjata ini bagus. Tapi kenapa kau memberikannya kepadaku?" ini membuat Vincent cukup bingung.
"Itu ada hubungannya dengan permintaan yang kedua, tapi sebelum itu apa kamu punya Class bro?"
"Merchant"
"Itu bagus" Ian mengangguk, kemudian melanjutkan "Yang kedua aku ingin kita mulai membangun pasukan pasukan di dalam Universe World, Tiger Spear bisa menjadi dasar untuk kavaleri. Tidak perlu kuantitas yang penting kualitas, itu harus menjadi Elit diantara Elit dan aku menyerahkan semuanya padamu bro"
"Hey kenapa harus aku? kenapa tidak kamu saja?"
"Karena aku terlalu malas, jika butuh dana aku akan memberi dalam satu Minggu" Ian hanya mengangkat bahu dengan telapak tangan terbuka ketika menjawab.
Suasana menjadi hening ketika Ian telah menjawab. Vincent yang mendengar alasannya hanya menatap kosong.
Untungnya tidak bertahan lama karena Ian mulai berbicara "Yang ketiga aku ingin membuat grup bisnis di Universe World, aku akan jadi penyedia dana dan bro karena kamu punya Class Merchant kamu yang akan mengatur grup kita. Kita akan berbagi saham, Kamu 50% aku 40% sisa 10% milikku akan menjadi milik Viona"
"Oh.. oh... itu brilian, tapi bisakah aku mengajak dua orang lagi?"
"Tentu saja kamu bisa, asalkan perempuan. Juga masalah saham kita akan atur kembali, tapi saham yang aku berikan kepada Viona tidak bisa diganggu gugat. Baik?"
"Baik! tapi kenapa adikku mempunyai saham juga?" Vincent sangat penasaran dengan alasan dibaliknya.
Ian hanya menjawab dengan tenang "Cinta pada pandangan pertama!!"
Ekspresi Vincent berubah-ubah, ada rasa terkejut, khawatir, juga bahagia. Kemudian bertanya sambil menatap wajah Ian seolah-olah ada sesuatu diwajahnya "Bukankah kamu punya banyak pacar?"
"Pacar panta*mu. Aku tidak pernah dekat dengan wanita selain ibuku, bahkan teman pun tidak ada. Viona adalah cinta pertamaku Argh.... SIAL kamu mengejekku" Ian menjawab dengan kesal ekspresinya penuh dengan putus asa dan tak berdaya.
"Pfft... Dewa Harem perawan haha..hahaha..." Vincent menertawakan Ian diselingi ejekan lucu.
Melihat wajah Ian yang semakin depresi Vincent akhirnya diam, lalu dengan pasrah berkata "Kamu bisa bersama adikku dengan syarat dia menerima dan tidak ada paksaan"
Sesaat Ian menyeringai lalu berubah menjadi senyum cerah dan berkata "Aku mengerti Kakak ipar"
"Kenapa aku merasa sedang ditipu"
"Itu hanya perasaanmu saja, mari kita bicarakan hal lain. Juga besok sore aku akan mengadakan pesta BBQ kamu, Viona, dan dua orang baru juga harus datang"
"Baiklah baiklah"
Kemudian mereka berdua melanjutkan obrolan ringan sampai Vincent pulang di malam hari.
Ian tidak beristirahat namun mulai menguliti tubuh Blackie, memisahkan daging dan tulang. Semua di masukan kembali kedalam Bag Space, lalu mengeluarkan berbagai tanaman herbal dan buah. Ian sedang mencoba menciptakan resep rahasia untuk pesta besok. Setelah mencoba mencampur berbagai bahan menjadi bumbu, ada beberapa resep yang enak namun tidak cocok untuk disebut resep rahasia.
Berpikir kenapa tidak ada resep yang sesuai, apakah karena tidak ada bahan? atau karena kurang kemampuan?
Meningkatkan skill memasaknya, itulah yang akan Ian lakukan.
Skill Cooking menjadi LV 20 setelah menggunakan 20 SP. Dari situ Ian dapat mengetahui bahwa setiap 10 level biaya meningkatkan skill akan bertambah, tapi itu tidak berlaku pada atribut karena Ian sudah memiliki atribut yang lebih dari 21 poin namun SP yang digunakan untuk meningkatkan tidak berubah. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Mencoba kembali membuat resep rahasia setelah meningkatkan skillnya, hanya dalam tiga kali percobaan Ian akhirnya berhasil mendapatkan campuran bumbu yang ia inginkan.
Resep rahasia Ian bukan hanya memberikan kelezatan, tapi juga menyehatkan tubuh karena terbuat dari herbal dan beberapa buah.